Sejak hari itu Milk pun menyerah akan perasaan nya ke Love, Milk yang kini mulai merelakan dan mengikhlas kan Love untuk orang lain.
Sudah tak ada komunikasi untuk kedua nya baik via chat ataupun telpon.
Milk mengira dengan milk tidak memulai percakapan di via chat atau telpon, Love akan mencari dirinya terlebih dahulu namun sayang nya harapan itu musnah karena sejak chat terakhir mereka saat hari kelulusan love waktu itu adalah akhir dari komunikasi antara mereka.
Dua tahun Kemudian...
Setelah dua tahun mereka berdua menjadi sangat asing, Love yang disana fokus dengan pekerjaan nya dan pasangan nya begitupun Milk disini yang sudah mulai mengikhlaskan Love untuk orang lain kini Milk menyibukkan dirinya juga dengan bekerja melanjutkan bisnis orang tua nya.
Milk juga sudah jarang bahkan sepertinya sudah tidak pernah mampir main ke rumah love lagi, karena sekarang milk memilih untuk tinggal di apartemen sendirian yang jarak nya lumayan jauh dari kediaman orang tua love dan juga rumah orang tua nya.
fyi rumah orang tua milk dan love sebelahan ya guys.
Sedangkan adik love yaitu Fourth masih sering bertemu dengan milk, karena fourth sendiri lah yang selalu datang setiap pagi ke kantor milk hanya untuk membawa sarapan karena milk selalu saja melewatkan sarapan pagi nya tetapi beruntung nya si adik kecil itu selalu melakukan hal yang sama selama 2 tahun belakangan ini hingga sekarang pun begitu.
Tokk tok tok... suara ketuk pintu
"Silahkan masuk" ucap milk
" halooo ka, pesanan anda sudah datang"
"Ehh kamu dek" ucap milk
"Nih ka, aku bawa sandwich sama susu coklat kesukaan kamu. terus ini aku juga bawa nasi lauk kesukaan kamu tumis daging sapi" ucap fourth sambil mengeluarkan Tupperware
"Yaampun de, kaka kan udah bilang ke kamu gausah repot repot gini ihh"
" heii dengerin aku ya ka, aku lakuin ini atas kemauan aku sendiri jadi kamu gada ya namanya ngerepotin aku. aku seneng malahan, jadi jangan suruh aku untuk berhenti lakuin ini ya" ucap fourth dengan tersenyum
"Oh ya hari ini aku gabisa lama lama mampir nya, aku takut ganggu kamu ka. jangan lupa diabisin semua ya makanan nya ka" lanjut fourth
" ngga ko kamu ngga ganggu, lagipula hari ini kaya kaka senggang deh." ucap milk
" asiikkkk berarti aku boleh dong disini agak lamaan hehe" ujar fourth
milk mengangguk mengiyakan.
" kamu udah sarapan de?" tanya milk
" hehe belum ka"
" lah kamu ini gimana, bawain aku sarapan tapi sendiri nya belum sarapan!" kesal milk
" hehehe" kekeh fourth
" paan tawa gajelas gitu ihh,"
" yaudah sini makan bareng sama kaka, jangan nolak!"
" duh galak banget sih bu bos ini"
" FOURTH!!"
" duh beneran takut aku ka haha, ampun ampun haha"
" makan! jangan tawa bae!"
" iya iyaaa kakakkk iyaa"
mereka pun makan bersama.
" masakan tante emang gapernah gagal sih, rasa nya tetep sama seperti biasa enakkkk" puji milk
" muji nya mamah doang padahal aku juga ikut andil tau ka, puji aku juga dong hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
To me she is the perfect women
Teen FictionKisah seorang wanita yang memendam perasaan nya selama bertahun tahun pada teman masa kecil nya sendiri.