chapter 1

5.2K 307 2
                                    

Semua kelas usai. Siang ini aku tak pulang dengan Nash. melainkan dengan Harry, dia bilang dia yang akan menjemput ku.

Drrrtt Drrttt

tunggu aku di starbuck samping kampusmu, 15 menit lagi aku sampai jangan berdiri terus di depan gerbang

-Harry

setelah membaca pesan dari Harry aku segera pergi ke starbuck untuk menunggunya. dia bilang 15 menit tapi ini hampir setengah jam. dimana dia?

tangan besar menepuk bahuku, dan itu membuat ku terkejut

"maaf menunggu lama, ayo pulang" itu Harry, di menarik tangan ku kearah ranger rover putih milik nya

sepanjang perjalanan suasana menjadi canggung.

"umm Harry?"

"apa?"

"kenapa hari ini umm- ka-uu menje-mput ku?" setengah gagap aku menanyakan nya aku rasa dia akan menjadi Harry yang dingin

"memangnya kenapa? tidak boleh? aku kan pacarmu memangnya salah? apa kau ingin terus bersama siapa itu Nis? Nos? Nus? siapa lah aku tak peduli"

"Nash, tapi kan kita hanya umm- kau tau berpura-pura kalau kau tak menjemputku juga tak masalah"

"masa bodo dengan Nash itu, tapi aku ingin menjemputmu kenapa? HA?" tatapan tajam nya itu membuatku ngeri juga cara bicaranya yang sangat ketus. ugh tolong berkati hari ku ini ya tuhan jangan sampai si pria berambut mie itu memakan ku habis

"ugh- umm baik kita akan kemana?"

"pulang"

tapi setelah ku perhatikan arah jalan nya ini bukan menuju kerah rumah ku melainkan rumahnya. rumah Harry.

-skip-

sampai dirumahnya dia langsung masuk kedalam tanpa menyuruhku masuk lebih dahulu. aku benci sikap dingin nya.

"kau sudah makan?" tanyaku, dia tetap fokus pada benda tipis berlayar lebar milik nya

"Harr? kau ingin makan apa? biar ku buatkan?" tawar ku

"aku ingin kau yang menjadi makan siang ku kali ini" jawabnya. entah itu sebuah gurauan atau apa lah

"aku serius, kau ingin ku buatkan sesuatu tidak? apa kau sudah makan siang?" tanya ku lagi

"sudah ku katakan aku ingin kau yang menjadi makan siang ku kali ini, bagimana?" mengulang perkataannya, meletakan tangan nya di kedua sisi pipi ku dan mengelus nya dengan lembut.

oke! ini bukan seperti Harry yang baru kutemui beberapa menit yang lalu! dia berubah drastis seperti yang aku bilang. dan kali ini dengan waktu yang sangat singkat

"aku akan membuat makan siang" ucapku sambil menepis pelas tangan nya dari pipi ku lalu berjalan menuju dapur

percaya atau tidak, sekarang jantung ku seperti sedang berlari maraton dan aku yakin wajah ku juga sedang memerah. aku selalu menjadi lemah di depan Harry, kapan pun itu apalagi jika menatap mata hijau terang milik nya.

----------------

drrtttt dddrrrtttt

ponsel ku bergetar,ada pesan masuk disana

alex? kau dimana? kenapa belum pulang?

-Nash

ugh, sahabatku yang ini dia memang sangat perhatian padaku. seperti sosok kakak yang benar benar sangat pada adik nya, yaitu aku.

Sorry nash, mungkin malam ini aku akan tidur dirumah harry :(

-Alex

uhh, baiklah jaga dirimu dear dari laki laki keriting itu, love you yaa xx

-Nash

aku tak membalas pesan terkhirnya. yep Harry dan Nash memang tidak saling menyukai satu sama lain entah kenapa, dan aku juga tidak terlalu tertarik untuk mengetahui sebabnya

"sedang bertukar pesan dengan siapa?" Harry, tiba tiba dia mengambil paksa ponsel ku

"ugh, Nash itu! dia itu siapa? ha? pacar mu?!" tanyanya dengan nada ketus miliknya

"kembalikan itu ponselku!" ucap ku sambil berusaha untuk mengambil ponsel milikku

"jawab pertanyaanku dulu!" suaranya meninggi

"dia sahabatku, dan memangnya kenapa jika aku berpacaran dengan nya?" aku balik bertanya kepadanya 

"tidak boleh! kita sedang menjalani kontak sebagai sepasang kekasih lex! bagaimana mungkin kau bisa berpacaran dengan nya!"  ucapnya begitu ketus pada ku

"sudahku bilang tadi kan! dia itu sahabatku" 

"sini kembalikan ponsel ku" ucap ku lalu menarik ponsel ku dari genggaman nya. berjalan menuju kamar dan menutup pintunya dengan kasar

aku terduduk di pinggir kasur milik ku. ya, aku memiliki sebuah kamar dan beberapa pakaian di rumah Harry. terkadang aku juga suka tidur dirumah nya, dan itu juga karena suruhan nya.

dddrrrttt ddrrttt

cepat mandi dan berpakaian 15 menit lagi kau ku tunggu di bawah

-Harry

wait, kita satu rumah kenapa dia mengirimi ku pesan?konyol. jujur, hari ini aku sedang enggan untu pergi tapi Harry yang meminta. jika aku menolak nya bisa habis ku di makan nya. 

My Fake Boyfriend ⏩ h.e.s [editing]Where stories live. Discover now