kakek dan Marsha

35 5 0
                                    

Setelah Vidio Marsha viral tagar dengan mana dirinya kembali muncul dan menjadi tranding no satu di x juga menjadi trik marketing yang bagus bagi karir kedepannya
Marsha sekarang sedang melakukan pemotretan di salah satu ruang terbuka untuk brand Yangs empat terkendala

Dapat di maklumii mungkin perusahaan itu takut penjualan akan merosot imbas dari scandal yang marsha lakukan namun artis naungan linggar pictures ini mampu menunjukkan kualitas dirinya dan bisa segera menyelamatkan reputasi yang hampir tiada
Marrsha bergaya bak model internasional didepan camera sembari mengenakan baju musim panas yang sangat cocok di lekuk tubuhnya

Siapa yang tidak akan takjub kala wanita itu bergaya dengan halus dan seksi
Marsha sungguh bisa mencari anggel yang pantas untuk dirinya.
Selama ini marsha berupaya mempertahankan keartisan yang sudah sejak awal ia mimpikan dengan dukungan dan bantuan linggar pictures akhirnya ia bisa berjalan sejauh ini

"Oke break sepuluh menit,tolong di tuch up lagi yah" ucap seorang photo grapher yang bertugas memotret Marsha sekarang dengan sigap makeup artist langsung kembali menambah bedak serta lipstik di bibir Marsha

"Sha dari tadi hp kamu terus bunyi"

"Siapa?"

"Gak ada namanya" Marsha lantas menoleh "di angkat gak?"

"Enggak"

"Biarin aja,nanti juga diem sendiri" Marsha so sibuk dengan urusan nya sendiri sengaja seperti tak menghiraukan ucapan sang manager "tolong silent hp nya" titah Marsha pada sang manager setelah itu ia kembali ke layar camera untuk mengambil beberapa sesi Poto lagi

***

Hari ini Niar dan ibu mertuanya sedang memasak bersama di dapur,ibu tidak pergi ke sawah atau kekebun lain dan ingin beristirahat sejenak di rumah
Saat ini ibu terduduk di atas kursi sedangkan Niar mengaduk sup tahu di panci dengan kompor menyala

Sup tahu ini adalah makanan sehat yang jasa ibu sajikan untuk bima
Sejak kecil hidup dalam kesederhanaan tak membuat bima merasa bosan, bima memang pribadi yang baik dan tidak menuntut bahkan dulu saking susahnya karena faktor ekonomi bima sampai pernah makan satu piring berdua bersama sang ibu namun setelah sekarang bekerja bima bertekad ingin memberikan yang terbaik untuk ibundanya

Namun bukan ibu jika harus langsung mau,bahkan saat bima mengutarakan ingin merenovasi rumah di gaji pertamanya ibu hanya menjawab "masih banyak orang yang membutuhkan ini,kamu jangan khawatirkan ibu memiliki kamu bagi ibu adalah anugerah terbesar dari sekedar rumah"
Sejak itulah bima tidak pernah lagi membahas tentang renovasi rumah

Ibu memegang ujung meja saat hendak berdiri melihat itu Niar langsung menghampiri ibu "ibu mau kemana?"

Dengan senyum lembut "mau ke belakang ambil tomat kayaknya udah pada Mateng"

"Gak usah udah Niar petik kemarin sore, sebentar Niar ambilkan baru di cuci soalnya" Niar mengambil tomat sedangkan ibu kembali duduk

"Ini tomatnya,ibu mau buat sambel?"

"Iya ada lalapan juga kan di meja kayaknya enak kalo sama sambel tomat"

"Iya tapi ibu jangan makan lalapan dulu"

"Kenapa?"

"Asam urat ibu tinggi ibu juga sakit kan kakinya"

"Kata siapa ibu sehat kok" dengan bercandanya ibu tidak mau terlihat sakit

Niar merotasikan matanya ibu mertuanya itu memang sedikit ngeyel kalo di bilangin "nanti sore harus mau di periksa pokoknya Niar gak mau ibu nolak" memang ibu selalu menolak jika bima mengajaknya untuk pergi ke bidan terdekat

the melting darknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang