awal perjuangan

726 29 0
                                    

LOVE THE WAY U ARE

part 5

"didisa.. Sepertinya ada yg bertamu.. Kira-kira siapa yah?" maan yg melihat kedatangan sebuah mobil di halaman depan rumah. Mobil bmw x5 warna putih.

dan pari pun mengikuti pandangan maan dari jendel dapur rumahnya. Dan pari sudah mengetahui siapa gerangan tamu mereka di pagi hari itu.

pari sendiri tengah mempersiapkan sarapan utk adik dan kedua anak tercintanya. Seulas senyum mengambang di wajah pari begitu melihat tamu itu turun dari mobilnya dan berjalan mantap menuju pintu depan rumah. Segera pari meminta bibi gulbadan mengambil alih tugasnya di dapur sedang pari yg akan membuka kan pintu untuk tamu yg sedang menunggu di depan sana.
tak berapa lama pintu depan rumah terbuka dan tampaklah wajah seorang pria ganteng yg sedang tersenyum manis menatap pari.

"pagi" sapanya.

"pagi.. Aku tak mengira kau akan datang sepagi ini" ucap pari sambil mempersilahkan pria itu masuk ke dalam rumahnya.

"lebih pagi lebih baik" balas pria itu.

"dan sepertinya kau sangat siap hari ini"

"kau sudah sarapan?.. Mau gabung bersama kami?" tawar pari sambil melangkah ke arah dapur yg juga berfungsi sebagai ruang makan.

Tempatnya agak luas dan set kursi makan ditata sedemikian rupa, sehingga tak menghalangi aktivitas memasak di dapur. Dan pria yg bertamu barusan juga mengikuti langkah pari dan disana dia di sambut oleh 1 makhluk dengan tatapan horor. 1 makhluk dengan tatapan polos dan cuek. 1 makhluk dengan tatapan ingin tau sambil tersenyum ramah. Dan 1 makhluk lagi yg memandng kagum dengan kedatangan si pria.

"baiklah... Semuanya kenalkan.. Ini tuan rajat tokas pemilik coffeeshop diseberang gedung cosmo" pari memperkenalkan si pria yg bernama rajat tokas.

dan reaksi keempat makhluk yg berada di dapur tadi. 1 langsung memalingkan muka tak suka. 1 masih memandang dengan wajah polosnya namun datar-datar saja. Dan 1 tersenyum ramah sambil bangkit dari tempat duduknya kemudian menyalami rajat. Sedang satu hany menganggukkan kepalanya karena sibuk dengan aktivitas memasaknya.

"namaku maan.. Tunangan nya nona yg satu ini" maan dengan gaya jailnya yg meykinkan. Dan reaksi rajat tentu saja syok mendengar penuturn maan.

'apaa??..tunangan..' rajat yg bertanya dalam hati. Bahkan ekspresi wajahnya memperlihatkan keterkejutan yg amat sangat.

"MAAN!!" pari yg tak suka dengan kejailan adiknya pada rajat.
maan pun sontak tertawa melihat bagaimana rajat yg begitu terkejut mendengar kalo maan adalah tunangannya pari. Bahkan salim pun ikut tersenyum senang melihat keusilan pamannya pada pria sing didepannya ini.

"maaf raj.. Maan memang suka usil..harap kau memakluminya" ujar pari. Mendengar hal itu hati rajat menjadi lega.

'oh syukurlah' rajat dalam hati. Dan kemudian mulai memasang senyum mautnya lagi yg bagi salim terlihat seperti cengiran kambing.

"duduklah raj..dan kau bisa ikut sarapan bersama kami.. Kau pasti belum sarapan kan?" pari yg menyuruh rajat duduk dikursi yg kosong dan mengambil makanan yg telah dipersiapkan bibi gulbadan.
posisi mereka saat sarapan yakni rajat-pari-aram-salim-maan dan bibi gulbadan.

"ayo salim..kau pimpin do'a ny yah" pinta pari pada putra sulungnya.
tanpa banyak bercakap dan dengan muka datar salim pun mulai berdo'a mengucap syukur atas karunia tuhan yg diberikan pada keluargany dan tentu dengan tambahan semoga tuhan mendengarkan doanya agar pria asing itu segera menjauh dari sisi ibunya dan semoga tuhan hanya memberikan ibunya hanya untuk ayahnya seorang. Dan tentu saja do'a yg dipanjatkannya tentang rajat hanya digumamkan dalm hati.

LOVE THE WAY U AREWhere stories live. Discover now