Part 1: Pembukaan.

7.9K 415 25
                                    

"Sehun-aaah!!"

Suara cempreng terdengar menggelegar di pagi hari, mengawali hari yang indah ini dengan keributan. Seorang pria yang di panggil namanya menghampiri dengan tergesa-gesa, dia menggigit salah satu sarung tangannya selagi satunya lagi sedang di pakai.

"Sehun-aaaah!!!"

Suara familiar di telinga pria itu kembali terdengar, membuatnya semakin tergesa-gesa menghampiri kamar tuannya. Ya tuannya.

Clek.

"Ada apa Hana-sama*?"

Gadis berkebangsaan Korea-Jepang itu menatap tajam pelayan pribadinya yang menatapnya datar. Mata coklat gelap yang bisa di bilang cukup lebar itu memandang kesal Sehun. "Aish jinjja! Sudah ku bilang berhenti memanggilku '-sama', kita sudah tidak di Jepang!"

Pelayan pribadi. Ya, Oh Sehun adalah seorang pelayan pribadi keluarga Jung. Tepatnya pelayan pribadi puteri bungsu mereka, Jung Hana.

"Maafkan aku, tapi Tuan besar bilang untuk tetap seperti itu."

Hana menatap Sehun muak. Orang itu selalu saja menjadi penurut sekali terhadap Ayah dan Ibunya. Meskipun itu tidak lah salah, tetapi entah mengapa itu membuat Hana kesal.

"Jadi, ada keperluan apa Anda memanggil Saya dengan ribut di pagi hari?" Tanya Sehun masih tetap berdiri di pintu sembari mengawasi tiga maid yang sibuk membersihkan kamar si tuan putri.

"Oh, iya!" Hana menjentikkan jarinya saat dia ingat akan keperluannya memanggil Sehun kemari. Ekspresinya tiba-tiba berubah menjadi sedih, dia mendekati Sehun dan menarik jas hitam pria itu. "Kemarin, aku membeli jepitan berbentuk kristal salju dan ingin memakainya untuk hari ini, tapi.. tapi.. sekarang hilang!"

Sehun menatap gadis itu dengan kesal. Pasti begitu. Tuannya itu pasti selalu memanggilnya untuk hal-hal sepele. Seperti di mana keberadaan bukunya, di mana tali sepatunya, ketika dia tidak bisa menyelesaikan tugas kuliahnya, ketika dia sedang ada masalah dengan temannya, ketika dia menangis karena terjatuh, dan hal sepele lainnya.

Tapi seperti itulah Tuannya sejak kecil. Tidak pernah berubah.

Sehun melayani keluarga Jung sejak berumur 13 tahun, saat itu Hana berumur 7 tahun. Dan mereka mulai berpatner -sebagai Tuan dan Pelayan- sejak sebulan setelah dia di latih menjadi pelayan. Hana adalah orang pertama yang dia layani, makanya gadis itu sangat lengket dengan Sehun hingga sekarang.

Pernah suatu saat Sehun pergi ke luar negeri demi menjalani sekolah khusus selama 3 tahun. Saat itu umurnya 18 tahun dan Hana 12 tahun. Sepulang dari sana, Sehun sama sekali tidak berpikir akan di jemput, tapi nyatanya, Hana berada di bandara, menunggunya dengan mata yang berair juga tinggi badan yang bertambah. Tentu saja tinggi Sehun juga bertambah lebih banyak dari Hana, gadis itu sampai tidak mengenalinya. Baru lah ketika Sehun memanggil namanya, Hana baru sadar. Wajahnya sempat terkejut, tapi setelahnya dia langsung berlari memeluk Sehun lalu menangis kencang.

Setelahnya hampir sebulan penuh gadis itu menempel erat pada Sehun. Mungkin mirip stalker jadinya, karena Sehun di ikuti kapan pun dimana pun. Pengecualian untuk kamar mandi. Tapi dia juga mengikuti sampai kamar, tentu tak lama setelahnya langsung di usir terang-terangan oleh Sehun.

Ya, meskipun sampai sekarang Hana masih suka menempel padanya. Karena sejak kecil tidak banyak perubahan padanya sampai sekarang. Bahkan setelah 13 tahun semenjak dia bekerja pada keluarga Jung.

Dia masih ceroboh dan berisik.

"Kemarin aku sudah mempersiapkan tas untuk kuliahku di sini! Pasti di sini! Seharusnya di sini!" Hana berteriak heboh dan panik, membuat tiga maid di kamarnya ikut panik dan akhirnya mondar-mandir kamar untuk mencari keberadaan tas kuliah yang seharusnya ada di sekitar sana.

My Handsome Butler-Sehun. [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang