#Part3

293 69 2
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi, aku segera meninggal kan kelas dan duduk Di lobby sekolah Bersama Emily. Lalu Aku mulai menceritakan yang tadi telah terjadi pada ku "saat tadi kita semua berkumpul membicarakan study tour, aku melihat sesosok wanita duduk Di kursi guru.. Tapi dia hanya memiliki sat..." belum sempat ku ceritakan semuanya, Emily langsung pergi, karna dia sudah Di jemput oleh ayah nya.

Rasanya Aku tak mau pulang ke rumah.. Aku tak betah sendirian. Apa nanti Aku coba untuk berteman dengan anak tetangga ya biar Aku gak kesepian?

------ dirumah

Setelah Ganti baju, aku langsung ke luar rumah. Tapi Aku malu dan canggung untuk menemui tetangga.
Aku hanya diam Di taman dekat rumah karna Aku tak tau mau kerumah siapa. Udara Di taman ini sejuk.. Seharusnya Aku sering kemari sedari dulu.. Dari dulu, aku hanya dirumah menonton tv Bersama dengan orang tua ku dan bermain boneka sendirian. Aku tak merasakan dunia luar dari dulu..

Disini banyak anak anak kecil yang lucu.. Aku senang ketika melihat anak anak kecil tertawa Di atas ayunan..

Karna tidak ada yang Ingin kutemui, aku akhirnya memutuskam untuk pulang kerumah. Ketika Aku baru bangkit untuk meninggalkan taman itu, ada yang memegang tangan ku. Aku segera berbalik.. Itu adalah anak perempuan berambut panjang.. Aku terkejut dan takut karna matanya hitam.. Tapi dia tampak tersenyum manis.. Aku pun membalas senyum nya.

Aku tak jadi pulang ke rumah.. Aku memutuskan untuk tetap Di taman itu.. Aku mulai berbincang dengan nya.. Aku menanyakan nama nya.. Lalu dia jawab " nama ku.. Egh.. Namaku.. Whit.. Whity..Kalau namamu" Aku pun menjawab " namaku Lya... Oh Ya, Berapa umurmu?" lalu dia menjawab dengan agak bingung " umurmu.. 8 tahun.. Kalau Kakak?". Begitu dia menyebut kan umurnya, dia langsung memanggilku 'kakak' mungkin karna dia tau kalau Aku lebih tua dari nya.. " umurmu 12 tahun.. Tapi kau tidak usah memanggilku Kakak, kau panggil saja Lya.." kataku . "baik lah" jawabnya. Aku mulai mengajak nya berteman " apa kamu mau jadi teman ku, Whity?" lalu dia menjawab " tentu saja.. Sudah sejak 1 tahun Aku tidak memiliki teman." dia menjawab dengan raut wajah sedih.. Lalu setelah itu kami mulai mengobrol banyak......

" maaf kak Lya, aku harus segera pergi.. Ibu ku pasti Akan khawatir mencari ku.. " katanya.
Aku mengiyakan apa yang dia katakan. Lalu belum jauh dia pergi.. Aku berteriak pada nya.." Whity.. Dimana rumahmu? Kita bisa sering berbincang kan??" lalu dia menengok pada ku dan tersenyum Sambil menunjuk sebuah rumah Di dekat taman itu.

Aku merasa aneh, rumah itu tua dan agak kotor, setauku sejak 3 tahun lalu rumah itu telah kosong.. Mungkin ibu nya Whity telah membeli rumah itu..
Tapi.. Itu tak apa.. Yang penting sekarang, dirumah Aku tidak Akan kesepian lagi....... Hore..

Karna adzan maghrib mulai terdengar.. Aku langsung buru buru pulang kerumah. Lagi pula taman itu sudah kosong karna semua anak sudah pulang ke rumah nya masing masing.... Aku lari secepat mungkin.. Karna komplek ini sangat sepi, semua orang masuk ke dalam rumah nya, kecuali Aku yang masih berada Di jalanan

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
To be continue... Tunggu ya reader
Hmm.. Aneh ya cerita nya? Maaf deh.... :(((
Makasih ya buat kamu yang mau baca cerita gk jelas ini... :D

Next gkKlo nggak..  Cerita nya gk dilanjutin :((

Ghosts Around Me Where stories live. Discover now