Transmigrated as the Villain's Cannon Fodder Ex-wife

70. Angkat celanamu dan lari

"Hiss......"

Fu Xingyun merasakan sakit di mulutnya dan menarik napas.

Itu sedikit berbeda dari yang dia pikirkan.

Setelah Lin Qiong menggigit seseorang, dia berdiri dengan goyah dan berencana kembali ke kamarnya untuk tidur.

Beralih untuk melihat pria yang duduk dengan bodoh di tempat tidur, dia berkata dengan nada malas, "Selamat malam."

Cahayanya redup, dan bayangan samar muncul di kulit putih pihak lain, menambah perasaan kabur.

Fu Xingyun memperhatikan orang itu perlahan pergi darinya, keributan keinginan di hatinya terus berdatangan.

Lin Qiong merasakan lengannya tenggelam. Dia menoleh ke belakang dengan kebingungan dan melihat pria itu duduk di tempat tidur, menatapnya dengan cermat.

Lin Qiong sedikit bingung dan berkata, "Ada apa?"

Fu Xingyun hampir secara naluriah mengulurkan tangan dan meraih Lin Qiong. Dia terdiam lama sebelum berkata, "Kamu belum menciumnya."

Lin Qiong melihat warna merah di sekitar bibir Fu Xingyun dan menunjuk ke arahnya, "Apakah aku tidak menciumnya?"

Fu Xingyun menghela napas perlahan, "Itu digigit."

Setelah berbicara, Lin Qiong memandang pria yang sudah lama tidak berbicara. Fu Xingyun sedikit terkejut dan hendak mengatakan sesuatu untuk memecah keheningan. Saat berikutnya, Lin Qiong membungkuk dan tiba-tiba mendekati pria itu.

Lin Qiong memandang orang itu dengan mata mabuk. Jarak antara kedua orang itu sangat dekat, hidung ke hidung. Lalu entah kenapa, sudut mulut orang itu sedikit melengkung.

"Kamu......"

Fu Xingyun menelan ludah, "Apa?"

Lin Qiong tersenyum dan menggigit bibir bawahnya sedikit, lalu suaranya lembut dan mabuk, melingkari telinganya seperti ekor yang menggoda, "Apakah kamu ingin aku menciummu?"

Jakun Fu Xingyun berguling dan napasnya menjadi lebih berat.

Lin Qiong mengulurkan tangannya untuk menyentuh dada orang lain yang bergelombang. Itu lebar dan kencang, dengan otot yang penuh dan kuat.

Suara Fu Xingyun kaku, "Mengapa kamu selalu berbicara seperti ini?"

Lin Qiong memandang pihak lain dengan wajah polos, "Bagaimana caramu berbicara?"

"Selalu bertingkah seperti bocah manja."

"Tidak." Lin Qiong menggelengkan kepalanya, "Aku tidak bertingkah genit."

"Lalu apa yang kamu lakukan?"

"Bicaralah." Lin Qiong berkata dengan wajah harimau, "Sudah kubilang bertingkah seperti anak manja tidak seperti ini."

Setelah mengatakan itu, dia duduk kembali di tempat tidur, tetapi setelah duduk, dia tidak merasa senyaman terakhir kali.

Lin Qiong, yang menjadi berani karena anggur, duduk dekat dengan orang lain, mengangkat tangannya dan melingkarkan lengannya di leher orang itu, berdiri sedikit dan berlutut di sisi orang itu dengan kakinya, "Apakah kamu suka jika aku menciummu?"

Kata-kata yang diucapkan saat ini jelas lebih penuh kasih sayang dari sebelumnya. Fu Xingyun merasa tubuhnya panas, dan meskipun dia tahu itu disebabkan oleh pihak lain, dia tetap menatap orang itu dengan matanya.

Pria itu tahu bahwa orang lain sedang menunjukkan sifat centil kepadanya.

Suara Fu Xingyun serak, "Bagaimana jika aku menyukainya?"