Part 5 (Advin Romantis)

306K 9.1K 2.5K
                                    

TITTLE : Me and My Best Friend (KeYu Milky Couple)

AUTHOR : SANOYA (ELSA)

MAIN CAST : YUDISTIRA ANUGRAH, KEYRA ANATA, ADVIN ARAFAT , ZIZOU PRASETYA, ISHAAN KARISMA AND OTHER CAST.

VOMENT YAH... KALIAN BACA CERITA INI.. DAN SAYA BACA KOMEN KALIAN, BIAR ADA SIMBIOSIS MUTUALISME, SALING MENGUNTUNGKAN, OKE :)

*

"Lo tuh.. jahat tau nggak.. munafik!! Lo pernah bilang Gue dan Bintang sama-sama penting dalam hidup Lo. Tapi apa kenyataannya? Tadi Bintang tanya sama Lo, Lo pilih dia apa Gue. Dan Lo jawab tanpa ada ragu sedikitpun kalo Lo lebih pilih dia dibanding Gue. Iyakan? Kenapa didepan Bintang Lo bilang begitu, sedangkan didepan Gue? Lo selalu bilang kalo kita sama-sama penting, Lo tuh munafik.. pembohong.."

Yudis masih mengingat ucapan Keyra, ia juga masih bingung mengapa sahabatnya itu bisa semarah itu. Padahal selama ini Keyra orangnya super-duper cuek. Nggak mau terlalu ambil pusing, dan tentunya nggak akan marah sampai selama ini.

"Key... sebentar, Gue mau bicara. Kita ke kantin yu.. nanti biar Gue yang teraktir lo makan." Yudis menahan lengan Keyra yang hendak keluar kelas, Keyra yang tahu bahwa Yudis menarik tangannya segera menepis kuat. Seakan menepis jijik lengan Yudis, Yudis mengambil kesempatan untuk mengutarakan permintaan maafnya sekarang, kebetulan Bintang hari ini tidak masuk sekolah, tentu tidak ada yang marah karena cemburu.

Keyra mengusap lengannya yang sudah bebas dari cekalan tangan Yudis, mengusapnya seolah ada kotoran yang menempel dilengannya. "Sorry... Gue mau ke kantin bareng pacar Gue tuh.." jawab Keyra dengan begitu angkuh, ia melangkah pergi begitu saja. Tapi bukan Yudis namanya jika cepat untuk menyerah. Dengan sigap Yudis mengejar Keyra.

"Ayolah Key... maafin Gue.. Gue kangen sama tingkah ayan Lo, yang hari ini nggak Gue dapetin didiri elo. Maafin Gue yahh.." Yudis berjalan mundur dihadapan Keyra, ia tak lelah untuk mendapatkan permintaan maaf dari Keyra, sahabat dekatnya itu.

"Ishh.. apaan sih Lo.." Keyra menjawab keki, dipikirannya ngedumel nggak jelas. Sebenarnya Yudis niat minta maaf nggak sih? Masa masih aja ngatain kalo Keyra itu ayan. Orang ayan tau kan kaya gimana? Euhhh.. nggak bisa dibayangkan.

"Ya.. Gue beneran minta maaf sama Lo Keyra.. sama ucapan kemarin yang buat Lo bisa semarah ini. Lo juga kan tau, kalo Lo tuh beneran nggak ada tandingannya sama cewe-cewe lain. Lo tuh istimewa.. sangat istimewa.. Lo bisa teriak ngalahin terompet, bisa bawel ngalahin burung beo, mirip tuyul dan mba Yul yang ngabisin duit Gue.. arghh.. pokonya Lo tuh istimewa dahh.. maafin Gue yah Keyra cantik.. serius deh hari ini Lo keliatan cantik, ehh.. bentar deh bentar.." Yudis memberhentikan langkahnya, otomatis Keyra pun berhenti. Keyra melipat kedua tangannya didada mencoba bersikap angkuh, Yudis sendiri menundukkan kepalanya, mensejajarkan wajahnya dengan wajah Keyra. Karena Keyra yang memang lebih pendek dari Yudis.

Keyra merasa kaget bukan main, jarak wajah Yudis dan wajahnya sangat dekat. Dan anehnya jantung Keyra berdegup sangat cepat.mengalahkan dentuman drum. Keyra terlihat berkeringat, dan ia malah memejamkan matanya saking takut dan tak berani menatap wajah Yudis dengan sedekat ini. Tapi sedetik kemudian, tawa menggelegar dari Yudis yang begitu keras, membuat Keyra langsung membuka kedua matanya cepat. "Keyra.. Lo pake blush on? Hahaha... sejak kapan? Idihh.. kaya ondel-ondel yang nangkring depan sekolah." Yudis tertawa begitu lepas, ia memegang perutnya karena tak kuasa menahan tawanya.

"Ishh... Yudis pe'a..." Keyra merengut sebal, bagaimana tidak Yudis menertawakannya lepas, nggak nyadar kalo ini sekolahan. Keyra juga nambah dua kali lipat keselnya sama Yudis, Yudis tuh beneran nggak ada niat banget buat minta maaf. Bilangnya, Keyra itu cewek istimewa tapi embel-embelnya masih aja ngatain ini itu, halahh... Keyra otomatis bakalan susah buat maafin Yudis. Keyra menendang kaki Yudis sekeras mungkin, ia juga nggak peduli kalo nantinya kaki Yudis bakalan biru. Toh yang sakit bukan kaki Keyra ini. Jadi ya bodo amat lah..

Me and My Best FriendWhere stories live. Discover now