Masalah

100K 9.5K 734
                                    

Gadis yang jelas-jelas menghancurkan hidupku datang dan menawarkan diri.

- Kim Tae Hyung

*


"APA?"

Sewool memekik membuat Wonwoo sedikit menjauh, "Jadi dia koki?"

"Pâtissier." Ralat Wonwoo.

"Oh, oke Pâtissier." Kata Sewool setengah acuh, "Jadi apa yang harus kulakukan?"

"Aku tidak tahu."

"Kau kan temannya, masa sama sekali tidak tahu?"

Hampir saja Sewool menangis mendapati kenyataan pahit. Wonwoo baru saja meneggaskan orang yang tadi ditabraknya adalah Pâtissier terkenal di Korea yang bernama Kim Tae Hyung.

Meskipun tidak mengenal secara jelas gambaran tentang Kim Taehyung, namun ia rasa masalah ini sudah memasuki tahap serius.

Enam jam yang lalu Sewool masih di luar gedung teater. Kebingungan melihat Taehyung yang tergeletak di pinggir jalan sambil mengerang hebat. Bagian kanan tubuh lelaki itu membentur tiang.

Entah bagaimana bisa tubuhnya yang kurus dan kecil ini bisa menabrak seseorang hingga sebegitu parahnya.

Karena tidak ada siapa pun akhirnya Sewool berlari ke dalam gedung, berteriak seperti orang kerasukan untuk meminta bantuan. Setelah itu dia dan Wonwoo membawa Taehyung ke rumah sakit.

Hal buruknya adalah tulang tangan kanan Taehyung retak. Tangannya dibebat dan sama sekali tidak bisa digerakan.

Hidupnya sudah kacau.

Dia baru saja merusak tangan seorang koki.

"Jadi aku harus bagaimana?" tanya Sewool dengan sorot mata penuh harap jika Wonwoo akan memberinya solusi.

Apalagi mengingat Wonwoo merupakan teman dekat Taehyung.

Wonwoo menghembuskan napas berat. "Selama yang aku kenal, dia sangat temperamen dan untuk meredakan amarahnya," Wonwoo diam sejenak lalu menghela pelan, "aku sama sekali tidak tahu."

Sewool belum menyerah. "Tapi kau bilang dia koki profesional, menggunakan satu tangan tidak sulit, 'kan."

Sewool terus bertanya. Pertanyaan semacam itu tentu saja hanya untuk menenangkan dirinya sendiri. Tetapi Wonwoo justru menggeleng.

Pupus sudah harapannya. Gadis itu langsung menyembunyikan wajahnya di antara kedua telapak tangan.

"Wonwoo," sebuah suara tiba-tiba memecah kesunyian antara Wonwoo dan Sewool. "Tidak ada latihan hari ini?"

Pria itu berjalan mendekat. Sewool mengangkat kepalanya namun berusaha tidak melihat laki-laki di belakangnya.

"Wonwoo, aku...." Pria itu berhenti mengatakan sesuatu dan menoleh ke arah Sewool. Terdiam sebentar kemudian membungkukan tubuhnya sedikit, matanya membulat, "Han Sewool? Benar, 'kan?" Tanyanya antusias sambil memegang bahu Sewool.

Gadis itu sontak menegakkan tubuhnya dan menoleh. Matanya melebar, "Jeon..."

Jungkook mengangguk. "Benar, Jeon Jung Kook. Kau masih mengingatku?"

Mereka melempar senyum satu sama lain. "Apa kabar?" tanya Jungkook ramah, lalu menunjukan gigi kelincinya yang seolah tak pernah berubah.

Di sisi lain Wonwoo meringis, "Ah dasar." Wonwoo bangkit dari kursinya, "Kalau begitu kuberikan kalian waktu. Aku akan mengurus anggota lainnya dulu."

You Are the Pastry of My EyeWhere stories live. Discover now