Cafe

18.4K 913 3
                                    

Setelah selesai menelpon aku bergegas kembali kemobilku karna wanitaku sudah menunggu

Saat aku membuka pintu mobilku dan ingin menyetir sendiri membawa wanitaku ke cafe
Kulihat wanita ceroboh ini masih dengan setianya ingin membawa mobilku untuk membelah jalan jakarta

"Apa kau masih ingin membawa mobilku nona ? biar aku saja yang membawanya dan nona cukup duduk manis disampingku dan tolong berikan aku kecupan singkat dibibirku

ucapku tiba2 menggodanya

"Tentu tuan ?
Aku masih ingin membawa mobil jelekmu ini ?
Apa kau keberatan ?
Aku akan memberikan lebih dari kecupan jika aku ingin memberikannya tanpa tuan suruh tapi sepertinya bibir tuan tak akan nikmat jika ku lumat sekarang ?
Ucapku sombong aku ingin menguji kesabaran lelaki yang sudah duduk dibangku penumpang

Shhhiiittt ?
Kau membuatku marah nona ? Kenapa dari tadi kau selalu menolak dan menolaku apa aku lelaki kurang tampan, kurasa wajahku cukup membuat wanita2 diluar sana menggilaiku

Kau terlalu meremehkanku nona Kita coba sekarang saja ? saat nona melumat bibir merahku kupastikan nona akan ketagihan untuk melumatnya lagi dan lagi

Dan dengarkan pernyataanku baik2 akan ku berikan kau banyak hukuman saat nona ceroboh disampingku ini jatuh dalam penosaku
kita lihat saja nanti

Jalankan mobilnya ? dan akan ku beri petunjuk jalan untuk ke cafe tujuan kita
ucapku kesal

"Aku hanya menanggapi ucapan tuan sombong ini dengan santai

Benarkan tuan ? Aku sudah tidak sabar menunggu hari itu saat aku jatuh dalam pesonamu ? dan sepertinya aku ingin sekali mendapatkan hukuman darimu

Aku jadi ingin tahu hukuman apa yang akan kau berikan  padaku saat aku membuatmu marah
Ucapku sambil tertawa dan mejalankan mobil mahalnya

Dan aku mengikuti Petunjuk jalan yang diucapkan lelaki angkuh ini

Berhentilah tertawa jika kau tidak ingin aku perkosa dalam mobil sekarang ?
Ucapku jengkel pada wanita sialan ini
Dia selalu menguji kesabaranku

Ingat sayang jika kesabaranku sudah habis akan kupastikan kau akan kewalahan menghadapi nafsu liarku
ucapku dalam hati dan tersenyum devil tentunya

"Apa masih lama tuan ? aku sudah tidak sabar lagi menuju cafe ?
ucapnya mengagetkanku saat senyum dibibirku belum pudar

"Tinggal lurus saja maka kita akan sampai dan bersabarlah sayang ?
ucapaku menggodanya

Kulihat wanitaku tertawa apa dia tidak pernah tergoda dengan ucapkanku, Bahkan aku tak melihat tanda2 merah dipipi mulusnya

Ya tuhan
Sepertinya pesonaku luntur tiada bekas saat berhadapan dengan wanita sialan ini

Justru aku yang masuk dalam pesonanya sehingga sulit bernafas melihat lekuk tubuhnya yang membuatku susah menelan ludahku

"Apa kau ingin mengajaku bermain seperti anak tk ditaman ini tuan ? jika tuan menjebakku dengan tingkah konyol seperti  sekarang, Maka akan kurusak mobil mahalmu
Dan jangan menguji kesabaranku karna aku tak pernah main2 dengan ucapanku

Bahkan aku tak melihat cafe disini tuan ? ucapku marah tepat didepan mukanya

Hhhhaaa
" Kau lucu sekali saat marah sayang, dan itu ingin membuatku melucuti pakaianmu sekarang

Bersabarlah dan turunlah karna cafe disini berbentuk rumah kaca dan itu ada didepan taman ini ? kurasa yang mempunyai cafe ini seorang yang sangat tampan dan pintar karna dia membangun cafe ini tepat didepan taman selain bersantai dicafe penggunjung bisa menikmati pemandang taman dari dalam cafe
Ucapku membanggakan diriku sendiri

Prilly anamoraWhere stories live. Discover now