part 4# moodbreaker

96 4 0
                                    

Aku memeluk erat lelaki itu. Aku harap ia tidak berpikiran macam", aku sangat takut sekarang. Ia melepas pelukanku lalu membelai rambutku. Ugh aku mencintaimu madeon.. Sungguh!
" kamu kenapa? Kok teriak" disini?" akhirnya ia bicara.
Aku terkekeh pelan
"Hmm nggak apa" kok, aku hanya risih melihat ada cowok yang wajahnya agak kembar sama wajah kamu" jawabku . ia tertawa
" emangnya kenapa? Kamu takut bakalan jatuh cinta sama dia? Dia kan lebih tampan dari aku" ucapnya dengan tatapan dinginnya. Dia kenapa?
Deg deg deg.. Jantungku berdetak cepat. Aku sangat takut dengan tatapan mematikan madeon.
"Ng..nggaklah.. Aku kan suka sama kamu bukan karna wajah kamu. Hmm kita kembali ke kelas yuk" aku berusaha mengalihkan pembicaraan tentang greyson. Aku menarik tangannya
"Tuhkan, kamu pasti mau ketemu sama dia" serunya. Shit!
" maksud kamu apa sih? Ketemu siapa? " aku benar" takut ia marah
Dia hanya diam. Ia lalu menarik tanganku pergi. Madeon marah..madeon marah. Aku bisa merasakan tangannya dingin tidak sehangat ketika kita lagi bermesraan.
Ia rupanya membawaku ke kelasku. ia melepas tanganku lalu memasukkan tangannya ke saku celana.
"Masuk, jangan coba" ke kelasku" serunya tanpa menatapku. Ia lalu pergi. Aku menatapnya yang semakin jauh. Aku menahan kepedihan ini. Aku tidak boleh menangis.
°°°
Aku melirik jamku. Sudah setengah jam aku menunggunya di parkiran. Dia kemana sih? Di telpon? nggak dijawab. Di sms? Nggak dibalas. Aku mau nyamperin dia dikelasnya, tapi takut ia malah marah. Hhh dia kemana sihh?!
Andaikan aku terima saja ajakan madison aku pasti sudah ada dirumah , di atas kasurku yang empuk. Tiba" saja ada yang menepuk bahuku. Aku berbalik
"Madeon" seruku, oh tidak
"Madeon? Aku greyson" kenapa dia ada disini sih. Aku hanya diam, aku tidak ingin berbicara dengannya.
"Hey.. Apa kabar maddi?" ia lalu berdiri di hadapanku. Aku menatapnya dengan kesal.
"Mau loe apa?" akhirnya aku berani bicara dengan dia setelah sekian lama
"Maksud kamu apa madd? Aku baru balik dari london. Aku nyariin kamu, aku"
"Maksud gue? Kenapa loe balik kesini setelah loe ninggalin gue demi cewek itu? Hah? Loe nggak puas nyakitin gue?" bentakku. Aku yakin jika ada orang yang menguping pembicaraan kami, ia pasti bisa mendengarnya dengan jelas.
Greyson diam. Ia menunduk. Stop buat aku merasa bersalah grey.
"A..aku minta maaf.. Kamu salah paham maddi. Aku nggak pernah mau ninggalin kamu, aku bakal jelasin semuanya" aku tertawa pelan
"Udah telat. Loe nggak usah jelasin apa" ,gue udah kecewa sama loe. Dan gue udah BENCI banget sama loe"kataku dengan menekankan kata benci. Ia terkejut, yah aku tau kamu pasti terkejut melihat diriku yang sekarang. Ia tiba" memegang tanganku. Sentuhan tangannya, aku masih hafal betul rasanya. Stop maddi! You have madeon!
"Pliss dengerin aku dulu" ia menatap mataku. Aku dapat melihat kesedihan yang amat mendalam disana.
Aku menggeleng, aku lalu melepas paksa tanganku.
"Go away from me greyson. I really hate you" Aku lalu berlari pergi. Maafkan aku greyson, rasa benciku padamu melebihi rasa rinduku . aku membelai pipiku yang sudah basah.
Drtt drtt..
Ponselku bergetar, aku lalu mengambilnya di dalam tasku. Ads pesan masuk dari..madeon!
"Maaf..aku baru balas sms kamu, aku udah balik setengah jam yang lalu. Aku ada urusan mendadak. Aku tidak sempat mengabarimu. Maafkan aku"
Aku menghela nafas. Bisa"nya dia pulang tanpa memberitahu aku. Bisa"nya ia membiarkanku menunggunya sendirian disekolah .
Aku lalu memanggil taksi yang lewat dan pulang kerumah dengan mood yang sangat hancur!!!
I hate you both!


Yuhuuuu!! Vomentnya please
@sucianti27

My Ex-boyfriend (Greyson Chance Love Story)Where stories live. Discover now