Chapter 5

79 45 107
                                    

Hari demi hari berlalu, tak terasa hari ini adalah hari terakhir aku dikota solo karena besok adalah hari yang paling tidak aku tunggu tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari demi hari berlalu, tak terasa hari ini adalah hari terakhir aku dikota solo karena besok adalah hari yang paling tidak aku tunggu tunggu. Mungkin sebagian orang yang ada diasrama sangat menunggu datangnya hari esok tapi aku tidak.

Kalian tau? Besok adalah hari dimana aku harus pulang kerumahku, karena waktu libur sekolah telah tiba. Jika pihak asrama mengizinkan pun aku tidak akan kembali ke rumah, aku sudah nyaman berada disini.

"Fay udah pesen tiket? " tanya nai, teman satu kota ku

"Udah nai, kan pesen bareng kamu"

"Oh iya lupa, umi ku ya yang pesenin"

"Iya nai, btw kita balik berdua doang? "

"Kaga ada kris, ani, sama izah"

"Berlima berarti ya? Kursi nya sebelahan?"

"Izah misah, soalnya dia beli tiket sendiri tapi masih satu gerbong"

"Oh yaudah aman berarti"

"Udah packing fay? "

"Gampang, ntar malem aja masih males ini"

"Santai amat, udah gitu lesu pula, males balik? "

"Iya nih males banget balik, tinggal di asrama aja boleh ga sih? "

"Ya tanya ustadzah sana, palingan juga ga boleh. 3 minggu mayan loh fay mending balik"

"Kaga mau nai, enakan disini daripada dirumah"

"Dih kamu mah aneh, orang lain tuh pada pengen pulang lah kamu malah pengen stay"

"Wkwk rumahku sama rumah kalian beda nai"

Setelah mengucapkan itu aku melangkahkan kaki meninggalkan nai diruang tengah dan bergegas menuju kamarku. Sesampainya dikamar aku langsung merebahkan diriku diatas kasur, memeluk guling dan berusaha untuk memejamkan mataku.

***

Keesokan paginya, tepat pukul 3 pagi aku dibangunkan oleh nai untuk bergegas mandi dan juga beberes barang barang yang akan dibawa pulang karena kereta yang akan kami naiki berangkat dari kota Solo pukul 4 pagi.

"Fay bagun fay" panggil nai

"Eunghh iya nai udah bangun ini"

"Mandi gih, habis itu panggil kris tinggal kamu ama kris yang belom mandi"

"Kris dluan aja nai, aku mau beberes barang dulu"

"Yaudah sana beberes, aku bangunin kris dulu"

"Oke nai"

Aku pun bangun dari tidurku, melipat seprei kasur dan membereskan nya. Setelah itu aku langsung berjalan menuju ke arah lemari baju ku, menyiapkan baju yang akan ku pakai untuk pulang dan langsung membereskan barang barang yang lain.

Apakah ini salahku? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang