Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demion terbangun dari tidurnya. Kepalanya sangat pusing karena mabuk mabukan semalaman sambil menyebutkan nyebut nama Florence.
Demion akhirnya mengambil baju lalu menghubungi Florence. Tapi tidak pernah dia angkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Demion berusaha minta bantuan mama dan papanya tapi mereka malah memarahi.
"Kepalaku pusing sekali. Kenapa aku jadi ingin mual begini . " ucap Demion pelan.
Demion selesai muntah muntah. Kepalanya juga pusing. Dia benar benar membutuhkan Florence.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Florence mengelus perutnya melamun apa yg Maminya sudah jelaskan tadi. semuanya soal kesalah pahaman yg ada. Tapi Florence bukan wanita yg mudah. Demion harus tau rasanya di acuhkan.
University Vanzandt
Florence berjalan akan ke kantin dia lapar sekali . Mana nafsu makanya bertambah lagi semenjak hamil.
Saat berjalan Florence di halangi pria tampan . Florence mendongak dan dia memutar bola matanya malas.
"Minggir" ketus Florence.
Demion memegang tangan Florence.
"Honey kita harus bicara tolong jangan acuhkan aku seprti" ucap Demion.
