Kakak

4K 197 17
                                    

"Nii..san" gumam Sasuke saat melihat orang itu masuk.

Pria berambut hitam dengan panjang sebahu itu berjalan ke arah Sasuke dan memeluk pemuda itu.

"Maaf.. aku lama ya. Tak kusangka aku menangkap kedua orang tuaku sendiri. Hahaha sekali lagi maafkan aku ya, Sasuke. Ini yang terakhir kali aku meninggalkanmu. Aku janji" jelas Itachi.

Sasuke yang tak bisa menahan tangisnya hanya membalas pelukan Itachi dan menangis sekencang-kencangnya.

Shikamaru yang mengerti pun menyeret semuanya keluar, termasuk Naruto.

...

"Sekarang kamu pilih salah satu. Mau tinggal bersamaku atau sendiri?" Tanya Itachi. Sasuke masih menangis, ia belum bisa menjawab pertanyaan itu. Ia ingin tinggal bersama sang kakak, tapi hati kecilnya berkata ia ingin tinggal sendiri.

"Teme akan tinggal bersamaku, o-nii-san" Naruto berdiri didepan pintu. Dibelakangnya ada Shikamaru dan Neji yang menggelengkan kepalanya. Mereka lelah punya teman keras kepala seperti ini.

"Begitu ya. Baiklah kalau begitu kuserahkan Sasuke padamu ya, Naru-chan. Ah iya, aku punya oleh-oleh untuk kalian." kata Itachi.

"NA-NARU-CHAN?!" Pekik yang lain. Sedangkan Naruto hanya mengusap hidungnya.

"Kalian sudah saling kenal?" Tanya Gaara. Akhirnya dia bersuara juga wahh..

"Itachi-nii itu pacarnya kakakku, jadi aku sudah lama mengenalnya lagipula aku sering bermain dengannya. Setelah mendengar nama marga Teme dan Itachi-nii sama, jadi kupikir mereka adik-kakak, dan ternyata benar" jelas Naruto panjang kali lebar kali tinggi.

'Bermain!?' Pekik Hinata dalam hati. Wahh ini anak udah fujo bener.

"Kakak? Kamu gak pernah cerita kalau kamu punya kakak" tanya Neji.

"Anu.. sebenernya aku tau kakaknya Naruto-kun" celetuk Hinata. Semua memandang ke arahnya, dengan pandangan "kok bisa?"

"Aku pernah dikasih fotonya dari Na-Naruto-kun. Kedua kakaknya sangat cantik.." jelas Hinata.

"Cantik? Enggak tuh.. menurutku iblis" kata Naruto sambil mengupil.

"Oleh-oleh?" Gaara dan Neji baru sadar. Itachi tidak menenteng apapun. Atau jangan-jangan..

DUAK

Sepatu higheels/bener gak tulisannya?/ berukuran 8 cm mendarat tepat di wajah Naruto.

"Beraninya bilang begitu sama kakak sendiri"

Itachi menghela nafas. "Kamu ke toilet lama sekali, sayang" gerutunya.

Gaara dan Neji menghela nafas. Dugaan mereka ternyata benar. Sosok wanita itu merupakan 'oleh-oleh' yang disebutkan Itachi tadi.

"Kyu-Kyuu-nee" ringis Naruto, hidungnya sampai mimisan di cium ama sepatu Kyuubi.

"Perkenalkan. Ini tunanganku. Namikaze Kurama, panggil aja Kyuubi ya" Itachi merangkul bahu wanita berambut orange itu. Sedangkan Kyuubi hanya senyum pe*sodent, menampakan gigi-giginya yang rapih dan putih.

"Wah ini kakaknya Naru? Cantik ya" seru Kiba, Hinata mengangguk "iya kan?"

"Ah.. kalian jangan begitu. Ta-tapi terima kasih atas pujiannya" balas Kyuubi.

"Loh? Kok yang datang cuma satu? Katanya ada dua?" Tanya Shikamaru. "Dei-chan lagi kuliah di German, jadi baru bisa pulang minggu depan" Kyuubi menjawab pertanyaan yang dimengerti Shikamaru. Mereka pun bersenang-senang.

Mengabaikan satu sosok yang terkapar dengan dua sepatu dikepalanya.

Kasian sekali dikau, Naru.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

NaruSasuWhere stories live. Discover now