jujur?

9.1K 369 12
                                    

ENJOY!
WARNING!
BACA DARI AWAL.DAN KALIAN AKAN MENGERTI ALUR INI.!

Aku tak tau apa yang sedangku rasakan.semua rasa berkecamuk dalam fikiranku.Beberapa pertanyaan  Pun beberapa hari ini sedang melayang layang
Ketakutan,rasa takut yang berlebih.
Aku sangat takut jika daniel tau semuanya.
Aku takut daniel membunuh sita.Aku sangat takut kehilangan mereka.
Ketakutanku semakin menjadi karena
Daniel menanyakan kelahiran mereka.dengan kebohongan dan rekayasa aku memberi tau daniel.ia pun sempat curiga.Tetapi aku kembali meyakinkannya.

akhir akhir ini entah kenapa aku sering mandi malah.Mungkin karena untuk meluapkan emosi,kecewa,kesal dan hal lainnya.
dan malam ini seperti biasa.Daniel pulang sangat larut. Jam 1 malam.Tak ada kata kata ia langsung naik ke lantai atas,atau lebih tepatnya kamar kita.

Aku pun langsung saja menyiapkan makan untuknya,walau sederhana tapi ku yakin dia menyukainya.namun,sudah lama aku menunggunya turun untuk makan,tetapi tak ada tanda tandanya.
Apa dia marah?
Entah lah.

Kenya pun bergegas pergi menuju kamarnya.dilihatnya daniel yang terbaring di ranjang dengan pakaian yang masih lengkap.Dengan perlahan kenya pun membuka sepatu daniel,kaos kaki,dan pakaian daniel.Digantikan dengan pakain tidur.daniel tertidur terlalu nyenyak sehingga kenya lebih mudah menggantikan pakaian daniel.

Kenya pun menatap daniel yang sedang terlelap.Tetesan air mata berderai dari mata indahnya.Tak ingin mengaganggu tidur nyenaknya.
dikamar mandi pun,pancuran air mengalir membasahi tubuhnya yang masih terbalut baju yang lengkap.Isak tangisnya terdengar kencang.Air matanya mengalir sederas pancuran air.
Sakit sekali rasanya.

Dia tidak pernah bicara jika ia mencintaiku.selama ini aku tak pernah mendengarnya langsung dari mulutnya.Rasa sayang?ahahah aku bosan mendengarnya.apa dia datang lagi hanya untuk menyakitiku lagi?
Yatuhan..Apakah aku salah jika aku menginginkan jafar?
Aku ingin dia disini
Memelukku,menenangkanku,bahkan aku ingin mendengarnya bicara jika ia mencintaiku,sangat mencintaiku.
Aku sangat gila cinta?
YA SANGAT!
Aku ingin dicintai dengan seseorang dengan tulus.
Apa aku salah jika aku menginginkannya?

Tubuh kenya pun mengigil,wajahnya memucat,bibirnya membiru.Detak jatungnya berdetak sangat kencang.

Kuatkan lah aku.Tuhan,demi anak anakku

"Daniel"lirih kenya
Dengan gemetar kenya mengambil handphonenya dari atas meja yang berisikan peralatan mandi.
Ia pun menelfon daniel.namun daniel tak  mengangkatnya.
Untuk beranjak dari kamar mandi saja ia tak mampu.Maka dibiarkannya air membasahi tubuhnya.perlahan kenya pun menutup matanya,tak kuat menahan rasa sakit yang sangat.

pukul 4 dini hari pun daniel bangun Karen perutnya yang keroncongan.Saat ia pergi ke dapur dilihatnya makanan sudah tertata rapih dimeja makan.Namun sudah dingin.Daniel pun menyeritkan dahinya

"Apa kenya menyiapkan semua ini?"

Pastilah.Para maid saja pulang saat pukul 8 malam.

'Lalu dimana kenya sekarang'pikir daniel

Daniel pun mencari kenya ke semua penjuru rumah.Dan terakhir ke kamar anaknya,daniel yakin pasti kenya berada disana.namun nihil.Kenya tak ada.Putus asa,ia pun memasuki kamarnya.Saat ia ingin menelfon kenya,ia mendengar percikan air dari kamar mandinya.Dengan cepat,ia pun membuka pintu kamar mandi dilihatnya kenya dengn keadaan pingsan.Daniel pun lansung mengangakat kenya ke ranjang,dan mengantikan pakaian kenya yang basah.Bingung harus apa untuk menghangatkannya,daniel pun memeluk kenya dengan erat.

Bodoh!
Tolol!

Esok paginya daniel langsung menelfon atthala untuk datang Dan juga iana,mungkin mereka tau cara mengobati kenya.
Atthala pun datang membawa obat kenya.iana langsung menangani kenya.
daniel pun menunggu di kamar afar,dia menatap sejuk pada afar,sita dan haikal yang sangat akrab.Tiba tiba
"Apar apar,toba aja kayo tata macih ada.Pacti ita ain bayeng yaaaaa"ucap haikal yang membuat daniel terkesiap.

"Kaka?berarti mereka bukan anakku"batin daniel

"daniel.Kenya sudah sadar"ucap iana
daniel pun menghampiri kenya dengan amarah yang berkecamuk di dadanya.

"Daniel"lirih kenya sambil tersenyum.

"Kenya"sentak daniel dengan mata yang memancarkan kemarahan..

"Siapa mereka?"tanya daniel dengan penuh penekanan.

"Mereka siapa?"gugup kenya

"Afar dan sita"tekan daniel

"emm...Aku...Mereka."kenya semakin gugup

apa kenya akan jujur?
next besok ya.
vote dan comment ya
makasih

"Ga usah nanya umur gua berapa.Klo lo mau copast BILANG!,JANGAN SOK LAPORIN GUA.Hahaha"

JANGAN GADAIKAN AKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang