6 -; Happy Camp

1.1K 69 20
                                    

Sepanjang perjalanan dihabiskan Naeun dengan bersandar di bahu Myungsoo; tertidur pulas karena kurang istirahat semalam sebelum berangkat. Myungsoo tidak bergerak sama sekali, meskipun ia merasa pegal. Dia tidak mau mengganggu waktu istirahat gadis itu.

Ketika sang supir mengumumkan bahwa mereka sudah sampai di lokasi, dengan enggan Myungsoo membangunkan Naeun. Gadis itu terlihat cantik dan damai dalam tidurnya. Bahkan, tanpa sadar Myungsoo sempat berpikir seperti ingin mencium bibir cherry Naeun saat sedang memperhatikannya.

"Mmh, sudah sampai?" tanya Naeun, masih belum sadar sepenuhnya.

Myungsoo mengangguk. "Ayo turun,"

Lokasi perkemahan mereka adalah Taman Nasional Songnisan, di daerah pedesaan Provinsi Chungcheongbuk-do. Baik Naeun maupun Myungsoo, keduanya belum pernah ke sana.

"Indah sekali," gumam Naeun. Myungsoo yang mendengarnya tersenyum sejenak, kemudian mengeluarkan kamera andalannya dan dengan cepat mengambil gambar Naeun yang sedang merentangkan tangannya.

"Hei! Kau mencuri satu foto dariku!" Naeun melotot sambil berkacak pinggang.

Myungsoo mengelak, "tidak. Aku hanya sedang mengetes kameraku saja. Nanti foto ini akan kuhapus, kok." kameranya dimatikan kembali dan Myungsoo berjalan mengikuti rombongan.

"Yak! Jangan tinggalkan aku sendiri!" pekik Naeun pura-pura kesal. Gadis itu tertawa setelahnya, menghampiri Myungsoo dan berpegangan pada backpack lelaki itu.

"Apakah kau senang?" tanya Myungsoo.

"Aku belum tahu," jawab Naeun sekenanya. "Kita belum memulainya."

"Memulai apa?" goda Myungsoo sambil terkekeh. Naeun mendorong pelan backpack Myungsoo, kemudian mempercepat langkahnya meninggalkan lelaki yang masih tersenyum lebar itu di belakang.

.

"Ini adalah kali ketiga kita mengadakan 'Kamping Ceria', yang tentu saja berbeda, karena kali ini, kalian diharuskan membawa seseorang yang bukan anggota klub kita. Bisa teman terdekat, kekasih, atau keluarga. Untuk kalian, para pendamping-kukatakan begitu ya, terima kasih untuk bersedia menemani anggota klub kami dalam acara ini."

"Dengan ini, saya umumkan, acara 'Kamping Ceria' resmi dibuka."

Sorak gembira diiringi riuh tepuk tangan mengakhiri sambutan ketua panitia. Lelaki yang diketahui bernama Kim Sunggyu itu menghilang begitu saja setelah menyampaikan sambutan singkatnya. Namun seluruh peserta tampak tak peduli dan berbagi tawa bersama yang lain.

"Sekarang kau tahu alasan mengapa aku memilihmu. Mengapa aku tidak memilih penggemarku." Myungsoo menyeringai.

Naeun bersikap seolah-olah tidak mendengar perkataan Myungsoo. Ia terlalu gugup. Ia tidak mau menatap Myungsoo, karena, ia takut kalau ia menatap Myungsoo sebagai orang yang berbeda. Bukan lagi sebagai sosoknya yang selalu menyinggungnya tentang nilai. Tapi sebagai lelaki yang selalu membuatnya nyaman tiap kali berada di dekatnya. Sosok yang tak ingin dilepasnya, walau hanya sekejap mata.

Naeun tidak tahu darimana datangnya perasaan itu. Melihat Myungsoo atau mendengar suaranya adalah candu baru baginya. Dan itu membuatnya gila.

"Naeun? Kau mendengarku? Ada apa? Kau khawatir?" suara Myungsoo lagi-lagi membuyarkan lamunan Naeun.

Gadis itu menorehkan senyum tipis seraya menggeleng. "Tidak apa-apa. Maaf, aku hanya sedikit pusing." ujarnya pelan.

Myungsoo, yang mendengar kata 'pusing', langsung menarik tangan Naeun dan mengajaknya untuk duduk sebentar.

Between Me and You [ PINKFINITE / Myungsoo - Naeun Fanfiction ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora