[✔] 0 1

15K 539 14
                                    

Hayeon POV

KRIIIINGG

Aku menggeliat di dalam selimutku, "Ngh, jam berapa sih?" Aku mematikan alarmku, ternyata pukul lima pagi.

Sekolah akan dimulai pukul tujuh pagi, jadi masih agak lama. Hari ini adalah hari pertamaku masuk sekolah, di kelas 1.3, Hwang High School. Akupun beranjak dari tempat tidur bermotif bungaku lalu keluar kamar. Kusampiri eomma yang sedang memasak sesuatu di depan kompor.

Aku tinggal berdua dengan eommaku, aku adalah anak tunggal, Appaku sudah meninggal akibat kecelakaan tahun lalu, kini hanya aku, eomma dan rumah yang tidak terlalu mewah, rumahku sederhana sederhana saja kok. Yang penting bisa untuk tempat tinggal.

"Hmm~ eomma sedang memasak apa?" Tanyaku sembari mendekati eomma.

"Oh! Kau sudah bangun. Hanya bulgogi" eomma menunjukan masakan yang ia buat, aku menghirup aromanya dengan antusias.

"Waa~ daebak eomma! Aku tak sabar untuk menyantapnya!" Seruku membuat eomma terkekeh.

"Kalau begitu mandilah terlebih dahulu, bulgoginya belum matang" aku mengangguk mantap lalu segera melesat ke kamar mandi.

***

Author POV

"Eomma tidak pergi kerja?" Tanya Hayeon pada ibunya sambil mengikat tali sepatu yang ia kenakan.

"Eomma akan pergi agak siangan, jam 8" Hayeon hanya mengangguk.

"Kalau begitu, aku pergi dulu ya" Hayeon berpamitan dengan ibunya dan segera keluar halaman rumah.

"Ya, hati-hati dijalan, semoga harimu menyenangkan" Ny. Moon menyemangati Nayeon, dibalas dengan senyuman manis dari anak tunggalnya itu.

Hayeonpun pergi dengan berjalan kaki. Sekolahnya hanya berjarak kurang lebih lima ratus meter dari komplek rumah Hayeon, jadi ia memutuskan untuk berjalan kaki saja.

Saat berjalan, Hayeon melihat seorang pemuda berseragam sama dengan yang dipakainya. Rambutnya berwarna coklat tua dan berponi agak acak-acakan. Pemuda itu berada di seberang jalan dan akhirnya menyebrang lalu berjalan di belakang Hayeon.

"Minsoo-ya, apa kau sudah sampai di sekolah? Aku sedang menuju ke sana." Hayeon memberi sms kepada teman lamanya yang bernama Lee Minsoo.

Lalu Hayeon kembali fokus ke jalanan. "Hei, apa kau siswi Hwang High School?" Lantas Hayeon kaget saat seorang pemuda yang tadi dilihatnya memakai seragam yang sama dengannya tiba-tiba berada di belakangnya.

"Mengagetkan saja!" Hayeon menghela napas sambil mengelus dadanya. "Ya, aku siswi Hwang High School, apa kau juga?" Pemuda itu mengangguk.

"Siapa namamu? Dan kelas berapa?" Tanya pemuda yang bernametag "Park Jimin" itu.

"Namaku Moon Hayeon, aku kelas 1.3. Salam kenal ya, Park- Jimin!" Sahut Hayeon membaca nametag Jimin.

"Ah, Kalau begitu kita teman sekelas!" Sahut Jimin mantap, Hayeon hanya mengerjap-ngerjap matanya lalu mengangguk.

"Kalau begitu ayo jalan, 15 menit lagi sekolah masuk."

"Ne!"

***

Ding dong

Bel istirahat berbunyi, Pelajaran Kwon Seonsaengnimpun usai. Hayeon meregangkan otot lengannya, sejak pelajaran Kwon Seonsaengnim tadi nonstop menulis, alhasil tangan semua murid pegal-pegal.

From Enemy Become Love -JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang