Never Knew I Needed 3

3.3K 269 7
                                    

"Apa...itu?"
Tanya Yoongi dengan perlahan.
"Aku Park Jimin mencintai Min Yoongi sahabatnya sepenuh hati dan dia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya"
Jimin menutup mata,Yoongi menganga tak percaya.
"Khemm"
"Benarkah?"
"I..iya.."
Jawab jimin ragu ragu
"...."

"...."
"Pfftttt..hahahahahaha"
"Kenapa?"
tanya Jimin dengan datar
"Aku juga ingin mengatakan sesuatu pada mu"
jawab Yoongi dengan nada serius
"Aku..akujugamencintaimusampairasanyamaumeledakkarenakauterussajamenggodaku"
Sekarang giliran Jimin yang menganga dan Yoongi yang memejamkan matanya.
"Haahaha"
"Hehehe"
"Haahahaaha..kita ini bodoh ya...tidak menyadari perasaan masing-masing"
"Hahaha iyaa..jadii??"
Tanya yoongi
"Kita jadian lah...sini kupeluk kau"Jimin berkata sambil merentangkan tangannya.
Yoongi pun menyambutnya dengan senyum bahagia.
Jimin memeluk Yoongi dengan erat dan mencium pucuk kepala Yoongi dengan tulus.
"Aku tidak menyangka ini akan terjadi..setelah status persahabatan yang telah kita jalin bersama selama 8 tahun menjadi status berpacaran."
Yoongi berkata masih dalam dekapan Jimin.
"Iyaa..hhaaa rasanya lega sudah menyatakan perasaan ini padamu"
Jimin melepaskan pelukannya dan menatap mata yoongi
"Iya..aku juga"yoongi tersenyum semanis bahkan lebih manis dari gula manapun.
Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah Yoongi menghapus jarak antara mereka.
Yoongi menutup matanya saat Jimin berusaha menghapus jarak mereka.
"Saranghae nae ceonsa"
"Nado saranghae jimin-ah"
Mereka saling menyambut bibir mereka,menyatukannya menjadi ciuman yang lembut dan penuh kasih sayang tanpa pemaksaan, dimana bibir tipis Yoongi sangat pas dengan bibir tebal jimin yang kissable.ciuman panjang itu berakhir dengan saliva mereka yang saling berhubung dan kecupan kecil di bibir yoongi.
-end-
Maafkeun saya atas ff abal abal ini..btw
Thanks for read this ff!
Don't forget to vote,comment or follow!!
See you in another ff!!!
Ppai ppai!!!*bow*bow*

Never Knew I NeededTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang