14. A Hope

4.2K 457 17
                                    

Tae Hyung masuk ke ruangan Sehun, wajahnya menggambarkan ketidak sukaan dan keterpaksaan. Walaupun Tae Hyung mau mengabdi pada Sehun tapi tetap saja, ketidak sukaannya pada iblis api biru takkan pernah hilang.

"Duduklah, ada yang ingin ku bicarakan padamu."

Sehun mempersilahkan duduk Tae Hyung dan dengan menurut namja itu duduk begitu saja.

"Ada apa?"

Sehun menopang dagunya menggunakan tangan kanan.

"Aku ingin bertanya padamu dan kuharap kau bicara jujur padaku. Siapa y-"

"Dia bukan siapa-siapa." potong Tae Hyung yang sudah tau kemana arah pembicaraan ini.

Sehun tersenyum. Entah karena apa.

"Benarkah? Apakah Kai rela kembali ke dunia iblis hanya demi yeoja biasa? Kau jangan membuatku tertawa!"

Rahang Sehun mulai mengeras, manahan amarahnya.

"Bawa yeoja itu kemari! Aku tak mau tau dia adalah yeoja biasa ataupun bukan, jika Kai bisa bersikap seperti itu, sepertinya dia yeoja yang menarik." lanjutnya.

Tae Hyung terdiam, ia tak mau melakukan itu. Jika ia membawa Sung Ha kehadapan Sehun, maka Sehun akan lebih berkuasa.

"Maafkan aku, tapi aku sama sekali tak tau siapa yeoja itu."

BRAK!

Tubuh Tae Hyung terlempar ke lantai saat kaki Sehun mengenai tubuhnya.

"Apakah kau mau bermain-main denganku?"

Tae Hyung tersenyum miring dan bangkit.

"Apakah ini dirimu yang sebenarnya?! Kau bahkan menghianati saudaramu sendiri hanya untuk menjadi raja iblis!"

BRAK!

Tubuh Tae Hyung kembali terpental setelah Sehun mendaratkan tendangannya kembali.

"Kau tak tau apa-apa."

Sehun berjalan ke arah Tae Hyung dan mencengkram kerah namja itu, memaksanya untuk berdiri.

"Kau.. Kau hanyalah iblis rendahan yang tak akan bisa mengalahkanku. Ini untuk terakhir kalinya aku bertanya. Siapa yeoja yang kau bawa ke dunia iblis?"

Tae Hyung tersenyum miring melihat ekspresi Sehun.

"Kau ingin tau siapa dia? Dia adalah yeoja yang dapat mengalahkanmu."

Sehun melempar tubuh Tae Hyung ke dinding di sampingnya.

"Jaga bicaramu, jika kau belum ingin mati di tanganku."

Tae Hyung kembali bangkit dan menatap remeh Sehun.

"Kau pikir apa yang akan dilakukan Kai padamu jika dia tau kau menghianatinya."

Sehun mengarahkan telapak tangan kirinya ke arah Tae Hyung.

"Aku sudah meperingatkanmu untuk menjaga bicaramu."

Mata Sehun tajam menyorot wajah Tae Hyung.

"Apakah kau mau bertarung denganku?"

Tae Hyung membalas tatapan Sehun dengan tatapan tajam yang ia miliki.

***

"Aku tau, ada lagi? Aku harus segera tidur, ini sudah malam."

Sung Ha bangkit dari sofa yang terletak di hadapan Jong In dan segelah masuk ke kamarnya. Ia mengerti apa yang barusaja dikatakan Jong In. Tapi ia tak mau melakukannya, bagaimanapun juga ia belum mau jika harus keluar dari sekolah. Sung Ha tau bahwa nyawanya sedang dalam bahaya tapi bukan berarti ia harus putus sekolah kan?

Devil Child (An Ending is A Beginning) [Kai EXO Fanfiction]Where stories live. Discover now