chapter 3

21.6K 847 21
                                    

"ali om mau bicara"Ucap daddy prilly tegas kpd ali.

"Eh..I..Ya om" Ucapnya terbata bata kpd calon mertuanya itu, kenapa daddy prilly berucap sangat tegas seperti itu?

daddy prilly mengajak ali ke taman belakang rumah calon mertuanya itu.
Saat sudah sampai di taman belakan disana terdapat rumput rumput yg tumbuh dengan rapi,tanaman segar yag ditanam disana,ada 2 ayunan disana Yg berwarna putih.
'Cocok banget nih buat refreshing' pikir ali.
Setelah berpikir daddy prilly angkat bicara.

"Li apa km menerima perjodohan ini?"Ucap daddy prilly

"Apa yang om bilang,ali sudah menyetujuinya dr dulu karna ali sudah tau kalau sebenarnya perjodohan ini sudah dibuat sejak lama"Ucap ali dengan tegas karna ia sudah siap utk menikah dengan gadis yg bernama prilly itu.

Daddy prilly lega mendengarnya karna ali begitu tegas dan cocok untuk didampingkan dengan prilly yg sifatnya keras kepala dan bawel itu.

"Li om mau tanya sm km?"Satu pertanyaan dari daddy prilly kpdnya.
ali mengangguk.

"Kalo misalnya prilly bantah larangan km bagaimana?"Pertanyaan kedua yg diucapkan daddy prilly kpd ali.

Ali mengernyit bingung mengapa calon mertuanya memberikan pertanyaa itu?
Ai menghela nafas.

"Huufftt... Memang di dalam rumah tangga selalu ada pertengkaran kalo misalnya prilly melanggar perintah ali itu sudah wajar,karna prilly masih gadis yang masih sma dan dia butuh kebebasan,yaa... Itu resiko dari menikah dalam umur yg masih muda."

Daddy prilly kini bertambah yakin untuk menjodohkan anaknya kpd ali, Karna walupun ali masih muda utk menjadi kepala keluarga setidaknya ali sudah sukses, dan ia tdk perlu takut lagi menitipakan prilly kpd ali.

"om beruntung li menjodohkan km dengan anak om, tp om minta km sabar menghadapi prilly ya..."

"ya tdk akan lama lagi prilly akan jd tanggung jawab ali."
Ucap ali.

"Ya sudah li ayo kita masuk"Daddy prilly mengajak ali masuk ke dalam rumahny.

Saat sampai di ruang tamu ali duduk di sofa merah kembali,Daddy prilly duduk di sebelah mommy ali yg di didepannya ada abi dan umi ali. Tempat duduk ali di depan prilly,saat ali prilly menatap ali dengan penuh tanya.

"Hmmm... apa yg kalian bicarakan?"Ucap prilly yg sepertinya penasaran

"Tidak,kami tidak membicarakan apa apa, ya kan li"
Ucap daddy prilly sambil mengerlingkan matanya kpd ali,
Sedangkan ali hanya mengangangguk.

"Hufftt.... Oke oke aku gk akan banyak tanya"Ucap prilly pasrah.

Setelah keluarga ali dan prilly berbincang bincang dan bercanda,akhirnya keluarga ali pamit utk pulang.

"Ya sudah kalau begitu km pamit pulang"Kata abi ali.

"Ya ayo kami antar sampai ke depan"Ucap daddy prilly.

keluarga prilly mengantar keluarga ali sampai ke pintu gerbang.

"hati hati saat di jalan dan jangan lupa 1 minggu lagi"
Ucap daddy prilly.

"Ya pasti aku tidak akan lupa,ya sudah kami akan pulang dan trima kasih atas sambutannya"Ucap abi ali.

"Ya dan trima kasih telah berkunjung"ucap daddy prilly.

Keluarga ali pun memasuki mobilnya.Dan mulai berjalan.

prilly,daddy,dan mommynya pun masuk ke rumah.

"Dad,apa gk terlalu cepat ya pernikahannya, kan prilly masih sma"ucap prilly sebal,saat mereka duduk di sofa.

"Ya sudah terima saja,lagian kami ingin segera menimang cucu"Ucap daddy prilly yg sepertinya menggoda anaknya.

Mata prilly melotot karena kaget.
"What,ihh.... Daddy sm mommy ngebet banget oengen punya cucu,seharusnya kan nunggu prilly sukses dulu"
Ucap prilly sangat sebal.

"Ya... Kita kan sudah tua bie,jd kita gak sabar banget pengen punya cucu,apalagi km kan anak satu satunya"
Ucap mommy prilly.

"hmmm..."

"Bie apa km bener setelah menikah kamu mau naik motor km?"Tanya daddy prilly.

"Ya lah dad,masa' prilly bohong"jawab prilly.

"Tp kalo misalnya suami kamu gk ngizinin kamu jsngan ngebantah ucapannya karna itu dosa,dan jangan kecewain daddy and mommy"itulah nasehat daddy prilly kepada anaknya itu.

"Ya deh...,Yaudah prilly maiu ke kamar"Ucap prilly dengan malas,dan menuju ke kamarnya.

"Hmmm... Anak itu"

*kamar prilly*

"hahhh..."
Prilly berbaring di kasurnya.

"Kenapa sih gue harus nikah secepat ini?"
Ucap prilly sambil memandang langit kamarnya.

"Hah gk papa lah yang penting gue boleh naik motor"
Lalu prilly pun tertidur.

*di rumah ali*

SEtelah aku pulang dari rumah prilly,aku langsung masuk ke rumah ku dan duduk di sofa ruang tame dengan abi,umi ku.

"Huuffttt.... Capek sekali"
ucapku

"Li abi minta saat kamu berkeluarga nanti kamu harus jadi Kepala keluarga yg baik,jangan suka keluyuran,dan kalau ada masalah kamu jangan cepat salah faham kepada istrimu, mengerti!"
Ucap abi ku tegas

"Ya,abiii... insya Allah Ali akan selalu ingat"
Ucapku dengan nada malas,ya karna saat inu aku sangat Lelah.

"Y sudah ali mau ke kamar dulu"
Sambungku,lalu menuju kamarku yg ada dia atas.

*kamar ali*

setelah aku mandi,aku langsung merwbahkan dirika di kasur empukku,dan menatap langit langit kamarku.

'Apa aku bisa menjadi kepala keluarga yg baik? sedangkan aku masih muda,dan dia masih sekolah'
Fikirku

'Apakah dia sudah punya kekasih? dan mengapa dia meminta pertanyaan itu kepada daddynya?hufftt... Kalau begitu aku tudak akan mengizinkannya saat sudah menjadi istriku nanti.'
Fikirku kembali.

"Ahhh... Sudahlah mending tidur, besok juga ke kantor"
Ahirnya aku pun tertidur.

PAGI HARI#

Seorang gadis cantik nan mungil sudah bersiap siap untuk pergi sekolah,siapa lagi kalau bukan prilly.

Prilly pun keluar dari kamarnya,dan turun ka bawah untuk melakukan sarapan.
Prilly pun duduk di depan mommynya,Dan disampingnya ada daddynya.

"Dad apakah prilly sekarang boleh naik motor?"
Tanya prilly kepada daddynya.Ia berharap semoga daddynya mempetbolehkannya.

"Tidak boleh"
Ucap daddy prilly tegas tak terbantahkan(wkwkwk... Kayak apa aja?)

"yaaa.... Kenapa dad? kan prilly sudah setuju dengan perjodaohan itu?"
ucap prilly dengan memelas.

"Itu kalau kamu sudah jadi istrinya,jadi kamu izinnya ke ali suami kamu bukan ke daddy lagi"
ucap daady prilly menasehatinya.

"Yaa..... Kenapa begitu, kalau dia gk ngizinib gimana?"
Tanya prilly.

"Itu resiko kamu sendiri"
Ucap daddy prilly.

"Ya udah kalo gitu prilly berangkat"
Ucap Prilly dengan lesu.

Lalu ia pun berdiri dari kursi makan nya,Dn salim kepada kedua orang tuanya.

Akhirnya prilly berangkat dengan supir.

Sebenarnya prilly ingin sekali berangkat sekolah sendiri,tp sekarang daddy nya tidak mengizinkannya,dan kalu pun ia izin dengan suminya nanti apa ia kan diizinkan?kalau tidak? hmmm.... Apa boleh buat.

#############bersambung############

Huuuffttt.... Sorry ya update nya lama, gue kira gak ada yg nunngu certa gue. Maksih yg udah kasih vote dan commentnya.






LOVE YOU MY WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang