Witch

Part 12

"Ratu Angreani adalah ratu dari kerajaan es san air kerajaan mu tante mu sodaramu dan pelindungmu waktu kecil "

"Kenapa aku tidak pernah tau ?"

"Karena keluargamu sudah mencap ratu Angreani orang kotor dan tidak patas ada di dunia witch ia di asingkan ke bumi tapi ia tidak kuat di bumi dan ia meninggal membawa luka namun pada saat saat terakhirnya ia mengucapkan mantra dan mengutuk adik Roperaght"

"Lalu kenapa ia ada di countless ?"

"Kau hidup di dunia witch lebih lama dari ku kenapa kau tidak tahu ?"

"Aku terlalu di protect sama yang mulia ratu untuk meningkatkan level "

"Countless adalah tempat peristirahatan terakhir untuk para witch "

"Bukankah witch tidak mati ?"

"Memang tidak hanya kita akan di bekukan untuk beberapa tahun dan di anggap mati sampai waktunya selesai kita akan terlahir kembali seperti dulu namun kita akan membuat kerajaan sendiri maka dari itu banyak kerajaan di dunia witch "
"Kalau begitu anak bangsawan juga ?"

"Tidak... kau ini berfikir logis lah "

"Aku bisakah masuk ke countless ?"

"Tentu bukankah kau pangeran air ?"

"Ya lalu ?"

"Bukankah mereka bersahabat dengan mu ?"

" aku tidak tahu, hmm kapan kita sampai ?"

"Di depan kita turun di sini "

"Ya "

Di depan gerbang

"Buka gerbang countless hilangkan mantranya "

Ketika masuk ke dalam lingkungan countless

" elv kenapa semua melihat pada kita ?"

"Karena wujudku bukan seorang witch "

"Kenapa kau tidak merubah dirimu menjadi seorang witch ?"

"Malas nanti saja bagaimana ?"

" Hei kalian siapa dan mengapa kalian ada di lingkungan countless"

"Aku pangeran park dari kerajaan air "

"aku Elvena Oktora"

"Kau elvena oktora siapa kau ? kau tidak seperti witch yang lain"

"Kau bukan witch ?"

Elvena pun memejamkan mata dan merubah dirinya menjadi seorang witch

"Aku elvena oktora "

"Maaf yang mulia... kami tidak tahu kalau itu anda... "

"Kalian tahu dari mana ?"

"Kalung anda yang mulia "

"Baiklah"

" ada keperluan apa anda kesini ?"

"Bisakah saya bertemu raja countless ?"

"Silahkan yang mulia "

Jika kalian ingin tahu sebenarnya countless itu berada di dalam hutan yang tertutup oleh es dan pintu countless yang sebenarnya tidak semenyeramkan yang di lihat tetapi sebuah pintu kecil berukiran emas

"Selamat datang yang mulia "

"Ya... hmm maaf .. ?"

"Saya Robert "

"Baik yang mulia Robert bolehkah saya bertanya ?"

"Silahkan yang mulia"

"Anda tahu ratu Angreani ?"