Lost in Love: Chapter 03

722 85 2
                                    

*ehem*
apa sejauh ini kalian suka?

VOTE juseyo!

---

Jiyong dan sahabat-sahabatnya tengah bersandar pada kayu pembatas di taman sekolah pagi itu. Mereka bergurau sembari menikmati minuman kaleng masing-masing. "Jae, Dara eodiya? Aku jarang melihatnya beberapa hari ini." tanya Jiyong.

Jaejoong meliriknya dengan raut wajah tenang. "Molla, terakhir kali kulihat dia sedang sibuk dengan kelas vokal. Atau mungkin sibuk dengan teman barunya."

"Teman baru? Nugu?"

"Wae? gumgeumhae? Pedulilah hanya pada Sulli, Jiyong."

"Jae-ah. Kenapa kau selalu bersikap seperti itu? Aish! Kau dan Dara sama saja."

Oh, dirinya bahkan tidak mengerti kenapa dia harus sedingin itu. Padahal di dalam hatinya, ia sangat mendukung Jiyong dan Dara bersatu, apalagi ia tahu bahwa jauh di lubuk hati Dara hanyalah Jiyong. Sejak dulu, hanya sahabatnya itu. Sekalipun seorang penghalang telah merebutnya dari Dara.

Ya. Setidaknya itu yang ia ketahui.

"Kami saudara kembar, ingat?" Jaejoong menoleh pada Jiyong, mata mereka bertemu.

Jiyong tersenyum mengejek, "Geurae..kalian memang sama dalam hal apapun. Aku bertanya-tanya, apa saat kalian jatuh cinta juga bersamaan, eoh?"

Kali ini Jaejoong diam.

Sejak dulu, ia tidak pernah memfokuskan hatinya pada siapapun. Sejak kecil ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjaga dan selalu melindungi adiknya. Seiring waktu, seiring waktu berlalu hingga ia menyadari bahwa adiknya itu telah mengalami bagaimana rasanya jatuh cinta. Jatuh cinta untuk pertama kalinya pada Jiyong, sahabatnya. Betapa ia sangat berterima kasih, ia merasa lega sekali. Hanya saja, kini ia semakin tidak mengerti dengan perasaan Jiyong. 3 tahun dia dan Dara selalu bersama, tentu akan sangat wajar bila Jiyong perlahan menyadari perasaan dongsaeng-nya, bukan?

Meskipun Dara tidak berani untuk mengungkapkannya, meskipun Dara sering menutup dirinya.

Apakah sungguh.. Jiyong tidak pernah bisa merasakannya?

"Ya, Jae! Waegeurae? Apa yang kau pikirkan?" Jiyong mengibas-ngibaskan tangan kanannya ke depan wajah Jaejoong.

Namja itu pun tersadar dari lamunan singkatnya, namun sebelum ia mengucapkan apapun, Seunghyun yang tiba-tiba menyenggol pelan pinggang Jiyong mengalihan perhatiannya. Membuat pandangannya tertuju pada sosok familiar yang tengah berjalan ke arah mereka.

***


"Dara.."

Yeoja itu berjalan dengan membawa beberapa lembar kertas berisi lirik lagu di kedua tangannya. Seperti biasa, Dara tampak cantik dengan rambut coklat terurai ditambah make up yang natural. Jiyong tersenyum. Sudah beberapa hari ini ia tidak bertemu dengannya karena Dara sangat sibuk dengan tugas yang menumpuk.

Oh.

Rupanya Dara tidak sendiri, ada seorang namja di sampingnya, yang juga sedang membawa tumpukan kertas yang sama. Mereka nampak asik dengan dunia mereka sendiri. Sesekali pula Dara terlihat menyelipkan rambutnya ke balik telinga. Tentu, pemandangan itu tidak luput dari sorot mata elang Jiyong, yang hanya dapat mengerutkan kening untuk mempertajam pandangannya. 'Nugu, keu namja..'-pikirnya dalam hati.

"Oppa! Jiyong! Annyeong, yeorobun!" sapa Dara dengan senyum lebar. Seunghyun dan yang lain lantas mengangkat tangan mereka sambil saling melirik satu sama lain.

Lost in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang