Happy Reading 3😁

246 31 0
                                    

Di paviliun renggani//

Jimin yang pingsan akibat cambukan dibaringkan dengan posisi tengkurap,

Apa yang terjadi pada tuan? "Panik dan khawatir minji" kenapa bisa terluka begini? Tuan jun! *berdiri menghampiri jun* tolong panggilkan tabib *dengan mata yang berkaca kaca*

Pesan baginda, tuan dibiarkan ber- tahan dan sembuh sendiri, "ragu ragu"

Tidak!, jika terus begini tuan akan m*ti, *menggigit jarinya* biar aku saja yang memanggilnya sendiri! *berjalan pergi*

*menahan minji* kamu kan tahu bagaimana sifat paduka, buat apa kamu melakukan itu. *mengambil dan memberikan salep dan uang pada minji* ini adalah obat yang sangat bagus, ada sedikit uang juga, jadi jangan beri tahu siapapun.

Pagi harinya//

Jimin bangun dari pingsannya, *minji menghampiri jimin*
Tuan, sukurlah anda sudah siuman
Jangan buat minji takut..,

B*doh aku ini orangnya sangat beruntung, bagaimana mungkin aku m*ti secepat itu. *sahut jimin menenangkan*
Hanya saja luka ini.., sakitnya setengah m*ti.,

Tuan, ini ada salep dan sedikit uang yang diam diam diberikan tuan jun, "memperlihatkan salep dan uangnya" minji bantu mengoleskan salep nya ya.,

Tuan jun? Kenapa dia begitu baik? Mana salep nya? *Minji memberikan salep nya* biar kulihat dulu., *mengambil dan memeriksa salep nya* ini memang kualitas tinggi..,
Minjia, pakai ini saja tidak akan cukup, pakai uang itu dan pergilah beli obat, *memberi tahu minji sambil berbisik*

Minji mengangguk dan lalu pergi.

Esok harinya //

Kalian jangan kerja dulu! Chanyeol kelihatannya sudah sekarat! Dia terluka akibat menolong paduka,
Sepertinya sudah tak tertolong lagi! "Menangis risau"  ei ayo kita pergi sembahyang untuk nya, ayo kita sama sama!  "Mendesak para pekerja"

Jimin yang mendengar keributan yang dibuat bibi Jung pun keluar dan memeriksanya.,

Minjia~ siapa chanyeol ini?
"Bingung"

Tuan sudah lupa? Chanyeol adalah adik kandung dari tuan jun, minggu lalu dia terluka karna menyelamat-
Kan paduka. Dan obat obatan tidak dapat menolong nya, "mengerutkan keningnya sedih"

Kenapa bisa begitu? "Bingung jimin"

Dadanya terkena panah, ujung panahnya menancap didalam dan patah,  sudah dicarikan belasan tabib, tapi ujung panahnya tetap tidak ketemu, jika seperti ini terus maka akan berakibat fatal. "Sahut minji sedih"

Ternyata begitu, jangankan di zaman seperti ini, bahkan di zaman modern saja kalau panah tertinggal didalam tubuh, maka akan fatal akibatnya.  Tabib tabib ini cuma  tahu cara akupuntur dan obat tradisional, mereka tidak tahu teknik operasi,  bagaimana mau sembuh jika begitu., "batin jimin bergumam" minjia, bawakan obat obatan yang aku minta waktu itu, dan kita pergi kesana.
"Senyum jimin pada minji"

Tuan, apa yang mau anda lakukan? "Risau minji"

Tuan jun pernah menolongku, kalau aku bisa menolong adiknya juga, maka aku sudah membayar hutang budi ku, "senyum percaya diri jimin"

Dikamar chanyeol//

"Ucap tabib setelah memeriksa kondisi chanyeol"
Heihh~ saya sudah berusaha semampu saya tuan,tapi ujung panahnya tidak bisa keluar, dan juga, obatnya tidak manjur,  tidak ada khasiatnya. Bahkan tabib legendaris sekalipun tidak akan bisa menolongnya. Kalau saya lihat lagi dia tidak akan bisa bertahan lebih dari malam ini tuan.,
"Memberi tahukan kondisi chanyeol"
Jadi lebih baik kalian mempersiap- kan diri saja,.

Dokter Tampan Yang Bertransmigrasi Kedunia Fantasi ABO (Yoonmin) (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang