17

5.2K 188 0
                                    

" aku laper "

" yaudah kita makan , mau makan dimana ? "

" itu " aku menunjuk mall

" yaudah "

Akhirnya aku dan dia pergi ke mall dan kami makan di sebuah kedai yang ada di dalam mall itu .

" ka "

" iya "

" eh gak jadi deh "

" ra itu ada saus di bibir kamu "

" mana ? Udah belum "

Tiba - tiba tangan nya menyentuh bibir ku dan mengelap sisa saus yang masih di bibirku .

" udah kok " katanya

Aku hanya terdiam dan terpaku , melihat dia bersikap seperti itu ya tentu saja karna aku baru pertama kali seperti ini .

" akiraaaa " panggil nya

" eh iya "

" abisin makanya , terus pulang nanti kamu di cariin lagi "

" iy-iya iya "

Kami pun keluar dari mall itu entah mengapa aku bahagia sekali hari ini .

saat ginan pergi mengambil motornya aku melihat papah dengan seorang perempuan dan tak lama ada seorang gadis seumuran ku menghampiri mereka berdua . Kemudian ibu itu dan gadis itu pergi papah juga . Melihat kejadian itu aku jadi lemas dan tak aku sadari air mataku menetes .

" ra ? "

" akiraaaa "

Aku pun terbangun dari opini opini yang ada diotaku .

" kamu gak papa kan ? Lo kamu kok nangis kenapa ? "

" aku kelilipan tadi ayo pulang "

Dalam perjalan aku masih larut dalam kejadian tadi .

Kejadian itu terulang lagi .

^^^^

Setelah sampai rumah aku langsung masuk , aku berjalan dengan tatapan kosong potongan - potongan kejadian itu terus berputar di otaku .

Aku langsung masuk ke kamarku mengabaikan panggilan mamah

Aku menutup kasar pintu kamarku dan langsung menguncinya tak lama terdengar suara ketukan pintu ya itu mamah .

Aku bingung aku harus bagaimana apa aku harus memberitahu mamah kejadian tadi . Tapi aku gak mau mamah sedih .

" kira kamu kenapa sayang ? Kira buka pintu nya " Suara mamah dari luar .

" kira kalo ada apa - apa ngomong sama mamah , jangan bikin mamah khawatir , kalo kira gak mau ngomong sama mamah yaudah , mamah tunggu kalo kira udah siap ngomong "

Maaf mah aku bukanya gak mau ngomong sama mamah tapi aku pengen nenangin diri dulu .

Aku berjalan menuju mading kamarku disana terdapat foto papah . Aku memandangi foto itu dan lagi air mata ini jatuh .

Pah aku kangen papah yang dulu , yang dulu mengerti aku yang ada setiap aku sedih , senang . Kapan papah kaya gitu lagi kapan pah ? Kenapa papah Berubah ? Kenapa pah ? Aku kecewa sama papah ...

silau matahari membangunkan ku aku baru sadar tadi malem aku tertidur dalam keadaan duduk .

Broken  Home Broken HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang