Chapter 23

11.9K 881 24
                                    

"Mooom..." dengan manja cliff mengalungkan kedua tangannya dileher mommynya, wajah anak itu sudah terlihat lelah sekarang padahal ini baru pukul 10:00 pagi dan anak itu sudah sangat mengantuk karena kelelahan setelah bermain bersama mommynya.

"Kita pulang ya.." ajak helsa dengan sabar, sudah sejak pagi setelah chad pergi helsa mengajak cliff untuk pulang tapi anak itu menolak dan tetap kekeh untuk tinggal disana.

"Nggak mau.. kiff mau disini.. sama mommy sama daddy" ucapnya dengan nada yang terdengar sedang menahan kantuk. Helsa hanya menghela napas setelah mendengar perkataan cliff, ia lalu mengusap sayang pucuk kepala cliff dan mencoba memposisikan anak itu dengan nyaman digendongannya.

Tak berapa lama kemudian akhirnya cliff tertidur digendongan helsa, segera ia membawa anaknya itu untuk meninggalkan tempat chad.

"Apa maksudmu kau tidak akan kembali jika dia masih disini? Jangan seperti anak kecil tuan chad " alex mengomel ketika mendapat telpon dari adiknya, ia merasa chad terlalu kekanakan dan terlalu pengecut karena tak berani menghadapi helsa, sangat berbeda dengan dia yang biasanya.

Namun yg tidak disadari alex adalah helsa telah mendengar ucapannya secara tidak sengaja dan wanita itu segera menunduk sesaat setelah mendengar ucapan itu, ia merasa hampir mustahil baginya mewujudkan keinginannya untuk bersama chad seperti dulu lagi.

"Iya baiklah baiklah nanti aku akan.." alex menoleh ditengah perbincangannya dengan chad dan mendapati helsa yang tengah menggendong cliff yang tertidur pulas
"Nanti aku hubungi lagi..." menutup telfon sesegera mungkin.

"Kau sudah mau pergi nona?"
"Iya... trima kasih telah menjaga cliff" ucap helsa dengan senyuman ringan
"Ah tidak aku tidak melakukan apapun, chad yang sudah menjaga cliff selama ini"

Alex tersenyum namun helsa terlihat sedikit muram.

"dia memang harus menjaga anak kandungnya sendiri... " kata-kata itu membuat Alex terkejut.

"Cliff anak kandung chad?" Bathin alex,

Helsa lalu keluar diikuti oleh alex, Alex ingin mengantarkan helsa kerumahnya tapi helsa menolak karena dia tidak ingin pulang dulu, dia ingin menemui celena sahabatnya.

***

Alex menyetir mobilnya sambil sesekali mencuri pandang kearah helsa yg ada disebelahnya.

"Kau dan chad pasti sudah kenal lama, dia itu tidak mudah dekat dengan wanita..." alex membuka perbincangan didalam mobil tp helsa masih diam.

"Hubungnmu dengannya nampaknya begitu serius nona tapi sepertinya chad tidak bisa didekati untuk saat ini" lanjut alex

Helsa masih diam menatap jalanan dihadapannya dengan tatapan kosong, ia lalu menoleh kebelakang dimana anaknya tengah tidur dengan pulas.

"Bolehkah aku bertanya sesuatu kepadamu alex?" Tanyanya tanpa menanggapi perkataan alex sebelumnya.

"Tentu" jawab alex singkat.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan chad? Kenapa dia bisa berada bersama kalian?.kenapa beberapa tahun yang lalu tiba-tiba dia menghilang? Jelaskan padaku alex" minta helsa.

Alex menoleh sesaat lalu mulai menjelaskan.

"Saat itu ada seseorang yang datang ketempat kami dan membayar untuk menghabisi nyawa chad, tapi satu jam kemudian orang itu kembali dan membatalkannya, sementara orang kami sudah berangkat untuk menghabisi chad... " alex diam beberapa detik sebelum melanjutkan ceritanya

"Lalu vincent memintaku untuk menyusul dan membatalkan pembunuhannya, aku pikir aku terlambat saat itu karna aku lihat chad sudah berlumuran darah, tapi ternyata dia masih hidup" alex menghela napas pelan

My Good DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang