[BL] Hewan peliharaan kelompok matahari kecil diam-diam jatuh cinta

Bab 30 - Seperti lautan hijau yang tertiup angin

　　Lu Jingming terdiam beberapa saat setelah mendengar ini, menunduk sedikit, dan berkata dengan suara yang sangat tenang: "Karena kelihatannya tidak bagus."

　　"Bagaimana mungkin itu tidak terlihat bagus?" Shi Yi terkejut, dan kemudian dengan cepat teringat sesuatu: "Apakah anak-anak di panti asuhan mengatakan itu?"

　　Dia ingat bahwa Lu Jingming telah dikucilkan di panti asuhan. Anak-anak kecil akan selalu menindas orang yang berbeda dari dirinya. Lu Jingming mungkin mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan karena matanya yang hijau.

　　Namun, Lu Jingming berkata, "Tidak, itu tidak ada hubungannya dengan mereka."

　　Akibatnya, Shi Yi tidak tahu apa-apa, karena mata yang indah dan istimewa seperti itu pasti akan membuat iri semua orang di dunia nyata.

　　Dia berpikir sejenak dan tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya: "Saudara Lu, bolehkah saya menatap matamu lagi?"

　　Saya melihatnya dari jarak jauh di rumah sakit sebelumnya, tetapi saya tidak dapat melihatnya dengan jelas.

　　Lu Jingming menunjukkan ekspresi sedikit terkejut, lalu menunduk sedikit lagi.

　　Bulu matanya tebal dan panjang, meninggalkan bayangan di pipinya yang cerah. Dia jelas ragu-ragu, "Itu sama sekali tidak bagus."

　　"Tonton saja sebentar, oke?" Shi Yi menambahkan padanya: "Aku berjanji tidak akan memberi tahu siapa pun."

　　Lu Jingming kemudian setuju, dan perlahan melepas lensa hitam di depan Shi Yi.

　　Mungkin karena dia terlalu malu, dia tidak bisa mengangkat kepalanya, jadi Shi Yi hanya bisa mencondongkan tubuh ke depan dan mendekat.

　　Lu Jing duduk, punggungnya tidak menempel di sandaran sofa, tetapi hanya sebagian kecil dari sofa. Ada cahaya samar berkedip di mata hijaunya yang tertunduk. Ketika dia menyadari bahwa mata hijaunya terbuka, ekspresinya menjadi sedikit gelisah, seolah dia takut mendengar hal buruk.

　　Bahkan tangan di lututnya menegang tanpa sadar, dan ujung jarinya menggenggam bagian bawah gaun tidurnya.

　　"Kakak Lu, jangan gugup." Shi Yi sedikit mengernyit. Dia tidak bisa melihat dengan jelas dari sudut atas, jadi dia hanya bisa berjongkok di depannya, "Maaf, aku hanya ingin mengambil gambar sekilas..."

　　Dari sudut pandang berjongkok, Shi Yi akhirnya melihat mata orang lain dengan jelas.

　　Benar saja, itu sungguh... sangat indah.

　　Shi Yi merasa detak jantungnya berdetak kencang. Mata orang lain begitu hijau, dan tidak ada jejak kekeruhan atau ketidakmurnian dalam warnanya .Mata ini.

　　Dia pasti sudah terjatuh ke dalamnya berkali-kali.

　　"Saudara Lu," jakun Shi Yi bergerak sedikit dan berbisik kepada pria di depannya, "Menurutku matamu sangat indah."

　　Dia tertawa, dan tiba-tiba memikirkan metafora yang cocok, dan memujinya dengan lugas: "Ini seperti lautan hijau yang tertiup angin."

　　Lu Jingming menunduk lagi tanpa mengucapkan sepatah kata pun, hanya pipinya yang memerah dengan sangat cepat.

　　Ini adalah pertama kalinya Shi Yi melihat Lu Jingming tersipu begitu jelas. Hanya dalam beberapa detik, kemerahan menyebar ke lehernya dan membuat telinganya menjadi merah. Dia berdiri sembarangan dan berkata sambil berjalan pergi: "Lihat Terlalu lama."

　　Shi Yi berdiri dan melihat bahkan kulit di belakang leher orang lain pun memerah.

　　Itu hanya pujian sederhana, tapi dia akan sangat malu...