chapter 15

7.8K 403 16
                                    

" K-kau Hamil?."

Aku terdiam aku tidak bisa menjawab pertanyaanya itu,aku juga masih Tidak percaya aku Hamil, kami baru melakukannya sekali dan tak mungkin jika aku Hamil.

" siapa yang menghamilimu?!"

What the hell?

" apa katamu?! Siapa yang menghamiliku?! Kau tidak ingat siapa yang memperkosaku saat itu??!!."

" I-itu.."

" Jawab Aku Harry!!."

" kau tak mungkin Hamil Lily, ini pasti hanya sebuah Permainanmu kan?."

" aku tidak akan berani berbohong Harry, ini Bayimu." aku menunjuk perutku yang masih rata.

" Tidak-tidak ini bukan bayiku dan aku bukan juga ayah bayi ini." katanya sambil menunjuk perutku yang masih rata.

" Harry apakah kau tak percaya padaku?."

" sudahlah Lily aku lelah aku ingin Tidur." dia merangkak ke tempat tidur lalu meninggalkan semua pakaiannya akupun refleks menutup mataku.

Aku terduduk lemas diSofa, pandanganku kosong masa depanku suram, Ayah dari bayiku ini sama sekali tak mengakuinya.
aku menatap Harry yang sudah terlelap didalam selimutnya itu.

" kau akan bahagia bersama dengan ibu nak walau tanpa ayahmu." lirihku sambil mengusap perut rataku.

.

Di pagi Harinya aku mengalami muntah berat, Aku beberapa kali balik dari kamar mandi, Tapi hasilnya nihil aku hanya memuntahkan cairan bening itu, ini sudah pasti terjadi pada wanita hamil yang kandungannya masih terlalu muda.

" Kau pasti anak nakal, lihat saja dirimu sudah membuat ibumu bolak-balik ke kamar mandi." aku tersenyum sendiri ketika mengucapkan kata-kata itu kepada Janin yang berada diperutku ini.

Mataku beralih kepada Harry yang baru bangun Tidur, dia melihatku bingung, Tangannya mengusap wajahnya lalu menyibak Selimut yang menutupi tubuh telanjangnya, aku refleks menutup mataku.

" kenapa kau menutup matamu?."

Aku masih menyembunyikan mataku ini dengan tanganku, akupun menggeleng.
" a-aku hanya terkejut ketika kau berjalan dengansantainya ketika Telanjang didepanku."

" Kenapa kau harus menutup matamu? kau harus terbiasa ketika melihatku telanjang."

" Aku tidak mau menjawab! C-cepatlah Harry pakai pakaianmu."

" oh oke maafkan aku, aku akan memakainya."

Lalu aku mendengar langkah kakinya yang berjalan lalu tak lama terdengar suara lemari terbuka yang bisa kuansumsikan dia sedang mengambil pakaiannya.

" aku sudah selesai." akupun refleks membuka mataku.

" ASTAGA HARRY!!."

Harry sungguh dia pria paling konyol, bisa-bisanya dia malah membuat lelucon disaat seperti ini, akupun tertawa ketika dia memakai pakain dalamku.

Kenapa Harry berubah begitu cepat? semalam dia memarahiku dan sekarang?dia berhasil membuaku tertawa dengan leluconnya, Harry adalah pria yang susah ditebak.


.

Setelah mandi dan memakai setelan kerjaku, aku turun bersama Harry yang juga sudah siap dengan seteln Kantor nya, sesekali dia membuat lelucon yang sekian kalinya membuatku tertawa.

Entah kenapa pagi yang cerah ini Hidupku terasa bebas, dengan tawaku ini, mungkin Memang aku akhir-akhir ini sering sekali menangis, Harry adalah salah satunya laki-laki yang membuatku menangis dan tertawa.

Maid marry  [H.S] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang