chapter 2

7 4 0
                                    

Namaku Jung Seyoon
Kelas 11 IPA-2 dari SMA JINSEA
Kelas ekstra kurikulerku Music
Seorang murid biasa, tidak populer meskipun selama ini biasanya diikutsertakan dalam lomba SAINS namun aku bukan dari golongan murid yang pandai. Aku menyukai musik.
Aku menyukai buku. Aku cinta idolaku. Yah idolaku banyak memang. Aku tidak rela untuk melewatkan konser idolaku 1 kalipun. Namun aku jarang sekali menonton konser mereka. "Maafkan aku hiks.."

↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓

Waktu istirahatpun tiba, aku bersama dengan ke-2 sobatku yang bernama Jung Nari si imut rambut ikal ala babydoll dan Ken Haera si blasteran Thailand-Korea. Kami menuju ke kantin sekolah menyerbu makanan.

"Seyoon-ah, kamu ada hubungan apa dengan ketua OSIS?"
Tanya Kim Nari dengan pelan karena tau seisi kantin memperhatikan kami.  Ah tidak, mungkin lebih tepatnya aku. Oh~ matilah.

"Sumpah, aku tidak terikat hubungan apapun dengannya. Dia yang hanya berbaik hati mengantarku pulang karena hari lumayan petang saat itu. Ini hal wajar kan?"

"Terus kenapa kalian berdua di perpustakaan? Bukankah setelah selesai dengan hukumanmu kau langsung pulang?"

"Haera sayang, kemarin aku hanya terlibat sedikit cekcok di perpustakaan. Aku ada suatu urusan untuk ke perpus. Ternyata Ketua OSIS Choi ada di sana."

"Urusan apa?" Tanya Nari dan Haera serempak.

"Urusan kecil. Kalian percaya aku  kan? Baiklah lanjutkan makan!"

Setelah menyelesaikan urusan mengisi perut kami kembali ke kelas. Sedari tadi aku memikirkan sesuatu.
"Siapa yang menyebarkan gosip seperti ini? Apakah ketua OSIS Choi? Tapi dia bukan tipikal orang yang membuat gosip. Ahh ya orang bertopi! Aku harus mencarinya. Dia pasti yang menyebarkan gosip ini! Issshh!" Keluhku dalam hati.

"Haera! Nari! Aku pergi dulu yah!"

"Mau kemana?"

"Kau tidak bolos lagi kan?

"Anio.. aku mau mengambil sesuatu yang tertinggal di lokerku. Kalian duluan. Paipai~"

Aku berjalan cepat dengan hati-hati. Ini membuatku bingung harus berjalan kemana. Masalahnya saat istirahat pertama ini siswa kelas eskul Dancer masih tersebar berbaur dengan teman lainnya. Banyak juga siswa mengenakan topi hitam. Aisshhh bingung!
Mereka juga tidak mengenakan tas. Wajarlah ini juga waktu istirahat bukan pulang sekolah. Pasti juga mayoritas besar siswa laki-laki memakai tas gendong berwarna hitam dan banyak kebetulan model tas gendongnyapun sama. Aku tidak tau model tas siswa misteri itu seperti apa.

Waktu istirahatku aku habiskan untuk ke kantin dan mencari seseorang. Hasilnya percuma, aku belum menemukannya! Itu membuatku tidak dapat menjumpai buku-buku yang telah menantiku di perpus jadinya.

☆☆☆☆

Waktu kelas eskul di mulai! Di waktu istirahat ke-2 yang lumayan senggang ini siswa jurusan eskul bersiap-siap untuk materi yang nanti diajarkan. Terutama di suasana ruangku, semua sedang memegang alat musik kesukaannya kecuali aku. Aku ingin melarikan diri sebelum bel masuk berbunyi. Melarikan diri untuk mencari buronanku sendiri tanpa memperdulikan sobat-sobatku yang berusaha mencegahku untuk tidak membolos, memang terdengar egois hahaha.

Yeah sangat keren. Bagaikan agen SPY yang sedang menyamar menjadi siswa SMA untuk menguntit pelaku suatu kasus. Dengan lihainya aku mengendap, namun berusaha bersikap biasa.

Pemandangan saat ini yang kudapati adalah keramaian yang membuat segerombol dancer boys bertopi sedang menari. Wah ini keren! Dilihat dari dance mereka dengan koreo berbeda-beda bahkan mayoritas memamerkan gaya lucunya, aku rasa mereka sedang freestyle.
Sesekali aku tertawa melihat tingkah-tingkah mereka yang layaknya seperti masih bocah. Dibalik itu semua mereka cool dan keren. Aku menyukainya karena mereka cocok menjadi idola jika skill mereka lebih diasah, melalui training di perusahaan Agency Artis terbesar naungan idolaku, aku rasa aku juga akan mengidolakan mereka suatu saat nanti. Pikiran macam apa yang sedang meracuniku! Meski aku hanya mengintip dari jendela, aku senang melihatnya sampai lupa tentang tujuanku sebenarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MellodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang