Andai bibir bisa mencurahkan perasaan hati. Tapi bibir ini terasa membungkam. Memang terkadang yang terlontar di lidah tak sama dengan hati. Lalu apa yang harus aku perbuat disaat aku ingin lepas tapi aku masih terbelenggu dengan anganmu..
Mungkin bagimu aku hanya setitik debu yang tak terlihat jelas dimatamu. Namun apakah kamu tau aku hanya ingin menjadi setitik rasa yang tumbuh di dalam hatimu...
Benar kata orang mungkin ku tak pantas. Tapi aku selalu berusaha menjadi pantas dimatamu. Pantas untuk memilikimu dan pantas untuk dicintai olehmu...
Lihatlah aku meskipun hanya sekejap. bagiku setidaknya kau melihat bukan tidak tau menau tentang hadirku...
Belajarlah untuk menerima. Belajarlah untuk mencintaiku. Hargailah aku yang ada di depanmu. Hargailah cintaku yang tulus untukmu...
YOU ARE READING
MY DIARY
PoetryIni bukan sebuah cerita namun sebuah kata2 yang terbesit dipikiranku tanpa sengaja Jangan bersamsumsi sendiri mengenai isi kata2 di dalamnya karena kata2 tersebut bukan merupakan sindiran dengan pihak tertentu
