WHAT!?

394 40 13
                                    

allooo guysss maapin aku yang jarang update,kemungkinan besar cerita ini menuju end ya hehe jadi dibaca aja yaa.terus aku juga mau bikin cerita tentang krowchi gimana guys?.

______________________________________

drap drap drap

suara langkah kaki yang mendekati mereka.

"eh mami,kenapa mi?" tanya echi.yap itu Caine guys

"gapapa aku cuma mau liat kalian latihan aja" ucap Caine

"ohhh aku kira ada apa gitu" echi ber oh ria

"ngga,kalian lagi istirahat dulu kah?" tanya Caine

"iya nih mih cape jadi istirahat dulu hehe" jawab selia

"yaudah kalo gitu mami kedalem dulu ya" ucap Caine

"iya mih" ucap Mia

Caine pun masuk ke dalem rumah.

"mau lanjut apa udahan aja?" tanya riji

"udahan aja deh cape" ucap echi

"yaudah yu kita kedalem" ajak riji

"ayok"

Rion,Caine dan yang lainnya sedang berada di ruang tengah dimana mereka sedang mengobrol ngobrol dengan asik.

"hahaha komuknya riji kocak bet anying" ucap echi sambil tertawa puas.

kenapa echi menertawakan riji? karena waktu mereka foto bersama,dengan tidak sengaja Caine memfoto riji dengan muka yang cukup konyol ya kalo orang bilang.

"hahaha iya lagi" selia menyetujui ucapan echi yang membuat riji cemberut.

"kok kamu gitu sih yank?" wajah riji memelas

"idih udah gede juga lu masih aja cemberut" ucap Rion,tidak sadar diri ni bapak satu

"eh ngaca!" ucap riji

Rion hanya menatap riji dengan sinis.

biarkan anak dan bapak itu. mari kita ke pasangan ginchi yang tadi beranjak dari ruang tengah ke taman yang ada di belakang rumah.

gin memegang tangan echi dengan lembut.

"sini sayang" ucap gin sambil menyuruh echi untuk duduk

"kenapaa?" tanya echi bingung

gin tidak menjawab melainkan langsung memeluk echi dengan erat.

echi yang dipeluk tiba tiba merasa bingung "kenapa hm? ada masalah?" tanya echi sambil mengusap rambut gin

gin menggelengkan kepalanya,tanda bahwa tidak ada masalah apapun.

"terus kenapa?" tanya echi bingung ga biasanya gin gini

"ga ada cuma mau peluk kamu aja" ucap gin

"astaga bilang dong dari tadi" ucap echi

"sayang" panggil gin

"iyaa?" jawab echi

"makasih" ucap gin

"for what?" tanya echi bingung. gin melepaskan pelukannya, memegang tangan echi dan menatap echi.

3 PILAR DAN PAWANGNYA.[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang