Seperti biasa, saat istirahat kau pergi ke kantin dengan Sehun, dan juga Suho. Kau tergolong anak yang terkenal. Dan tak satu pun memiliki teman perempuan. Ya sebetul nya ada. Namun, kau lebih dekat dengan Sehun dan Suho.
"ayo *your name* kita duduk di sana! Biar Sehun yang memesankan makanan kita!" ucap Suho sambil menunjuk meja yang terletak di pojok kantin.
"hei hyung! Kenapa harus aku eoh?! Huh.. Kau saja yang pesan" kata Sehun yang melayangkan protes kepada sunbaenya yaitu Suho.
Sehun adalah adik kelas mu dan Suho.
"yak! Kau.. Ayolah, nanti akan ku traktir buble tea? Okay?" bujuk Suho. Kau hanya bisa terkekeh melihat kekonyolan mereka.
"jinjja?! Baiklah hyung! Akan ku pesankan. Noona mau makan apa?" Sehun bertanya pada mu.
"uh.. Aku sedang malas memakan sesuatu Hun. Aku akan memesan jus strawberry saja." ucap mu sambil melihat stan jus.
"baik! Kau hyung?" tanya Sehun pada Suho.
"aku akan memesan sushi. Dan tolong cepat ya.. Oh Sehun.."
"ah.. Baiklah" Sehun berlalu meninggalkan mu dan Suho. Lalu, kalian berjalan ke arah meja yang tadi di tunjuk oleh Suho.
Kalian duduk berhadapan. Membicarakan soal anggota OSIS. Ya kau adalah seorang anggota OSIS. Lebih tepatnya sekertaris ketua. Ya.. Walau kau itu cenderung orang yang tidak pintar. Namun, kau di rekrut langsung oleh Suhoㅡsang ketua OSISㅡkarena memiliki ide-ide kreatif dan inovtatif.
Namun, pandangan mu tertuju pada seorang lelaki yang duduk tak jauh dari meja mu. Dia menatap mu. Tatapan nya bercahaya. Kau tahu itu siapa. Park Chanyeol. Dia adalah lelaki pintar, namun sedikit pendiam. Chanyeol sedang bersama temannya. Yaitu Kai. Kau tahu, mulai akhir-akhir ini kau sering memergoki Chanyeol sedang mencuri pandang ke arah mu.. Entah untuk apa. Yang jelas setiap manik mata kalian bertemu, Chanyeol tersenyum dan memalingkan wajah nya arah lain. Dan perlu kau akui bahwa setiap Chanyeol tersenyum ke arah mu, senyumannya sangat menenangkan.
"halo.. Oh Sehun datang! Ini dia pesanan kalian!" Sehun tersenyum lalu duduk di sebelah Suho. Ia memberi kau segelas jus strawberry dan menyodorkan sepiring suhsi ke hadapan Suho. Dan Sehun? Dia sedang menyeruput buble tea nya.
Pandangan mu belum lepas dari sosok Park Chanyeol yang sedang mengobrol asik dengan Kai. Kau dan Chanyeol sekelas. Dia membuat mu penasaran..
"tunggu. Kalian semua belum bilang terimakasih pada ku!" ucap Sehun sinis.
"ah.. Terimakasih Sehun!" ucap mu dan Suho bersama.
.
Pelajaran kedua pun di mulai. Yaitu pelajaran matematika dengan guru Mrs. Soohyun.
Chanyeol sedang memandang mu. Namun, kau tak tahu karena tempat duduk Chanyeol berada jauh di belakang tempat duduk mu. Kira-kira sekitar longkap 3 meja di belakang mu.
Chanyeol melihat kau yang sedang berkutat dengan pulpen dan kertas. Sesekali kau meremas rambut panjang mu frustasi. Kadang juga menempelkan kepala mu di meja. Chanyeol yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecil. Ia sudah sering memperhatikan mu seperti ini. Sejak satu tahun belakangan. Dan.. Chanyeol menyadari bahwa dia memiliki perasaan kepadamu. Namun, kau tak tahu itu. Karena Chanyeol tak pernah mengatakan perasaanya pada mu.
Mencintai dalam diam. Itu yang Chanyeol fikirkan. Dia terlalu takut untuk mengutarakan perasaannya padamu. Padahal, Chanyeol adalah pangeran sekolah yang sangat tampan. Namun apadaya? Dia takut jika kau tak suka pada nya..
Tbc/end?
Voment please^^
