Sesampainya di kamar Faye, Faye langsung membuka kamarnya dan mempersilahkan Yoko untuk masuk ke dalam kamar nya Faye pun dengan excited sambil mengambil barang - barang yang sudah diangkat oleh para maid nya dan dia langsung memberikannya pada Yoko. Yoko hanya bisa mengaga ketika melihat bahwa ternyata barang yang Faye belikan untuk Yoko itu banyak sekali hingga berkantong- kantong.
" Phi Omg ini banyak sekali.", ujar Yoko
" Tidak Yooo pakailah semua barang- barang ini tak perlu merasa tidak enak, oh iyaa besok pagi aku akan pergi ke sekolah untuk mengambil beberapa dokumen, apakah kamu mau ikut juga Yoo sekalian kamu mengukur seragam dan mengambil buku." , ajak Faye
" Ayoo let's go phi aku akan ikut dengan mu." , jawab Yoko
" Yoo kamu pergilah mandi terlebih dahulu karena ini sudah larut malam aku gamau kamu sakit karena mandi terlalu malam." , pinta FayeKemudian Yoko langsung memasuki kamar mandi dan mulai mandi dia mulai membasuh dari atas rambutnya hingga ujung kakinya kemudian dia mulai mengenakan sabun dan Shampoo yang baru dibelikan Faye dan mulai menggosokan nya ke rambut dan ke seluruh tubuhnya. Setelah itu Yoko mulai membasuh rambutnya dan tiba tiba Yoko berteriak
" Aaaaa perih- perih"
Faye yang berada di luar kamar mandi pun panik dan menggedor pintu Yoko " Yo are you okay?"
" Phi Faye help", teriak YokoTanpa berfikir panjang Faye pun langsung memasuki kamar mandi dan melihat Yoko yang sedang struggling untuk membersihkan matanya yang terkena shampoo, Faye yang panik pun langsung menghampiri Yoko dan mulai membantu Yoko untuk membasuh mata nya dari shampoo.
Karena Faye yang terlalu panik dia bahkan lupa bahwa di masuk dalam keadaan Yoko yang tidak mengenakan apa apa." Oh Shitt what should i do" ucap Faye dalam hati
Faye pun langsung buru buru mengambil handuk dan menutupi tubuh Yoko. Faye pun langsung bergegas keluar dari kamar mandi dan menunggu di luar kamar mandi sambil mondar- mandir sambil menenangkan dirinya yang sedang kepanasan padahal kamar Faye selalu dingin. Bahkan saat ini Faye menyangka bahwa AC kamarnya ini telah rusak . Tapi ternyata bukan AC nya yang rusak melainkan tubuh Faye yang terasa panas setelah mengingat kejadian tadi.
Yoko pun di dalam kamar mandi memakai pakaiannya.Setelah selesai Yoko keluar dari kamar mandi dan langsung memeluk Faye karena ingin mengucapkan terimakasih.
Faye yang masih merasa panas tersebut malah terkejut dan akhirnya tanpa sengaja Faye pun membentak Yoko " Mundur dan menjauhlah dari ku" bentak Faye
Yoko yang sering dibentak oleh orang tuanya pun langsung mengingat kejadian- kejadian buruk yang telah dilakukan oleh orang tuanya kepada Yoko. Yoko pun langsung menangis sejadi- jadinya ketika Faye karena tak pernah difikirkan oleh benaknya bahwa dirinya akan dibentak oleh Faye.
Faye pun mengumpat dalam hatinya
"oh shit Faye kamu bodoh sekali kenapa kamu harus membentaknya".
Faye sebenarnya sama sekali tidak ada niat untuk membentak Yoko namun pada saat Yoko memeluknya dia hanya sedang menahan diri nya yang telah panas mendidih setelah kejadian di toilet tadi, Faye hanya tidak ingin dirinya lepas kendali dan melakukan hal- hal yang tidak baik terhadap Yoko.Yoko pun masih terus menangis layaknya anak kecil yang tidak dibelikan eskrim. Faye yang melihat itu pun langsung mencoba untuk menghampiri Yoko namun Yoko langsung menghindari Faye karena takut. Dia langsung pergi ke sudut ruangan dan memojok dan jongkok di sana sambil menangis. Faye pun tetap menghampiri Yoko dan dia pun menurunkan badannya juga sambil berkata " I'm sorry Yoo aku bersumpah aku sama sekali tidak ada niat untuk membentakmu Yooo, tadi itu hanyalah reflek karena kau memeluk ku dalam keadaan tubuhku yang sedang panas." ,jelas Faye panjang lebar
" Huh ???", bingung Yoko
Faye yang baru mengingat bahwa umur Yoko yang masih kecil tentu dia tidak mengerti apa itu arti "panas" yang Faye maksud.
Yoko yang tidak mengerti hanya menunduk.
Setelah Faye menunggu beberapa menit tetapi tidak ada reaksi dari Yoko dia langsuk mengangkat Yoko dan mendudukan Yoko ke ranjang. Faye pun mulai membantu Yoko untuk mengeringkan rambutnya yang basah. Setelah kering Faye langsung membaringkan Yoko di kasur tetapi tetap saja masih tidak ada reaksi dari Yoko. Akhirnya Faye pun meninggalkan Yoko karena dia juga perlu membersihkan dirinya setelah seharian dirinya berpergian.
Faye pun mulai memasuki kamar mandi dan mulai berendam di bathtub untuk mendinginkan tubuhnya dan melakukan rutinitas malamnya. Namun saat Faye keluar terdengar suara tangisan dan Ya itu bersumber dari balik selimut. Faye pun merasa sangat berasalah dan langsung menghampiri sumber suara tersebut. Tapi ketika Faye melihat lebih dekat mengapa gadis itu terlihat seperti menggigil Faye yang melihat itu begitu panik, Faye langsung menghampiri gadis itu dan memeriksa suhu gadis itu dengan menaruhkan tangannya di kening Yoko dan ternyata kening gadis itu sangat panas sekali. Setelah merasakan bahwa ternyata tubuh gadis itu demam dengan cepat Faye mengompresnya menggunakan handuk dan air. Faye pun mulai mengompresnya dengan telaten dan memberinya obat penurun demam.
Faye pun makin merasa bersalah ketika panasnya Yoko tak kunjung turun .
" Yo I'm sorry it's all my fault seharusnya aku tidak membentak mu, aku tidak tahu kamu malah jadi jadi demam begini.", ucap Faye penuh penyesalan sambil mengusap surai lembut milik Yoko.
Faye pun mengambil termometer untuk mengukur suhu tubuh Yoko. Ketika di ukur termometer tersebut menunjukan angka 39 derajat. Pantas saja tubuh Yoko sangat menggigil. Faye pun mulai kehilangan akalnya, karena Yoko sudah di kompres dan diberi obat penurun panas tetapi panas nya tak kunjung turun. Faye pun mulai memutar otaknya, Ia hendak menghubungi kakanya Ize yang merupakan seorang dokter tetapi hari ini Ize memiliki jadwal untuk berjaga malam di rumah sakitnya.
Faye pun mengingat 1 metode yang dulu mommy nya pernah lakukan kepada dirinya ketika dirinya masih bayi dan mengalami demam tinggi hal tersebut bernama metode SKIN TO SKIN
SKIN TO SKIN adalah sebuah metode untuk mentransfer panas tubuh yang dilakukan dengan sentuhan kulit.
Karena Faye berpikir sudah tidak ada jalan lain dia memutuskan untuk mencoba metode skin to skin tersebut.
Faye pun berfikir dalam hati
"tetapi metode tersebut hanya berlaku untuk bayi" ,ucap Faye dalam hati
" Ahh sudah lah Faye kamu harus melakukannya agar demam nya Yoko turun"Faye pun menutup matanya dan mengumpulkan nyalinya terlebih dahulu.
Akhirnya Faye dengan perlahan dan lembut membuka pakaian Yoko sambil menutup matanya.
" Phii Faye what are u doing.", tanya Yoko lemas
" Tolong lah nurut dengan ku .", pinta Faye
Setelah melepas seluruh pakaian milik Yoko, Faye pun melepas seluruh pakaian yang dia kenakan juga. Yoko sudah lemas dan matanya sudah terpejam erat.
Faye pun segera menghampiri Yoko dengan perlahan dan mulai mendekap Yoko kedalam pelukannya.
Yoko pun tidak sadar bahwa mereka sudah berpelukan tanpa mengenakan apa apa tetapi ada beberapa hal yang Yoko rasakan , pertama nyaman, kedua hangat, ketiga sesuatu yang keras dari perut Faye , dan yang terakhir sepertinya jantung Yoko seakan ingin meledak.
Yoko pun mulai membenamkan wajahnya ke dada milik Faye. Yoko pun mencari spot ternyamannya dan menduselkan kepalanya lebih dalam di dada Faye, Faye yang merasakan itu hanya bisa menahan desahannya sambil menggigit bibirnya.
Faye pun hanya bisa menelan ludahnya ketika dia menatap Yoko yang memeluknya dengan erat dalam keadaan kedua kulit mereka yang bersentuhan tanpa seutas benang pun.
Tapi itu adalah metode terakhir yang terpikirkan oleh Faye dan ternyata metode tersebut cukup ampuh, karena panas dari tubuh Yoko berpindah sebagian ke tubuh Faye.
Faye pun mengelus lembut surai Yoko dan memberikan kecupan lembut dikening Yoko " Good night Yoo, sorry for making you like this, I hope that you will forgive me and I promise that i will never shout at you again Yoo." ucap Faye dengan bersungguh- sungguh.
Yoko yang ternyata masih belum tertidur sepenuhnya mendengarkan perkataan Faye yang tulus pun hanya bisa tersenyum di balik dada Faye.
Sepanjang malam Faye hanya melihat keindahan wajah sambil mengelus wajah lembut Yoko hingga akhirnya Yoko pun tertidur pulas." Padahal baru beberapa hari aku menemui mu mengapa rasa cintaku pada mu sudah begitu dalam, selama 30 tahun aku hidup aku tidak pernah mencintai seseorang sedalam ini, aku janji akan terus menjaga dan melindungi mu.", Ucap Faye.
~TBC~
