Last Episode

44 2 0
                                    

Sudah sebulan aku dan Ken tinggal bersama, setelah kencan saat itu. Ken memutuskan utk tinggal dgnku dan Sakura. Walaupun kami tinggal bersama tetap saja raut wajah ken tidak berubah tetap dingin dan sinis, tapi sifatnya berubah menjadi baik. Tetap saja aku yg sedih tidak bisa melihat senyuman lgi, aku tidak mengerti perasaan Ken sesungguhnya. Aku ingin, aku ingin tau perasaannya sesungguhnya. Apa dia benar-benar mencinta'iku atau tidak ??!! Itu yg membuatku jauh dri ken, aku melihat pda diri ken ada Tembok Bata yg besar. Beberapa kali pun aku ingin menghancurkan tembok itu, tetap saja tidak hancur.

Saat itu aku lagi berpikir utk jujur pda ken.. Tapi...

" Ken.. " panggilku

" ya? " jawabnya dgn tatapan dingin. Lagi-lagi tatapan itu.. Aku tidak tahan lagi kalau seperti ini. Aku harus jujur pdanya.

" aku mau tanya boleh? " ucapku sambil hendak duduk disampingnya

" boleh, tanya saja? Tanya apa? " jawabnya menatapku dgn serius

dheg! dheg! dheg! dheg!

" fuhhh.... begini ken.. " rasanya berat, aku tarik nafas panjang dan jantungku berdebar-debar seakan mau copot. aku menatapnya dgn tatapan serius

" kenapa? " tanyanya

" a-apa ken .. apa ken benar-benar cinta pdaku??? " tanyaku dgn gugup. Aku mengatakannya! bagaimana ini? pasti dia tdk jujur pdaku! bagaimana ini.. aku ingin pergi dari hadapannya! rasanya canggung banget!

" kenapa kau tanya hal seperti itu?? " tanyanya balik dgn dingin

" eh? a-aku hanya ingin tau saja kok...! " jawabku dgn gugup dan takut

" ........ " dia terdiam dan membuang mukanya ke arah lain. Begini ya? aku tanya begitu saja, susah sekali kau menjawabnya. bagaimana pun aku tidak bisa menerobos masuk ke tembok besar yg ada di dirimu ken! aku sakit ken! hatiku perih sekali.. aku tidak bisa menghancurkan tembok yg ada dirimu!

aku berdiri dan pergi meninggalkan ken, ken hanya bisa terdiam menatapku. semakin hari semakin jauh sekali aku dan ken, hati ken berdiri sebuah tembok bata yg sangat besar, aku tidak bisa menghancurnya. Lalu keesokkan harinya, aku bersiap-siap utk pergi ke supermarket.

" sakura! kakak pergi dulu ya! " ucapku sambil berjalan keluar

" iya kak! " teriak sakura

langkahku terhenti karna dihadapanku ada ken yg berdiri didepan pintu, dia menatapku dgn penuh serius.

" ada apa? " ucapku dgn nada kesal

" aku akan mengantarmu! " jawabnya berjalan ke arahku

" tidak perlu! aku bisa sendiri!! " lgi-lgi ucapanku kasar pda ken, tapi ini lebih baik! bagaimanapun ken juga yg salah, dia membangun tembok sehingga membuatku sakit hati.

" tunggu! kau kenapa shiina? kok kasar begini?? " tanya ken menarik tanganku, aku menatapnya dgn dingin

" ini semua salahmu!!!! ini salahmu!!!! aku kasar begini karnamu! kau buat aku sakit hati lagi! selalu saja aku yg sedih karna hal kecil seperti ini! " teriakku dgn nada sedih, tanpa sadar air mataku jatuh ke pipiku. ken sangat terkejut dia hanya bisa terdiam dan tidak bergerak sedikitpun.

" ................!!! " dia menundukkan kepalanya dgn raut sedih sekali, kenapa baru sekarang kau sadar aku ini ada dihadapanmu! aku tidak mengerti pdamu ken!!

" cukup! lebih baik kita akhir'i saja hubungan kita ini! aku tidak ingin lgi disakit'i olehmu!! " ucapku melangkah pergi keluar. ken kaget sekali mendengar itu driku, ia akhirnya memelukku dari belakang dan menangis

" MAAFKAN AKU! AKU SUNGGUH MINTA MAAF! AKU HANYA SAJA BINGUNG HARUS BAGAIMANA..! AKU BERPIKIR APAKAH SHIINA MASIH BENCI PDAKU TENTANG SIFATKU INI! AKU BENCI PDA DIRIKU SENDIRI YG TIDAK BISA BERUBAH MENJADI YG LEBIH BAIK! AKU SELALU BERSIKAP BAIK TAPI TETAP SAJA AKU MERASAKAN AKU TAK BERUBAH SEDIKITPUN! MASIH SAJA BERSIKAP DINGIN SEPERTI DULU!!! KALAU BEGINI TERUS AKU TIDAK BISA MENCINTA'I SHIINA! " teriak ken dgn nada keras dan menangis dipelukkanku. Jadi inikah perasaan sesungguhnya ken? aku mengerti sekarang.. Maafkan aku ken, aku sudah salah menilaimu.

" uhh.. dasar ken bodoh! aku mana ada membencimu! kau itu adalah kekasihku! bagaimanapun aku tetap mencinta'imu apa adanya! kau sudah berubah kok! " ucapku memeluk erat ken sambil menangis dipelukkannya. Ken juga menangis dan terus menangis, bilang minta maaf pdaku.

Hari demi hari, raut wajah ken kembali tersenyum lembut pdaku dan hari-hariku menjadi lebih ceria karna ada Ken disampingku selalu. Karna dia Cinta pertamaku dan terakhirku.



* The End *


" You and Me..! " season 2حيث تعيش القصص. اكتشف الآن