Chapter 5 (Pertempuran Berdarah)

219 9 1
                                    

"Naruto.." Setelah Hinata menyebut nama Naruto tiba-tiba Sasuke teringat saat ia dan Naruto tinggal bersama di rumah asuh

Flashback~

Saat itu Naruto dan Sasuke berada di dalam kamarnya mereka sedang sibuk masing-masing, Sasuke sedang bermain gitar dan Naruto sedang membaca komik sambil tiduran

"Hei, teme" panggil Naruto

"Ada apa dobe?" Jawab Sasuke ia masih fokus dengan gitarnya

"Apa kamu sekarang sedang menyukai seseorang?" Naruto bangkit dari kegiatan tidurannya

"Kenapa? Kamu sendiri gimana??" Sasuke menganggapinya

"Aku.. Sepertinya menyukai seseorang" ucap Naruto

"Oh ya, siapa?" Tanya Sasuke masih fokus dengan gitarnya

"Hyuga Hinata" Naruto menyebut nama seseorang yang disukainya, saat itu juga Sasuke berhenti memainkan gitarnya

"Dari kelas kita?" Tanya Sasuke lagi

"Ya"

"Menurutku dia baik" Ucap Sasuke tiba-tiba

"Eh!? Jadi kamu setuju teme?" Tanya Naruto semangat saat Sasuke mengatakan itu, Sasuke hanya berdehem ria saja

"Dia sangat manis. Dia mengirimi surat dan tertulis 'Kembalilah ke sekolah, ayo kita mengikuti wisata kelulusan bersama-sama' meskipun dia tidak bermaksud begitu. Tapi senangnya punya seseorang yang akan menunggumu" Ucap Naruto ia tersenyum namun Sasuke diam saja

Flashback off

"Kami teman sekamar dirumah asuh saat ayah meninggal. Ketika aku depresi saat berhenti dari baseball, dia mengajariku bermain gitar" Sasuke menceritakan semuanya sambil melilit luka Hinata yang sudah ia bersihkan dengan kain

"Aku harusnya mengundangnya.." Ucap Hinata agak sedikit menyesal, Saat itu Sasuke langsung menggeleng cepat

"Tidak. Dia sudah senang saat dia kembali, sangat senang.. Tapi saat itu aku tidak bisa menolong Naruto karena aku takut, teman macam apa aku ini" Jawab Sasuke menyesal saat dia tidak bisa menolong Naruto

"Tapi aku tidak akan diam saja, aku harus berjuang untuk membalas kematiannya. Aku akan melindungi ini sampai akhir, seperti yang dia lakukan padamu" Sasuke sudah bertekad untuk membalas kematian Naruto

"Terimakasih.... Sasuke-kun. Kamu.. belum sempat mencicipi kue kering itu kan?" ucap Hinata, memang saat itu Sasuke belum mencicipinya karena Naruto sedang memakannya. Sasuke hanya diam saja dan tidak menanggapi ucapan Hinata

Ditempat lain. Ibiki-sensei sedang beristirahat dan memakan kue kering buatan Hinata ternyata kue itu diambil olehnya, saat itu tentara yang mengawalnya menghampirinya dan ikut makan bersama dengannya, belum sempat mencicipi, kue kering itu diambil Ibiki-sensei

"Kelompok Numai mengepung Akasuna Sasori, mereka tidak membuang buang waktu" Tentara itu melapor lalu ia mengambil beberapa kertas namun diambil lagi oleh Ibiki-sensei, dia pun kembali ke tempat

Di pantai, Akasuna Sasori benar benar di kepung oleh kelompok Numai yang terdiri dari 5 orang, seseorang mengambil tas Sasori lalu mencari senjata yang dimiliki Sasori

"Apa ini? Kamu dapat senjata yang bagus!" Orang itu mengambil senjata berupa kipas kertas berukuran besar lalu memukulkannya ke kepala Sasori, Sasori hanya tertawa pelan

"Murid pindahan! Kamu bersekongkol dengan Ibiki kan!?" Siswa lain mendorong Sasori

"Membuat kami untuk saling membunuh satu sama lain" Sahut yang lain

Battle RoyaleHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin