Chapter 11

10.4K 290 3
                                    

Saat aku terbangun, aku sadar kalau aku ada di ruangan rumah sakit. Aku berharap ini semua mimpi. Tapi aku harus menerima kenyataan, bahwa semua nya benar terjadi.
Aku hanya menangis melihat siapa yang berbaring di depan ku tidak sadarkan diri,orang yang sangat berarti dalam hidup ku sedang meregang nyawa."sayang,,, sudah lah , aku yakin ,semua pasti baik baik saja.!"seseorang mengusap punggungku ,dan mengecup puncak kepala.

"Ini semua salah ku, !"kata ku dengan menenggelamkan wajah ku ke atas ranjang di depan ku.

"Ini semua bukan kesalahan mu sayang, !sudah lah, mom yakin semua akan baik baik saja,!lebih baik sekarang kau pulang ,istirahat, dan ganti baju mu.!"mom berucap sambil mengusap punggung ku.!"kasihan juga suami mu nak ,dia jg harus istirahat,!"sambung mom.

"Tapi mom, aku ingin disini,!" aku mendongak ke arah mom, yang berdiri di samping ku.

"Mom ngerti chalys , tapi kau juga sekarang sudah menjadi seorang istri, kasian suami mu, kalau kau terus begini.!"mom masih saja membujuk ku untuk pulang.

"Y'mom ,aku tau ,!tapi mas rey juga pasti ngerti posisi aku.!" y kan mas,,,? Mas aku boleh y tidur disini malam ini,?"kata ku sambil mendongak kebelakang ku.

"Y'sayang , tapi kau harus ganti dulu gaun mu itu, nanti kita kembali lagi kesini.!"dengan memegangi kedua pipi ku dia berkata.

Akhirnya chalystha pun luluh dan, pulang dengan rey."mom chalys pulang dulu, nanti kami kesini lagi, !"ucap ku sambil beranjak.aku dan mas rey pun pulang,kami pun menaiki mobil yang sudah di siap kan riko, asisten mas rey. Riko membuka kan pintu mobil untuk kita berdua."trimakasih,!" ucap rey pada riko, lalu riko pun langsung menduduki kursi kemudi dan melajukan mobil nya.

"Sayang sudah lah, jangan menangis terus, semua akan baik baik saja,!"ucap rey dengan memeluku. Aku hanya menagis di dalam pelukan nya.!"aku juga sangat berhutang nyawa pada nya. Karna sasaran nya daniel adalah aku. Bukan daddy mu. Seandainya dia tidak mendorong ku, Mungkin sekarang yang berbaring tidak sadarkan diri adalah aku,! Bukan om haries.!"ucap rey lagi.

"Sudah lah mas ,semua sudah terjadi. Jangan menyalahan kan dirimu.!"aku semakin mengeratkan pelukan ku.
Pada laki laki yang baru saja jadi suami ku ini.

"Rey, kita sudah sampai, !"kata riko kepada rey. Di memang memanggilnya dengan sebutan nama , meskipun rey adalah bos nya, tapi mereka berteman sudah cukup lama saat masih sekolah SMP,dia teman rey yang paling baik , dia rela melakukan apa saja untuk rey.

"Y trimakasih riko,kau boleh pulang. Dan besok kau urus dikantor,!"riko pun pergi ,aku mengajak chalys untuk naik ,ke apartment ku.

"Lohh,,,mas kita di mana,?" tanya chalys pada rey, aku memang menyiapkn apartment ini sebelum aku menikah. Rencananya untuk sementara aku akan mengajak chalys tinggal disini setelah menikah.

"Ini apartment kita ,untuk saat ini. Mas siapin ini semua untuk mu.!"rey tidak sulit untuk mendapatkn ini ,karna dia berbisnis di bidang ini semua. Apartment dan perhotelan.

"Makasih mas, maaf y mas, kita g jadi berangkt ke korea, untuk bulan madu kita.!"chalys berucap kepada rey. Saat ini mereka didalam lift. Korea adalah tempat favorit chalys, meskipun dia sudah beberapa kali pergi kesana.

"Tidak apa apa sayang, ini juga bukan kemauan mu kan , kita bisa pergi nanti, setelah semua baik baik saja. Rey memegang tangan ku dan mengecupnya.

Akhirnya kami berdua sampai di dalam apartment mewah milik rey, semua barang nya sangat mewah dan elegant. Rey tau seleraku. Dia menyiapkan semuanya ini sendiri. Sesuai dengan seleraku. Aku sangat senang melihat ini semua. Aku memeluknya dan mengucapkan trimakasih padanya dan mengecup bibirnya singkat. Dia tersenyum padaku.

"Makasih mas,,,atas semua ini.!"ucap ku.

"Sudah lah sayang ,g usah bertrimakasih untuk ini semua. Sekarang kan apa yang aku lakuin dan aku miliki, semuanya untuk mu.!"kata rey sambil memeluk ku.

"Y mas,,, trimakasih. Aku sayang mas,,,!"kata ku dalam pelukan nya.

"Sudah lah ,sekarang kau ganti baju dan istirahat. Aku ke bawah sebentar. Ponselku tertinggal di mobil.!"ucap rey sambil melepas pelukan nya , dan pergi ."aku hanya sebentar kau istirahat saja.!" Sambungnya ,sambil menutup pintu, aku hanya mengangguk ,dan mulai melepaskan gaun yang dari tadi menyiksaku. Dan mandi,,,! Saat aku keluar dari kamar mandi dia belum juga kembali. "Kemana sebenarnya dia...!"

"hemmm...apa yang harus aku pakai ,aku kan tidak membawa baju ganti.!" Aku membuka lemari yang ada diruangan ini. ,dan betapa aku sangat terkejut saat aku lihat sudah lengkap dengan pakaian ku,dan terlihat semuanya masih baru. Aku tidak menyangka rey menyiapkan semua ini...mulai dari baju sehari hari ,gaun ,lingerie,dan juga lengkap dengan pakaian dalam. Aku mengenakan lingerie berwarna merah. Warna kesukaan ku.

Sekarang aku sudah selesai ,dan hendak berbaring, saat aku duduk di ranjang, ponselku berbunyi.

"Hallo ,sayang kau dimana,?"tanya ku pada rey di sebrang sana.

"Aku di dalam lift, mau kembali, tapi sepertinya kau harus siap siap, daddy sudah sadar kita harus kembali kerumasakit.!"

"Apaaaa,,,!!! Syukurlah...! Y sudah aku siap siap dulu."kata ku sambil menutup panggilan.

"Oh tuhan trimakasih...!"kata ku dengan senang, aku langsung mengganti kembali pakaian ku. Dan saat itu juga rey masuk ."mas ,dari mana,? Lama banget.!" Kata ku sambil mendekati nya.

"Tadi mas ke mobil, ponsel mas tertinggal. Terus pas mau kembali k kamar. Mas ketemu rekan bisnis mas, dia menginap disini, dia baru datang dari amerika,!mas ngobrol sebentar. Pas lagi ngobrol mas dapet telpon ,dari mommy kamu,ktnya dad sudah sadar. Mom nelpon kamu, g diangkt katanya .!"kata rey menjelaskan nya panjang lebar.

"Mungkin aku lagi mandi mas , y sudah kita berangkat sekarang,,,!"lalu mas rey menggandeng tangan ku dan kami pun pergi.

Saat ini kami sudah di dalam mobil, rey menyetir sendiri. Karna tadi riko sudah pulang."mas trimakasih atas semuanya.!"kataku sambil menggenggam tangan nya.

"Untuk...?"tanya rey lalu mengecup punggung tangan ku.

"Untuk semua nya...! O'ya mas ,kapan mas menyiapkan semua pakaian untuk ku. Trima kasih mas , aku sayang mas.!"

"Ada dehhhh...! Apa kau menyukai semua itu...?"tanya rey balik.

"Sangat mas,,,!"jawab ku.

"Apa pun akan mas lakukan ,agar kau bahagia , karna mas sangat nencintai mu chalystha. Trimakasih sudah menjadi bagian di dalam hidup ku. Kata rey ,dengan mengecup puncak kepalaku.

Aku dan mas rey pun saling tersenyum.

***

Jangan lupa vote y... Buat yang baca. Trimakasih...! Tunggu kisah chalys dan rey selanjutnya makasih...!!!

MY LOVE CHALYSTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang