neunzehn

2.1K 348 30
                                    

-akhir-akhir ini dibanyakin narasi daripada chatnya ya biar bisa ngejelasin ceritanya secara detail /senyum/-

Setelah pulang sekolah, keila pun menemui louis di belakang gedung sekolah. Lumayan sepi sih buat bicara berdua gumam keila dalam hati. "Kei" keila pun berbalik dan senyum otomatis terukir diwajahnya "Udah lama nunggu ya?" "Eh enggak kok lou. Baru aja" louis pun segera duduk disamping keila. "Mau ngomong apa ya lou?" keila tau pertanyaan tadi terkesan to-the-point tapi keila tidak bisa menunggu lama, karena awan terlihat mendung.  "Anuu gini kei. Lo mau ga jadi pacar gue?"

MAMA INI APAAAA?! BILANG KE SAYA KALO INI BUKAN ILUSI MAMA TOLONG ANAKMU!!!

"Eh?" "Iya gue mau lo jadi pacar gue kei. Gue tau ini terkesan cepet banget. Tapi perasaan itu tiba-tiba muncul" ucap louis sambil menggenggam tangan keila.

Hentiin waktu sekarang aja bisa ga si? Gue hangat berada disamping dia

"Hmm gimana ya lou"
"Kalo lo mau nolak juga gapapa kok kei"
"Sebenernya gue mau kok nerima lo. Tapi gara-gara tadi lo bilang gapapa nolak, jadi gue tolak aja kaliya" louis pun melepaskan tangannya dari keila dan memasang muka sedih. "Yaudah deh gapapa kei. Gue balik ya" louispun bangkit dari duduknya dan berjalan menjauh dari keila.

Satu langkah

Dua langkah

Tiga langkah

"Tunggu lou" cegah keila sambil menahan tangan lou untuk tidak pergi. "Gue mau kok jadi pacar lo" sontak louis pun memeluk keila erat "Makasih kei" "Sama-sama"

hello ➡ l.tWhere stories live. Discover now