Part 12

1.7K 127 4
                                    

Malam ini keluarga stefan menginap di rumah yuki,kakak stefan mendekati yuki yg sedang duduk di sofa depan kamarnya

"Yuki"katanya

"Iya kak chika,ada apa"kata yuki

"Apa kak boleh duduk?"katanya

"Oh..iya....duduk aja kak"katanya sembari mengeserkan tubuh sedikit

"Baiklah"katanya lagi

"Ada apa kak?"kata yuki mengerutkan keningnya

"Tak lama lagi,kau akan jadi istri adik ku,dan menjadi adik iparku,apa kau benar mencintai stefan"katanya memberikan tatapan menyelidik

"Iya kak,aku begitu mencintai stefan kak"kata yuki lagi

Mereka pun berbincang terus,tanpa mereka sadari stefan sedang mendengar pembicaraan mereka

Stefan mendengar semua prtanyaan kakak nya,yang penuh penyelidikan

"Ahh...kak chika tetap tak berubah"sahutnya dalam hati

Dan pembicaraan mereka berakhir,yuki dan chika pergi memasuki kamar masing-masing

Stefan pun duduk di sofa yg ada di depan kamar yuki

Tiba-tiba randi datang.pria yg berumur 15 tahun mendekati stefan

"Kak,aku mau ngomong"katanya sembari duduk di samping stefan

"Baiklah,bicara aja,kakak akan dengar"kata stefan

"Aku minta kak jangan sakiti kak yuki lagi,kalau sampai kau lakukan,aku tak akan segan-segan membunuhmu"kata randi dengan gayanya

"Oke dek,tenang aja kak gakkan sakiti kak yuki,ternyata kau sudah dewasa dari umurmu"kata stefan sembari merangkul randi,yang berhasil membuatnya gemas

Dan akhirnya randi meninggal stefan

Stefan tampak sedang melamunkan sesuatu,hingga dia tak sadar jam sudah menunjukkan jam 3 pagi

Akhirnya dia tersadar dan langsung menuju kamarnya.

Sejujur stefan sedang memikirkan tetang pernikahannya nanti,dan itu berhasil membuat stefan pusing

******

Pagi yg cerah menbangunkan yuki dari tidurnya,karna celah-celah cahaya yg berhasil membuat yuki membuka matanya

Yuki bergegas bangun,dan masuk ke kamar mandi

Kreeitt

Pintu kamar terbuka,dan begitu kagetnya yuki setelah mendengar suara cowok berteriak

"Ehh...si..siapa"kata yuki sembari menutup pintu

"Aku stefan yuki,aku terpaksa mandi di sini,karna keran air di kamarku rusak,dan ibumu menyuruhku mandi di sini"kata stefan menjelaskan

"Ohh...baiklah,aku keluar"kata yuki

Udah cukup lama menunggu dan akhirnya stefan keluar

Yuki pun langsung masuk kekamarnya,karna dia tak tahan kalau belum mandi

Stefan tersenyum melihat tingkah yuki,yg sama kali tidak tahan kalau belum bertemu air

Yuki masuk dan menutup pintu,sementara stefan turun menuju ruang tamu

Ortu yuki dan ortu stefan sedang berbincang,karna melihat stefan turun,mereka memanggil stefan

Stefan pun menurut dan duduk di sana

"Dimna yuki"kata alina

"Yuki sdang mandi tan,mungkin sebentar lagi dia akan turun"kata stefan

"Oh baiklah,menurut mu,kapan kalian akan menikah"kata ayah stefan

"Bulan depan"kata stefan

Semua mata terbelalak mendengar jawaban stefan

"Itu terlalu cepat,kita harus mengatur acara ini,dan membuat acara yg meriah"kata hida ibu stefan

"Jadi?"kata stefan

"2 bulan lagi,kau akan akan menikah yuki"kata ayah stefan

"Apa?"sebuah suara berhasil mengagetkan mereka,suara yuki

Yuki langsung duduk mendekati ibunya

"Itu terlalu lama bu"kata yuki sembari berbisik

Stefan menatap yuki dgn heran,apa yuki tak mau menikah dngannya,atau yuki tak mencintainya lagi

"Apa mksudmu yuki"kata ayah yuki

"Dia tak mau menikah,2 bulan lagi,dia ingin mempercepatnya"kata alina menjelaskan

Semua orang tertawa dengan tingkah yuki yg tak sabaran termasuk stefan,ternyata semua yg ada di benaknya itu salah

Akhirnya mereka menentukan 1 bulan setengah lagi,yuki dan stefan akan menikah

Hahaha,yuki gak sabaran

Rasa Yang TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang