The Truth

6.7K 571 12
                                    

Dengan cepat dan kelelahan Kirame berlari, berlari, dan berlari, dan akhirnya sampai....

"Tempat Rehabilitasi.... Hufft.... Grisella"

~

"Shit! Macet.....!"

"Hei, ucapan mu itu orang asing"

"Hei, aku ini juara kelas. Hugo. Kamulah yang orang asing, Yurika"

"Kamu dong, kamu kan orang Amerika, aku kan orang asli Jepang"

Adu mulut berlanjut. Anyway, yang menaiki mobil BMW Hugo hanya 4 orang, yaitu Hugo, Yurika, Rikato, dan Ray. Yang lainnya naik mobil Alphard milik Hugo.

"Lain kali, orang asing itu harus sopan. Jangan berbicara kasar dan-"

"Bla bla bla... Just keep talking you dumb..."

"What did you just said?!"

"Oh? You can speak English too? I thought you was so dumb"

"Shut up Foreig-"

"Awaaaaas!!!"

Hugo ngerem mendadak sebelum dia menabrak seorang perempuan, perempuan itu jatuh, dan Ray mengira perempuan itu pingsan.

"Oh tidak!"

Ray segera keluar menemui perempuan itu, dan segera menggendong nya, tapi dia langsung di tendang, oleh perempuan tersebut.

"Hey! Mesum!!"

"Eh?! Maaf!! Aku pikir kau pingsan, kau baik baik saja?"

"Uh ya... Aku baik baik saja, aku dimana?"

"Di tengah jalan? Kau dari mana?"

"Aku tersesat, dari hutan itu" Perempuan itu menunjuk hutan yang letaknya tepat berada di samping jalan.

"Oh oke, ayo naik ke mobil sebelum kau tersesat. Lagi"

"Terima kasih um... Siapa namamu?"

"Ray, Ray Vouston, kamu?"

"Clairine, Clairine Schorizite"

"Wow, nama yang sulit. Aku panggil Claire saja ya?"

"Hehe, boleh"

Tiin! Tiin!

Klakson mobil Hugo memanggil mereka berdua untuk masuk. Dan mereka pun, masuk.

"Hey perempuan! Apa yang kau pikirkan?! Berdiri di tengah jalan?! Apa kau gila?!"

"Whoa whoa, tenang Hugo, tenang. Jangan terlalu emosi karena Yurika itu"

"Yurika, lain kali jangan terlalu ikut campur urusan lain, okay?" Rikato meninggikan suaranya, Rikato juga lumayan emosi karena kecerewetan Yurika.

"Oke oke, Gomenne...."

Hugo memutar bola matanya, walaupun begitu, dia tetap penasaran pada Yurika, bagaimana dia bisa begitu cerewet dan baik hati di saat yang sama?

"Okay, siapa namamu perempuan?"

"Namaku Clairine Schorizite, maaf karena tiba tiba menghalangi jalanmu"

"Schorizite? Well, aku Hugo Archite. Kau pasti kenal dengan keluarga ku bukan?"

"Tentu, tentu saja! Kalian keluarga yang lebih tinggi dari kami"

"Hey, jangan bicarakan tentang keluarga ku sekarang. Ngomong ngomong Claire, kami tak ada waktu untuk mengantar mu pulang, maukah kau ikut dengan kami?"

"Eh? Kenapa aku harus ikut dengan kalian? Emangnya kalian mau ngapain?"

"Um... Begini..."

~

Tempat Rehabilitasi

"Grisella, Grisella Karment"

"Di ruang nomor 19"

"Thanks"

Dengan cepat Kirame berlari menuju kamar 19 dan... Grisella ada disana.

"Grisella...."

"Oh Kirame, sudah merasakan perubahan dari dirimu, yes?"

"Sialan kau, apa yang kau lakukan terhadapku, hah?!"

"Bukan aku yang merubahmu menjadi seseorang yang haus darah, Kirame... Melainkan ilmuwan itu"

"Ilmuwan? Ada ilmuwan lain yang ikut bekerja padamu?"

"Ya, dia berasal dari London, dia yang membuat darah mayat hidup beda dari manusia"

"Maksudnya?!"

"Darah mayat hidup itu mempunyai zat aneh, zat itu lah yang akan membuatmu jadi haus darah dan mempunyai kepribadian lain, dan semakin banyak darah manusia yang kau minum, akan semakin banyak ingatan mu yang hilang"

"....A-apa?!"

"Hehe... Ya. Kau sering menjilat darahnya kan, Kirame? Kasihannya dirimu.... Menjadi jahat dan kejam di kemudian hari..."

"Tch, siapa nama Ilmuwan itu?!"

"..... Adzelraine Groxicous, sepertinya dia masih di London"

"Masih di London.... Oh sial...."

"Tapi kudengar dia akan pergi ke Hiroshima untuk penelitian selanjutnya"

"Hiroshima...?"

Kirame langsung keluar dari kamar Grisella, dengan polosnya ingin menuju Hiroshima, padahal Hiroshima luas... Hm, semoga saja dia menemukan ilmuwan itu, si Adzel.

Tapi sebelumnya, Kirame harus pergi ke toko pakaian.

~

"Oh, jadi kita mau mencari Kirame si penyelamat itu yaa? Kenapa dia mau melukai anak itu?

"Kami tidak tau, pada saat dia melukai anak itu matanya berwarna merah, pada saat dia berhenti warna matanya kembali menjadi semula"

"Apa mungkin dia kerasukan?"

"Kerasukan? Yang betul saja"

"Tapi kerasukan memang mengakibatkan perubahan pada mata dan juga perilaku"

"Hm... mungkin kita harus memanggil seorang miko"

"Aku tau seorang miko"

"Siapa itu, Yurika?"

"Miyoko Taiyo"

Helooooヽ(´▽`)/Evfeyvx here~
Oh ya, ada yang tau apa itu miko?
Miko itu perempuan penjaga kuil(*^▽^*)
Biasanya pakai kimono.

OC Miyoko Taiyo = @videyu

Clairine Schorizite = @minispiderman (Udah seneng dijodohin ama *ehem* ?)

Vomment ヽ(´▽`)/

School Test 2Where stories live. Discover now