Prolog

283 42 3
                                    

"Reskaaaaaaa," panggilan manja yang terlontar dari mulut seorang gadis kecil berumur 9 tahun yang bernama Emma.

Reska menoleh, ia tersenyum, "apa?"

"Main yuk!" Ajak Emma riang.

Tanpa menunggu jawaban Reska, Emma langsung berlari riang, "kejar akuuuu!" Seru Emma diakhiri dengan memeletkan lidahnya.

Reska mengejarnya lalu langkahnya yang cepat itu terhenti ketika Emma terjatuh.

"Aww," pekik Emma sakit. Reska menghampiri Emma dengan cepat, Emma hanya menutup matanya karena perih yang dirasa.

Emma membuka matanya, melihat orang-orang yang berjalan kearah yang sama menuju pintu gerbang sekolah dan emma pun melakukan hal yang sama. Sesampainya di depan gerbang, ia melihat pemuda yang berambut keriting dan berlesung pipi memakai seragam putih abu-abu.

"Hai, Res," sapa Emma riang.

"Hai, yuk pulang." Ajak Reska.

Mereka berjalan bersisian dengan jari tangan yang saling mengamit.

Berjalan terus yang tentu arah, tetapi hati mereka berdegup kencang tak tentu arah.

>•<

Ohayouuuu :3
Aku baru buat ceritaa, maarf kalo prolognya abal-abal gituu hehee.
Jangan lupa vomments yaa kalo sukaa :3

Kompliziert [Pending]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant