Chapter 4

1.1K 226 21
                                    

"JEM!" PANGGIL LUKE dari parkiran.

Aku berhenti sejenak menunggu Luke dan Mike menghampiriku. Sementara Calum entahlah aku sengaja tidak membangunkannya saat bus nya berhenti. Biar saja aku tak peduli sama sekali.

"Tumben lo gak bareng kita." Ucap Luke sambil merangkulku berjalan kedalam gedung sekolah. Sementara Mike berjalan disebelah Luke.

"Bokap gue rese." Jawabku malas.

"Gue kira cuma abang lo aja yang rese." Tutur Mike sambil tersenyum.

Aku hanya mengangkat alis sementara Mike dan Luke tertawa.

"Kantin yuk?" Ajak Luke, tanpa menunggu jawaban dariku dan Mike, Luke langsung menyeret kami dengan semangat. Maklum Luke memang suka makan, gak heran kalo dia selalu kurang sarapan pagi, padalah nyokapnya selalu membawakan bekal.

Oops yah dia memang anak mami, maklum aja dia anak bungsu soalnya. Hes super cute, right?

-

Jam pertamaku adalah kelas bahasa Inggris. Aku tahu bahwa Mr. Adams gak suka dengan murid yang telat datang. Yah dia termasuk guru terdisiplin seantero england. (Haha jk)

Jadi, sehabis dari kantin aku dan Mike buru-buru masuk kelas. Sementara Luke pergi ke kelas sejarah.

"Hey, hampir mati ketangkep basah kita." Ucap Mike ngos-ngosan akibat lari supaya tak terlambat.

"Kita beruntung kali ini." Jawabku yang sama ngos-ngosannya.

Tak lama setelah itu Mr. Adams masuk kelas dengan tampangnya yang sedikit sumringah. "Ok class--

Ucapan Mr. Adams terpotong oleh ketukan pintu. Dan otomatis semua murid tertuju kearah pintu seketika itu dan yang membuat mataku terisolasi adalah anak itu, Calum datang sambil membawa kertas dan memberikannya pada Mr. Adams.

Setelah Mr. Adams selesai membaca isi kertas itu, lalu Mr. Adams mempersilakan Calum duduk.

"What's your name kid?" Tanya Mr. Adams.

"Calum."

"Ok, Calum, kamu boleh pilih tempat duduk." Ucap Mr. Adams sambil menujukkan kursi-kursi yang masih kosong.

Mata kami bertemu tapi tatapannya dingin. Mungkin dia marah akibat kejadian bus tadi pagi, pikirku.

Sementara aku diam terpaku, dan aku berusaha agar terlihat normal. Calum berjalan menuju kursi kosong dibarisan kedua tepat dibelakang Connor, sementara aku dibarisan keempat disamping Mike dan dibelakang Brad.

"Eh, dia bukannya yang dirumah lo waktu itu yah?" Bisik Mike padaku.

Aku melirik kearah Calum sebentar lalu beralih kebuku ku dimeja. "Hmm." Jawabku malas.

"Jangan-jangan lo tadi berangkat bareng dia lagi, yakan?" Bisik Mike yang penasaran.

"Jem?" Bisik Mike antusias tapi lebih keras yang membuat Mr. Adams memanggil namanya.

"Clifford, there's something wrong with you?" Tanya Mr. Adams yang membuat semua murid beralih pada Mike termasuk Calum.

"Hmm, ehm, i'm fine." Jawab Mike canggung yang disertai gelak tawa murid yang lain. Yang kupikir itu sama sekali tak lucu, tapi dengan tingkah Mike barusan berhasil membuatku tersenyum, setidaknya.

"Alright then, ok clas bla bla bla bla..."

"Njir gara-gara lo nih ah." Bisik Mike pelan.

"Berisik lo Mike, kena semprot lagi tahu rasa lu." Kataku tajam sambil tersenyum.

"Ah rese lo."

-

years » hoodWhere stories live. Discover now