Cuma kisah biasa tentang asmara anak sekolah
Start :5 Februari 2024
End:
Just fanfiction for fun
Ingat cerita ini tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata tokoh
Apabila tidak suka,skip aja
Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, kini terlihat Aeri sedang duduk di hadapan meja riasnya menyisir rambutnya yang panjang dan halus itu, kemudian mengikat rambut panjangnya itu ala kuncir kuda
Saat tengah asik manata rambutnya, terdengar suara notifikasi yang berasal dari ponselnya, yang secara otomatis menyala dan terpampang lah pelaku pengirim pesan tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Anggap aja jam 10 ya )
Ternyata itu pesan dari sang kekasih, dengan cepat Aeri menyambar ponselnya yang berada di atas meja rias itu dan membuka room chat mereka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Abaikan jam nya )
Setelah dirasa selesai Aeri meletakkan ponselnya kembali di meja dan melanjutkan acara memoles wajahnya
Tin Tin...
Tak berselang lama terdengar suara klakson dari arah luar, yang diyakini Aeri itu pasti adalah Yujin
Dengan cepat ia meraih tasnya dan memasukkan ponselnya ke dalam tas selempang tersebut, setelahnya ia berlari ke lantai bawah sambil berteriak
" BUNDA,AKU PERGI DULU YA" teriak Aeri sambil berlari ke luar rumah
Sang bunda yang berada di dapur pun membalas sambil berteriak pula" IYA HATI HATI"
Sedangkan di luar, begitu Aeri sudah naik ke atas motor, Yujin segera tancap gas meninggalkan Area rumah itu
Mereka akan pergi ke Gramedia untuk membeli buku. Sebenarnya Aeri bukan tipe murid cerdas yang selalu menghabiskan waktunya untuk belajar,ia tidak begitu suka membaca buku pelajaran, terutama yang berhubungan dengan sejarah, matematika dan Fisika jujur itu membuatnya mengantuk
Aeri lebih suka membaca buku fiksi seperti novel dan dongeng dan cerita imajinatif yang menurutnya lebih menarik dengan berbagai alur dan petualangannya. Dia hanya akan membaca buku pelajaran ketika merasa bahwa itu di perlukan