Qirani, Nymphomaniac Witch

427 4 0
                                    

Qirani kembali ke jalan utama dalam keadaan telanjang bulat dan tubuh berlumuran sperma. Walaupun tubuhnya lengket dan berbau amis, Qirani tidak terpikir sedikitpun untuk membersihkan dirinya. Sebaliknya Qirani sekarang mencoba mencari cara agar tubuhnya bisa menjadi lebih kotor lagi.

Qirani dengan santai berjalan jalan di jalan utama yang lebar dan ramai. Tubuh telanjangnya yang tersembunyi dibalik Sihir Ilusinya membuat Qirani merasa aman dari pandangan mata yang menghakimi ataupun ekspresi jijik. Qirani sebenarnya ingin membatalkan mantranya dan membiarkan orang orang memandang tubuhnya yang kotor, tapi dia berpikir sebaiknya hal itu disimpan untuk lain waktu.

Qirani terus berjalan dengan santai sampai akhirnya dia menemukan seorang penjaga pria yang sedang berdiri diam didalam sebuah post di suatu persimpangan jalan. Penjaga itu tampak fokus mengawasi semua pergerakan yang terjadi di persimpangan itu, membuat orang yang lewat merasa takut dan tidak berani membuat masalah.

Qirani menatap penjaga itu dengan seksama dari ujung kepala sampai ujung kaki. Selain dari tubuhnya yang tertutup dengan baju pelindung yang tampaknya kuat, penjaga ini terlihat tampan dan gagah. Tubuhnya cukup besar dan badannya berotot. Qirani tidak bisa melihat tonjolan di selangkangannya, tapi dia tidak terlalu mempermasalahkan itu.

"Hmmmm.... Mangsa empuk.. " Kata Qirani sambil menjilat bibirnya yang masih terdapat sisa sperma kering.

Qirani mulai melancarkan Sihir Ilusinya. Hanya berdasarkan insting tanpa perlu menghafal ataupun merapalkan mantra yang rumit, Qirani membungkus pos penjaga itu dengan sihirnya dan memastikan tidak akan ada orang yang mengganggunya.

Dalam waktu singkat, pos itu sudah terselubung dalam Sihir Ilusi dan Qirani dengan percaya diri berjalan menghampiri post penjaga.

*****Namanya adalah Rori, seorang pria berusia empat puluh tahun yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Rori bekerja sebagai penjaga di desa Jungro, menjaga sebuah persimpangan jalan desa yang menjadi pusat pergerakan pengunjung dan pedagang. Rori selalu menjalankan tugasnya dengan serius, matanya tidak pernah lepas mengawasi siapapun yang bergerak melewati persimpangan. Sampai akhirnya Rori mengalami sebuah kejadian yang menurutnya sangat unik.

Seorang wanita muda menghampiri Rori yang sedang berjaga. Rori bisa melihat wanita itu berjalan menghampirinya dan berniat untuk mengusirnya.

Namun kemudian Rori menyadari kalau wanita itu berjalan menghampirinya dalam keadaan tanpa busana sama sekali. Rori menjadi kaget dan jiwa tugasnya terpanggil. Wanita ini mungkin adalah korban kekerasan seksual dan butuh pertolongan!

Wanita itu dengan santai berjalan ke arah Rori dalam keadaan tanpa busana, membuat Rori menjadi curiga dengan kondisi wanita ini. Apakah jangan - jangan wanita ini mengalami masalah mental dan melarikan diri dari penjaganya?

Wanita itu akhirnya tiba didepan Rori setelah dia dengan santai masuk kedalam pos Rori seakan akan dia memiliki tempat ini. Rori masih bingung dengan apa yang harus dia lakukan pada wanita ini dan itu membuatnya sedikit gugup.

"Hallo pak penjaga.. Apakah kamu sibuk? " Tanya wanita itu.

"Anda siapa? Kenapa berjalan kemari tanpa busana? Apakah anda memiliki masalah? " Tanya Rori dengan tegas.

"Ahh~ pak penjaga terlalu tegang.. Santai saja pak penjaga.. " Kata wanita itu dengan lembut sambil meraba dada Rori yang tertutup dengan baju pelindung.

"apa yang anda inginkan nona? tolong jangan bercanda." tegas Rori.

"saya hanya ingin isi dari benda ini diseluruh tubuh saya pak~" kata wanita itu manja sambil mengelus selangkangan Rori.

"kenapa anda menginginkan isi dari kelamin saya?" tanya Rori dengan nada yang tegas, seakan dia sedang menanyai seorang pencuri.

"saya mau merasakan badan saya bermandikan sperma pak penjaga~ hihi" jawab wanita itu sambil berjongkok dan mengendus kelamin Rori.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Queen of Illusion ForestWhere stories live. Discover now