Kiseki in Fiore?!

On The Way to Fairy Hills (aka Crazy Trip to Fairy Hills)!

Tulisan miring : Flashback

Tulisan tebal : Nama serangan/teknik sihir

Kuroko no Basuke (C) Tadatoshi Fujimaki

Fairy Tail (C) Hiro Mashima

Story (C) Riri Harakune

Ini adalah fanfic xover antara Fairy Tail dan Kuroko no Basuke.

Enjoy!

No pairing in this fic!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TRANG!!

"BERSULANG!!!!"seru Team Natsu dan Team Miracle begitu mereka bersulang di Guild untuk merayakan keberhasilan misi mereka.

"Hahahahaha! Ternyata taktik Akashi begitu! Keren banget!"seru Natsu sambil acung jempol.

"Tapi tetap saja awalnya kami shock karena perampoknya ternyata adalah sebuah trio gaje bersenjatakan gas kentut."ucap Akashi dengan tampang horror karena mengingat serangan kentut yang diarahkan kepada mereka.

"Tapi kita bisa mengalahkan mereka dengan hanya cerita horror! Akashicchi dan Kurokocchi emang T.O.P banget, ssu!"Kise ikut mengacungkan jempol.

"Kalian udah mandi belum?"tanya Erza sambil memakan cheesecake-nya.

DEG!!

Generation of Miracles dan Kuroko berubah pucat mendengar pertanyaan dari penyihir yang mendapat julukan Titania tersebut.

"Be-belum..."jawab keenam prodigy basket ini lesu.

"MANDI SEKARANG!!!"perintah Erza sambil menunjuk bangunan Fairy Hills dengan wajah sangar. Giginya langsung jadi taring semua, muncul sepasang tanduk besar di kepalanya (atau itulah yang dilihat oleh Team Natsu).

"AYE!!!!!"seru Kiseki no Sedai sambil ngacir keluar dari guild menuju Fairy Hills. Aomine, Murasakibara, dan Akashi sudah masuk zone, Kise pake Perfect Copy, Midorima berlari secepat mungkin, Kuroko akhirnya yang paling belakang.

BRUK!!

Kuroko yang dari awal sudah lemes akibat misi dan perjalanan di kereta, karena lari jadi makin lemes. Saking lemesnya, baru lari 3 meter saja sang Phantom Sixth Man langsung-,

"Hoeeek!!"Kuroko muntah berlian (?).

"WOOOOOOEEEEEY, TEAM MIRACLE! KUROKO MUNTAH!"seru Team Natsu sambil menunjuk Kuroko yang muntah-muntah di pojokan guild. Beruntung Kuroko punya hawa keberadaan yang tipis, kalau tidak mungkin dia sudah malu dilihat orang-orang karena muntah setelah lari.

"GYAAAAA! KUROKOCCHI!!"Kise memutar balik (?) dan menggiring Kuroko di bahunya sebelum meniru kecepatan Aomine dan berlari secepat mungkin, bahkan sekarang dia sudah menyusul Aomine yang berada di urutan kedua dari depan.

"Kise! Minggir!"seru Aomine.

"Tidak bisa, ssu! Ini darurat, ssu! Kurokocchi muntah-muntah, ssu-, AAAAAAK! Aominecchi awas-,"

"HOEK!!"

Sial benar nasib seorang Aomine Daiki. Kuroko yang disampirkan di bahu Kise (memangnya dia karung beras?) muntah dan muntahannya mengenai wajah Aomine yang tengah berlari beberapa sentimeter di belakang Kise.

"HOI- TETSUUUUUUU!!!! KISEEEEEE!!! SIALAN KALIAN BERDUAAAAA!!!"teriak Aomine yang wajahnya tertutupi sesuatu yang... er... ah sudahlah. Lewat saja deskripsinya, nanti Readertachi juga ikut mual.