part 19

3.9K 226 64
                                    

•••ALLIE POV •••

" ALLIE! AKU DI SINI! MAAFKAN AKU , KUMOHON. AKU TAHU KAU SEDANG HAMIL ANAK KU! DAN AKU TAK INGIN MEMBUATMU BERSEDIH! ITU MEMBAHAYAKAN ANAK KITA ALLIE! KUMOHON... AKU RELA KEHUJANAN , BAHKAN SAMPAI FAJAR MENJEMPUT PUN! KUMOHON... MAAFKAN AKU. BIARKAN AKU MEMBAYAR KESALAHANKU"teriak seseorang yang membuatku terbangun dari tidurku.

Suara berat itu... justin!

Aku langsung beranjak dari tidurku, menuju jendela. Aku tak membuka tirainya , hanya mengintip. Aku bisa melihatnya , berdiri di bawah rintikan hujan .

Aku masih merasa sakit hati atas apa yang telah ia lakukan . Dan mendengar perkataan nya .... dia sudah tahu kalau akau sedang mengandung anak nya. Baguslah!

25 minutes later ...

Aku tetap berdiri memandangnya. Rasa iba muncul dalam benak ku. Tapi pikiran buruk selalu memenuhi otak ku.

Sampai , aku melihatnya seperti tak kuat untuk berdiri . Tuhan dia kedinginan.. dan sebentar lagi dia akan...

Aku langsung berlari ke lantai bawah . Keluar rumah -berniat menolong nya- dengan membawa payung .

Deg!

Kini aku tengah berhadapan dengan nya. Dia tengah tersenyum , tapi aku tahu, dia terlalu lemah untuk melakukan nya . Lihat saja, wajahnya sangat pucat .

Aku maju selangkah , membagi payungku . Jadi, kami berada dalam satu payung. Kami saling bertatapan lama sekali.

Sungguh, aku ingin membalas senyuman nya, hanya saja pikiranku selalu menang!

" aku tahu , kau masih perduli padaku!"sahutnya .

"Masuk" balasku , mengalihkan topik pembicaraan.

***

Dengan penuh keberanian , aku mengganti pakaian nya yang telah basah kuyup . Dia terlalu lemah untuk bergerak . Kini dia tertidur di ranjangku.

Terkadang aku ingin tertawa melihatnya , yang memakai pakaian milik ku. Terlihat lucu sekali .

" jangan tertawa, allie" ucapnya yang masih menutup matanya.

" aku tidak tertawa" balasku ketus .

Daripada aku berdebat dengan nya terus, lebih baik aku menuju dapur untuk membuatkan nya susu hangat dan beberapa makanan yang sempat di berikan oleh tetangga sebelah .

" kau memaafkan daddy mu,nak?" Tanyaku pada janinku.

" yah... unfortunately,aku tidak ingin memaafkan nya" jawabku sendiri .

Setelah membuat susu , aku kembali ke kamar .

.

" just? Can you wake up?" Tanyaku.

" umm yeah . I can "

Akupun membantunya untuk duduk , menyandar di ujung ranjang. Aku menyodorkan segelas susu hangat dan semangkuk sup yang baru aku panaskan .

" suapi aku" pintanya.

" don't be childish " ucapku tajam .

" ayolah... aku kan sedang sakit" pintanya sambil merengek.

" terserah"

Aku mulai menyuapi nya sesendok , dan dia hanya tersenyum . Dia tak membuka mulutnya .

" mau mu itu apa?!" Ketusku .

" i don't need eat. I just need you" ucapnya.

" and i don't need your flirt!" Ketusku .

Menaruh gelas dan mangkuk itu di atas meja . Lebih tepat nya agak membanting . Aku hendak pergi , tapi dia mengunci pergelangan tangan ku.

" i'm sorry!" Lirih nya.

" sayang nya , permintaan maaf mu tidak kuterima" balasku.

Dia melepaskan genggaman nya , lalu beranjak dari ranjang . Hei, dia mau kemana ?

" what will you do?" Tanyaku bingung .

" something, that will make you forgive me " jawabnya sambil menatap ku.

Dia berjalan keluar kamar , akupun mengikutinya. Sampai dia berhenti di ruang dapur dan mengambil sesuatu. That's ...

" knife?"

" kalau perlu , aku bunuh diri jika kau tak mau memaafkan ku" ucapnya.

Aku tercengang ,
Tubuhku bergemetar hebat. Bayangan tentang tadi selalu berputar di otak ku.
Aku ingin memaafkan nya , tapi aku tak bisa ...

" Sorry, i can't" lirihku.

Dia mulai memberetkan pisau ke nadinya. Sedikit berdarah .. lalu semakin deras . Ayolah my heart! Forgive him!

" justin! Stop! I forgive you " ucapku lalu berlari kearahnya. Pisau yang ia genggam terjatuh. Begitupun darahnya.

" thank you" ucapnya lirih sambil memeluk ku.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Oct 22, 2015 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin