Bagian 4

16.1K 515 11
                                    


(Setiap qolbu ada dalam genggaman-Nya, hanya Dia lah yang maha membolak-balikan hati manusia, yang Maha mencinta..yang tidak pernah mengecewakan setiap cinta..Dia lah Alloh SWT)

****

Jalal segera membalikan badanny..menatap punggung Jodha yang mualai menjauh..ingin rasanya Jalal mengejar Jodha..menjelaskan klo Benazir yang kini sedang bersamanya, hanyalah teman tidak ada yang sepecial dengannya.

'Ah..apa yang kau fikirkan Jalal.. apa pentingnya untukmu memberi penjelasan padanya' gumam Jalal dalam hatinya.

"Ada apa Jalal...siapa wanita itu? kamu mengenalnya?" tanya Benazir, merasa aneh dengan perubahan sikap Jalal.

Tak ada respon, seolah Jalal tidak mendengar pertanyaan Benzair..itulah Jalal ketika sedang fokus terhadap sesuatu, maka indra pendengrannya seolah tidak berpungsi..konsentrasinya hanya tertuju pada pergulatan batinnya..

"Ben..kamu pulang sendiri ya..aku ada perlu" ucap Jalal, tanpa menunggu jawaban Benaz, dia segera berlalu...keinginannya cuma satu : ingin segera menemui Jodha.

Jalal mengedarkan pandangannya..banyaknya pengunjung mall, membuat Jodha menghilang dari pandangannya...namun senyumannya terukir kembali saat, dia melihat wanita dengan kerudung hijau..Jalal segera berlari menghampirinya, dipegangnya tangan wanita itu.

Wanita itu menoleh kearah Jalal....Jalal shock..karena yang dia bukan Jodha, namun wanita jadi-jadian (bayangin aja Resham) dengan dandanan yang menor, wajahnya nampak aneh karena celak dibawah matanya meleleh terkena keringat...

"Mas..ganteng...mo..boking mas"

"Astaghfirulloh..." Jalal segera menyadari kekeliruannya., dan bergegas pergi.

Tiba-tiba sudut mata elang Jalal melihat sosok gadis yang duduk di sudut teras sebuah resto menikmati makan siang, sambil menertawakan dirinya...

Jalal segera menghampiri dan duduk dikursi depan gadis itu. "Ga ada yang lucu..kenapa tertawa" ucap Jalal

"Aku baru tau.. ternyata dirimu selain doyan wanita seksi, suka juga sama wanita jadi-jadian"

Jalal tidak mendengrkan ocehan Jodha, dia malah balik bertanya, "Sedang apa..istriku berkeliaran di luar rumah tanpa izin suami??"

"Bagaimana saya bisa minta izin, klo suaminya juga sedang berkeliaran dengan wanita lain" jawab Jodha ketus

"Oh.. jadi istriku cenburu???" goda Jalal

"Siapa yang cemburu... coba fikir klo saya cemburu untuk apa tadi tersenyum padamu"

Jajal terdiam..ada benarnya juga apa yang dikatakan Jodha.. "Baguslah..jadi saya bisa tenang jalan dengan wanita manapun" jawab Jalal sambil berdiri hendak meninggalkan Jodha.

"Tunggu.. tunggu.. apa kamu yakin akan membiarkan istrimu pulang sendiri? bagaimana klo ammijan tau?" gretak Jodha

"Yakin karena ammijan hemm??? atau cuma alasanmu saja biar aku jauh dengan teman wanitaku??" ledek Jalal.

"Aku cuma menghindarkanmu dari berbuat dosa, nempel-nempel sama wanita non muhrim..lagian darimana saja tadi kalian??" tanya Jodha..sebenarnya ia ingin tau apa saja yg dilakukan suaminya

"Kami cuma nonton.. itu aja"

"Aku tidak bisa membayangkan.. apa yang kalian lakukan di dalam bioskop.. di tempat terbuka saja kalian begitu intim.. Jalal kamu memang mata kerangjang ya"

"Jangan salahkan aku yanga mata keranjang..salahkan wanitanya kenapa mau di keranjangin"

"Ih.. mendengarnya saja saya jadi mual.. kamu itu memang buaya darat ya"

Ana Uhibbuki FillahWhere stories live. Discover now