Prolog

89 5 0
                                    


"Sampai kapan kau akan seperti ini, Naj?" Tanya Zia.

"Sampai aku lelah mencintai dan merindukan Dia, Zi.." jawabku lemah.

Ya. Sudah 8 tahun lamanya aku mengagumi dan mencintainya dalam diam. Ini semua karena aku terlalu terobsesi sama novelnya kak Titis Akh dengan judulnya A Little White Lie itu.

Aku sering berkhayal, jika nantinya aku bisa menjadi seperti Ocha, yang dicintai oleh Adit sejak awal perkenalannya melalui via telephone itu. Ocha yang tidak sadar jika penyamarannya memang sudah diketahui oleh Adit sejak awal, secara perlahan mulai mencintainya. Meski awalnya ia ragu, apakah Adit hanya mencintai tokoh samaran yang ia buat atau malah dirinya sendiri. Tapi yang ku tahu, ending mereka adalah happy.

Tapi bagaimana dengan hidupku? Apakah akhirnya akan sama dengan Ocha dan Adit yang saling mencintai? Atau hanya bayangan semu? Tidak ada yang tahu.

Diam Yang MenyesakkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang