Part 2

2.8K 111 3
                                    

Author.

Di ruangan yang sanggat besar sedang mengadakan meeting yang di pimpin oleh Ali sang CEO pemilik perusahasan yang bernama syarif crooff.

"Selamat pak Ali, memang anda sangat hebat, saya sangat kagum kepada anda dan saya senang bisa bekerja sama, bersama bpk ali" kata bpk yang bekerja sama bersama perusahaan ali.

"Terimakasih banyak pak, akhhh,,, bpk ini bisa saja dan saya juga sangat senang bisa bekerja sama dengan pak Renal."Kata Ali sambil tersenyum.

Muhammad Alby Alisyarif

"Akh arhirnya beres juga." Sambil merentangkan kedua tangannya.

Tak beberapa lama hansphone Ali berbunyi dan Ali lansung mengabil dan melihat siapa yang memanggilnya.

"Kaia Calling "

"Hallo kak, ada apa tumben telephone ali"sambil menyender ke kursi .

"Hallo, ya ni li kakak mau minta tolong nih sama kamu, kamu lagi sibuk gak li"

"Emang mau minta tolong apa sih kak, gak kok ini juga baru beres meeting dan kebetulan sekarang gak ada jadwal sampai jam makan siang."

"Kakak mau minta kamu tolong jembut Putri di sekolahnya ya li, kakak sekarang gak bisa jemput karena kakak ada keperluan yang mendadak gini. Tolong ya li... " sambil memohon.

"Oh ya udah ali jemput keponakan ali yang paliang imut itu apa sih yang enga buat keponakan aku kak"dengan semangatnya.

"Ah kamu ini bisa saja, kamu ini unclenya putri yang paling baik dan perhatian kepadanya, ya udah makasih ya li. Kakak lagi buru2 ni ,,
Assalamu'alaikum."

"Ya udah hati2 kak. Wa'alaikum salam."

Author

Ali langsung melihat jam tangannya, sekarang jam 10.30 sebentar lagi keponakannya akan pulang sekilah.Dan Alipun beranjak dari dusuknya keluar dari ruang kerjanya menuju mobil dan berangkat untuk menjemput keponakan tersayangnya.

30 menit di perjalanan dan akhirnya samapai di sekilahan keponakannya yang bernama Putri. Bola mata Ali bergerak mencari cari keponakannya dan akhirnya ia menemukannya yang sedang berdiri di sana.

Tapi sebentar Ali melihat keponakannya tidak sediri ia melihat ada orang selain keponakannya disana, mungkin itu guru dari keponakannya.

Mata Ali membulat dan hatinya berdesir saat melihat siapa yang bersama keponakannya. Apakah cewe itu yang ali lihat di angkutan umum pada saat mau berngkat kerja.

Putri menyapa saat ali hampir mendekatinya.

"Hai Om,,, " sambil jingkrak jingkrak karena senang di jemput oleh omnya.

"Haii sayang udah lama nunggu om" sambil mengelus kepala putri.

"Gak kok om barua aja keluar" sambil senyum senyum khasnya anak kecil.

"Ya Udah kita pulang yuk". Sambil menarik tangan putri.

"Bentar dulu om, aku mau kenakin dulu bu guru cantik ini ke om." Sambil menarik tangan ali.

"Bu guru cantik ini Om ku namanya om Ali, ganteng ya bu om ku ini" sambil menunjukam omnya dengan wajah yang polos.

Muhammad Alby Alisyarif.

Ku ulurkan tanganku untuk berkenlan dengan guru putri tapi dia tidak membalas jabat tanganku dia hanya menangkupkan tanganya sambil melirik ku sebentar dan tersenyum manis dan berkata "Prilly" (beuhhh senyuman dan suaranya  sangat menyejukan hati). Dan kubals dengan senyuman dan berkata "Ali".

Tapi dia kembali menunduk. Kenapa sih setiap aku mau melihatnya dia selalu menunduk. Apakah aku ini menyeramkan.

Aku melihat penampilanku sendiri akh tidak ada yang salah dengan penampilanku sekarang ini tapi mengapa dia selalu menunduk jika ku melihatnya. Akh sudahlakh.

"Bu gulu yang cantik aku pulang dulu ya." Kata keponakanku ke guru cantiknya itu.

"Ya kalau begitu hati hati ya sayang, anak yang cantik dan pintar." Katanya sambil mengelus kepala keponakan ku.

"Dah bu guru cantik. Assalamu'alaikum." Kata keponakan ku dan melambaikan tangan.

"Dah sayang hati hati. Wa'alaikum salam". Kata guru keponakan ku sambil melambaikan tanganya.

Aku dan putri keponakan ku lansung masuk mobil lalu ku tanjapkan mesin gas mobil ku.

"Puttri yang cantik pulangnya mau ke rumah oma atau mau ikut ke kantor om." Kata ku sambil mengelus pucuk kepalanya.

"Kenapa gak lansung pulang saja ke rumah momi dan papi om."katanya.

"Momi mu sekarang ini lagi ada arusan penting sama papi mu jadi di rumah momi dan papi mu gak ada siapa siapa. Emangnya putri gak takut sendirian di rumah momi dan papi mu ituh."kataku sambil menakuti nakutinya.

"Ya udah deh aku mau pulang ke rumah oma ajah dari pada ikut om ke kantor aku hanya duduk saja dan itu akan sangat membosankan." Kata keponakan ku ini sambil mengerucutkan mulutnya.Keponakan ku ini sangat menggemaskan.

"Kalau begitu om akan mengantar mu ke rumah oma."kata ku sambil mencubit pipinya yang caby.

Gak terasa sudah sampai juga di rumah oma dengan menenmpuh waktu 30 menit.

"Sudah sampai, ayo masuk oma udah nunggu di dalam"kata ku sambil keluar dari mobil dan berjalan masuk ke rumah oma.

"Assalamu'alaikum oma,,," kata putri begitu cerianya.

"Waalaikum salam sayang cucu oma yang cantik." Jawab oma.

"Kalau begitu mi aku berangkat ke kantor lagi. Assalamu'alaikum." Kata ku sambil mencium tanagannya.

"Iya kalo begitu hati hati di jalannya jangan ngebut ngebut di jalan. Wa'alaikum salam." Kata mamih ku dam melambaikan tangan.

Author

Ali sudah berada di dalam ruangan duduk menyender di kursi kebesarannya sambil melamun. Ali melamunkan  pertemuannya dengan cewe yang mirip bidadari alias guru cantik keponakannya yang bernama Prilly. Sambil senyam senyum tak jelas.

"Wooyyy,,, liii elo sedang ngelamunin apa sih." Kata kevin sekertaris ali.

"Akh lo vin ngagetin gue aja lo, untung gue gak punya penyakit jantungan. Hhhuuu,,," kata ku sambil mengelus ngelus dadaku.

"Hahah lebay lo sampe segitunya, lagi ngelamunin apaan sih lo sampe sampe gue ketuk pintu lo gak denger."kata kevin sambil menatapku dengan curiga.

"Prilly, ekh bukan maksud gue kerjaan ya kerjaan." Duh kenapa ni mulut sampai keceplosan kata batin ku.

"Hah,, Prilly siapa tuh? Cie bos gue ini bisa juga jatuh cinta. Jadi bos gue ini gak akan jomblo lagi karna terus mikirin pekerkaannya." Kata sahabat ku kevin sambil meledek.

"Sialan lu vin!  Emang gue itu robot yang taunya kerja mulu dan gak punya hati."kata ku sambil pura pura marah.

"Ya kan bener lo tuh susah kalau sangkut paut dengan cewe kan hati lo tuh beku seperti Es hahahah,,, " kata kevin yang terus meledek ku.

"Sialan lu vin gak segitunya juga kali buktinya mamih dan kakak k."kata ku dengan gaya yang cool.

"Ya itu kan keuarga lo masa iya keluarga lo juga di dinginin. Ekh btw siapa sih cewe yang bisa naklukin + ngelelehin Es yang ada di Bos ku ini ya,,,,, jadi penasaran gue kaya gimana tuh cewe."kata kevin yang yerus ngeledek ku.

"Akhh sudah lah vin kau ini jangan meledeki gue mulu"kata ku dgn nada pura2 marah.

Maaf  baru datang
Minta votenya yaa,,,
Heheh ;-)

Vote

Vote

Oke ;-) :-)

Pertemuan Yang Telah Di TakdirkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang