ISTRI RAHASIA

BAB 26

Maaf banget .saya lama apdet IR.saya nungguin MPS rampung dulu.biar bisa di post bersamaan.

Saya suka gak tega lihat komen "kak kok IR doang yang di post .MPS kok enggak.adil dong kk"

Jadi saya putuskan buat post bersamaan.

Yaudah selamat membaca dan jangan lupa vomen nya

Byebye

****

"Oh astaga ...senior kece gue uda nikah .gak mungkin "

'Gak banget.gak ada pastes pantesnya si prilly sama ali "

"Prilly kok mau sama cowok emosional  kaya ali '"

"Pasangan yang serasi "

"Kasian raka sama amel ya "

Keempat remaja tanggung itu saling bertatapan tajam dalam diam.tak ada yang mengerti dengan keadaan.suasana gosip di kampus yang biasanya sangat menggiurkan kini malah terasa menjengkelkan bagi mereka.

Tiara menghela nafas panjang.menelisik keadaan kampus dengan gusar "kacau...!!"keluh nya frustasi

"Gak habis pikir gue" .ali..?
Prilly ..? Oh astaga " yogi memukul jidat nya lalu bersandar lemas di tiang penyangga pilar pintu utama kampus."mikir apa sih tu orang sampe nekat nikahin cewe sahabatnya sendiri "

"gimana pun mereka harus minta maaf.apalagi kalau amel tau .bisa tambah besar ini masalah" ujar irfan bijak

Yogi dan tiara mengangguk setuju namun nida menggeleng ragu membuat  ketiga pasang mata itu kini beralih menatap nya."mereka uda pernah jadi pasangan dua tahun yang lalu" ujar nida lemas "mereka emang uda saling cinta dari dulu " lanjutnya

Yogi menatap nida kaget " kamu tau beb ?"tanya tak percaya. Nida hanya menggangguk lesu membuat yogi menatap jengkel kearah kekasihnya itu

"dulu..-"

"Kita bicara di ruang senat " potong tiara sembari menggandeng cepat tangan nida sebelum gadis itu sempat mengutarakan penjelasannya .tiara tak mau mengambil resiko.dinding bisa saja memiliki telinga, oleh karna itu mereka perlu tempat yang aman.

Yogi dan irfan yang mengerti maksud tiara.hanya mengangguk mengerti lalu berjalan dengan langkah besar mengikuti kedua wanita itu dari belakang .meninggalkan suasana kampus yang masih sangat panas dengan gosip pernikahan ali prilly yang sudah menyabar entah dari mana.

***

prilly pov

"Prilly jangan lari gitu sayang.entar jatuh" teriak ali frustasi

Entah sudah yang keberapa kalinya suamiku itu berteriak sambil berlari mengejar ku seperti itu.bahkan dia sudah tak perduli dengan imagenya sebagai seorang CEO yang  kejam

Tadi Aku langsung  berlari keluar lift saat pintu terbuka lebar "Kejar dong...." teriakku  di sela sela tawa ku.dan langsung berlari jauh meninggalkan ali yang ku rasa baru keluar dari lift.

Namun karna tak berhati hati .aku tak sengaja menabrak seorang wanita.sampai kopi yang di bawanya tumpah ke baju ku.wow...anget coy.

"Dek lihat lihat dong .lagian ngapain sih lari lari disini.ini kantor bukan taman bermain ..!" Bentaknya tajam bahkan dia sampai melempar cangkir kopi itu ke lantai.

Aku hanya bisa menunduk sambil  mengusap pelan bahuku yang terkena kopi hangat itu.tanpa melihatpun aku tau semua mata tertuju pada ku sekarang.

Sebenarnya tadi aku sudah berniat meminta maaf. tapi karna dia langsung membentakku. aku jadi tak punya keberanian untuk menatapnya.lagiankan memang aku yang salah