12 - Concert

1.5K 228 6
                                    

Harry's p.o.v

× × ×

Saat ini, aku sudah berada di stadion tempat One Direction menggelar konsernya. Aku pergi bersama Taylor dan kami sedang mengantri untuk masuk kedalam.

Tiba tiba, seorang bodyguard mnghampiri kami. Kami hanya mmandangnya dengan pandangan heran.

"Harry Styles?" Tanya nya

"Yes i am" jawabku

"Ini" ia menyodorkan dua buah tiket dengan tulisan 'front row festival B'

"Apa?" Aku dan Taylor bertukar pandangan

"Seseorang memberimu ini" bodyguard dengan name tag bertuliskan 'Preston' itu tersenyum kaku

"Siapa?" Taylor bergumam

"Kau tak perlu tau, sekarang kau bisa ikut aku untuk posisi baru mu" aku mengikutinya melewati lorong dan ketika tiba.

Wow, ini benar benar front row yang masih sangat sepi, hanya ada aku dan Taylor. Ini hebat.

Menunggu beberapa jam dan akhirnya seluruh penerangan di stadion ini dimatikan dan berganti dengan layar diatas stage yang menyala dan mengeluarkan gambar One Direction.

"Aku sudah tak sabar Tay" aku berbisik dan tak lama kemudian ada nada yang aku kenal.

Saat itu juga muncul empat laki laki tampan dari balik asap putih dan salah satunya memainkan gitar listriknya.

I know you say
That you don't like it complicated
That we should try keep it simple
But love is never ever simple
No

Liam menyanyikan bagian pertama di lagu clouds dengan sempurna, ah sekarang Louis,

Someday
You're gonna see the things that I see
You're gonna want air that I breathe
You're gonna wish you never left me

Oh tidak, itu seperti ada seseorang yang memasang beribu kembang api didalam tubuhku. Semuanya meledak dalam sesaat dan hantaran panasnya sampai hingga ke ujung kakiku.

Selama konser, aku terus mengangkat posterku dan juga aku dapat melihat Louis tersenyum kearahku.

Katakan aku mimpi.

Selama beberapa jam, dan ini akhirnya lagu terakhir.

Yah, semuanya akan berakhir.

Aku akan merindukan saat ini.

Tiba saatnya mereka menyanyikan lagu You & I yang mana adalah lagu penutup konser kali ini. Aku juga bingunh kenapa mereka memilih lagu itu, padahal biasanya lagu Best song ever atau bahkan Drag me down.

Pada saat Louis menyanyikan bagiannya, ia terus menatap kearahku.

Ya Tuhan, kau ge-er sekali Harry!

Sampai akhirnya setelah lagu berakhir, instrumen tetap berjalan dan sorot lampu mengarah kepadaku yang masih sibuk menutup mata akibat silau dari lampu ini.

Ada apa ini?

"Hey curly boy, bisa kau naik ke atas stage?" Tanya Niall

"Loh? Aku?" Aku berani bersumpah, wajahku saat ini pasti tak lebih bagus dari sebuah sepeda tua jelek milik tuan Brown.

"C'mon Harry" Louis mengisyaratkanku naik kesana dan akupun menurutinya.

Tunggu, darimana dia tau namaku?

× × ×

IDIE YANG MAU DITEMBAK KELEMOTAN OTAKNYA NAMBAH.

MAAP GANTUNG, BIAR PENASARAN.

+5VOTES LANGSUNG APDET!1!1!1

stranger to lover ✧ stylinsonOnde histórias criam vida. Descubra agora