Magic part 1

168 5 6
                                    

Author : "Magic...."

Seorang yeoja masih berdiri di tengah hamparan rerumputan hijau. Yeoja itu mendengus kesal,meraih ponselnya menyentuh beberapa kali ponsel androidnya. yeoja itu memasukan ponselnya ke dalam saku dan merentangkan kedua tangannya, Perlahan dia mulai menutupkan kedua matanya merasakan semilir angin yang menusuk sampai tulang rusuknya.

Ha..ha..ha..seorang namja mengantungkan tangannya di pundak yeoja itu dan segera mengatur nafasnya. Yeoja itu tak bergerak sedikitpun masih merasakan angin sore yang sangat menyejukan.

"kau terlambat lagi" ucap yeoja itu masih merentangkan tanganya dan menutup kedua matanya.

"ha..ha..ha...kau tidak tau seberapa perjuanganku untuk naik ke bukit ini" ucap namja itu masih mengatur nafasnya. Sontak yeoja itu menghentikan aktifitasnya dan melangkah ke arah kiri satu langkah membuat namja itu terjatuh.

"yakk ..kau sudah terlambat masih saja membela diri" kata yeoja itu berkacak pinggang

"ara..ara.." ucap namja itu melentangkan tubuhnya di atas rerumputan dan memejamkan matanya

"hei..cepat kau menyanyi, aku sudah jauh-jauh membawakanmu gitar, kalau tidak aku tak mau bicara lagi denganmu" ucap yeoja itu berjongkok dan memukul-mukul kening namja itu dengan satu jari

"yak aku ini sahabatmu yang paling tampan dan baik hati, tapi kau selalu saja menyiksaku" ucap namja itu terbangun,membuat yeoja itu kaget karena wajah mereka hanya tinggal beberapa cm lagi. mata mereka saling berpandangan membuat hati yeoja itu luluh. Namja itu tersenyum evil seraya mendekatkan wajahnya. Hidung mereka telah bersentuhan dan namja itu telah memiringkan kepalanya seraya memejamkan mata.

"yakk Park Chanyeol,apa yang kau lakukan" ucap yeoja itu mendorong tubuh namja bernama Park chanyeol itu

"aishh..." Chanyeol mendengus kesal,karena usahanya tak berhasil

"yak cepat kau menyanyi atau ku bunuh kau" ancam yeoja itu

"ara..ara..Park Min Gi" jawab Chanyeol berdiri dan sedetik kemudian dia memtik gitarnya dan mulai bernyanyi.

Yeoja itu duduk di hadapannya memperhatikan,mendengarkan setiap lirik lagu yang dinyanyikan oleh Chanyeol,baginya ini semua bagaikan sihir yang dapat melupakan semua masalah yang membebani pikirannya.

Park Min Gi pov

Selama satu jam aku telah menunggu sahabat ku itu di atas bukit, Park Chanyeol sahabat terbaik yang pernah aku milikki, tetapi dari batang hidungnyapun aku tak melihatnya,pasti dia terlambat lagi. dia memang raja terlambat, menyebalkan!

"kau terlambat lagi" ucapku masih merentangkan tangan dan memejamkan mata

"ha..ha..ha...kau tidak tau seberapa perjuanganku untuk naik ke bukit ini" jawabnya masih mengatur nafas. Aku melangkah kaki kesebelah kiri membuatnya terjatuh dan melentangkan badannya di atas rerumputan

"yakk Park Chanyeol..kau sudah terlambat masih saja membela diri"

"ara..ara" ucapnya masih mengatur nafas. Ahh aku mempunyai ide,dia..namja-chinguku sangat pintar menari akan ku suruh dia menari sebagai permintaan maafnya.

"hei..cepat kau menyanyi,kalau tidak aku tak mau bicara lagi denganmu" ucapku memukul-mukul keningnya dengan jari telunjukku.

"yak aku ini sahabatmu yang paling tampan dan baik hati tapi kau selalu saja menyiksaku" rengeknya membangunkan badan,membuat wajah kami saling berhadapan dan sangat dekat. Dia tersenyum evil ? aiishh dia mempunyai muslihat jahat dan tak berapa lama dia mendengkatkan wajahnya dan memiringkan kepalanya.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang